Pipa Tube Sekat Menyilang Baffle

Gambar 2.4 Susunan Mekanik Heat Exchanger Tipe Shell and Tube

b. Pipa Tube

Karakteristik tube di dalam heat exchanger berpengaruh besar terhadap perpindahan panas diantara fluida kerja. Karakteristik ini meliputi Universitas Sumatera Utara dimensi, material, maupun susunannya. Dimensi dari pipa tersedia dalam satuan inch. Dalam standar TEMA, diameter luar pipa dibatasi mulai dari ΒΌ inch 6,4 mm sampai dengan 2 inch 50,8 mm. Tebal tipisnya dinding tube ini berkaitan dengan tahanan termal pada sisi dinding pipa, semakin tebal berarti tahanan termal semakin besar dan semakin buruk dalam menghantarkan panas. Material pipa yang tersedia untuk pembuatan tube ini biasanya berupa baja karbon dan paduannya, nikel dan paduannya, maupun aluminium dan paduannya.

c. Sekat Menyilang Baffle

Baffle berfungsi sebagai sekat untuk mengarahkan aliran fluida di dalam shell dan menaikkan kecepatan aliran atau membuat aliran menjadi turbulen. Adanya turbulensi akan meningkatkan koefisien perpindahan panas sehingga akan meningkatkan laju perpindahaan panas. Meskipun demikian, pemasangan baffle juga menaikkan penurunan tekanan atau pressure drop aliran fluida. Baffle terpasang pada tie rod. Dalam standar TEMA, diatur jarak antara satu baffle dengan baffle yang lainnya yang disebut sebagai baffle spacing. Jarak antara baffle yang satu dengan yang lainnya dibuat sama, apabila tidak memungkinkan maka bisa diambil jarak yang terdekat adalah bagian yang berdekatan dengan ujung shell, sedangkan yang lain dibuat jarak yang sama antara baffle satu dengan baffle yang lainnya. Jarak antar baffle dibatasi paling dekat 15 dari diameter dalam shell. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pressure drop yang terlalu besar, sedangkan jarak terjauh biasanya tidak lebih besar dari pada diameter dalam shell, Universitas Sumatera Utara hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya getaran pada pipa. Apabila terjadi getaran, maka pipa yang terpasang pada tubesheet akan ikut bergetar dam berpotensi untuk menciptakan kebocoran. Dalam perancangan heat exchanger, akan dipergunakan satu dari beberapa desain baffle seperti ditunjukkan pada gambar 2.5. Pada baffle diatas terdapat bagian yang terpotong sebagai jalan fluida untuk mengalir. Nama baffle biasanya disesuiakan dengan beberapa persen dari baffle yang terpotong. 25 segmental baffle cut berarti 25 dari diameter baffle terpotong sebagai jalan masuknya fluida.

d. Tie Rod