bekerja lebih lama sebab tidak saja ia bekerja pada siang hari tetapi juga malam hari. Kalau dianggap seorang mahasiswa normal bekerja rata-rata 6-8 jam danmalam hari 2
jam selama 6 hari berturut-turut maka seorabg mahasiswa diperkirakan memiliki waktu belajar sebanyak 8-10 jam sehari atau 48-60 jam seminggu.
Oleh karena itu nilai kredit semester kira-kira setara dengan 3 jam kerja, maka beban studi mahasiswa untuk tiap semester akan sama dengan 16-20 kredit semester
atau sekitar 18 kredit semester. Dalam menentukan beban studi satu semester, perlu juga diperhatikan kemampuan individu. Hal ini dapat dilihat dari hasil studi seorang
mahasiswa pada semester yang lalu yang sering diukur dengan indeks prestasi. Besarnya indeks prestasi IP dapat dihitung sebagai berikut;
IP = KN : K K = jumlah SKS matakuliah yang diambil
N = nilai masing-masing matakuliah Beban belajar yang normal ditentukan lebih dahulu, yaitu 18 nilai kredit untuk
program studi sarjana. Dengan IP yang dicapai pasa semester-semester yang lalu kemudian dijumlahkan beban belajar pada semester berikutnya.
3.2.1 Sistem Penerimaan Dosen
Untuk berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi, maka diperlukan tenaga pendidik untuk menunjang kegiatan akademik. Dalam
konteks perguruan tinggi tenaga pendidik dikenal sebagai dosen. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari seorang dosen atau staf pengajar memegang peranan
serta tanggung jawab yang sangat penting dalam menciptakan pendidikan yang
Universitas Sumatera Utara
berkualitas. Seorang dosen tidak hanya memberikan kuliah agar mahasiswanya pandai dalam ilmu pengetahuan melainkan juga memiliki budi pekerti yang luhur dan
mempunyai kepribadian. Penerimaan dosen ataupun perekrutan pada awal perkembangan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nomensen di Pematang Siantar tidaklah seperti saat ini, pada saat itu dosen ataupun asisten dosen merupakan para
mahasiswai yang pintar yang direkomendasikan oleh dosen yang mengajar pada waktu itu. Mereka pada umumnya sarjana muda. Tetapi ada juga mahasiswai yang
mengajukan diri untuk menjadi dosen ataupun asisten dosen. Saat itu mereka melamar dan intervew, kemudian mereka diberi kesempatan
memegang selama beberapa bulan untuk membuktikan aapakah mereka layak untuk menjadi seorang dosen ataupun asisten dosen. Mengenai penerimaan melalui seleksi
sendiri seperti pada saat ini berlaku mulai pada tahun 1980-an. Beberapa syarat yang diperlukan untuk menjadi seorang dosen antara lain: beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berwawasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, memiliki kualitas sebagai tenaga pengajar, mempunyai moral dan integritas yang
tinggi dan lain sebagainya. Standart Rekrutmen dan Pembinaan Dosen
15
1. Rekrutmen calon Dosen berdasarkan kebutuhan program studi, pengumuman
lowongan dimedia cetak dengan criteria administratip antara lain IPK minimal 3,0 dan berasal dari PT yang memiliki reputasi di Indonesia
15
Jongker Tampubolon. Merebut Kembali Kejayaan Universitas HKBP Nommensen. Medan: Universitas HBKP Nommensen medan Pers. 2009. Hal. 25
Universitas Sumatera Utara
2. Mengikuti fisikotes dan yang memenuhi syarat menjadi dosen direkrut
menjadi calon dosen. 3.
Dosen muda dipersiapkan untuk studi lanjut. 4.
Setelah studi,akademik diarah untuk melakukan penelitian dibawah arah lembaga penelitian dan melakukan pengapdian kepada masyarakat dibawah
koordinasi lembaga pengapdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini mendapat dukungan pembiayaan dari Universitas HKBP Nommensen.
5. Dosen dilibatkan kedalam forum-forum ilmiah berupa pelatihan, seminar,
lokakarya atau konfrensi bidang ilmu di dalam maupun luar negeri baik dalam peserta maupun sebagai pemakalah dengan dukungan pembiayaan dari
Universitas HKBP Nommensen. 6.
Dosen yang sudah memenuhi persyaratan untuk diajaukan menjadi Guru Besar dipersiapkan dan didampingi oleh Lembaga Penjaminan Mutu untuk
menjadi guru Besar dengan dukungan pembiayaan oleh Universitas HKBP Nommensen.
3.2.2 Sistem Penerimaan Mahasiswa