Tabel 4.3 Distribusi Responden terhadap Sarana atau Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur
No Keterangan
Ya Tidak
Total n
n n
1 Kecukupan jenis peralatan komunikasi
6 18.8
26 81.2 32
100.0 2 Kecukupan jenis perlengkapan kerja
penunjang 24
75.0 8
25.0 32
100.0 3 Kecukupan jenis perlengkapan untuk
evakuasi 6
18.7 26 81.3
32 100.0
4 Kecukupan jenis bahan banjiran 5
15.6 27 84.4
32 100.0
4.5 Dana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur
Dana dalam pelaksanaan kegiatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur yang dikaji dalam penelitian ini meliputi kesesuaian
anggaran dengan kebutuhan ditemukan sebanyak 23 orang 71,9 menyatakan tidak sesuai, 17 orang 53,1 menyatakan dana yang dapat dengan cepat digunakan tidak
cukup, 21 orang 65,6 menyatakan dana cadangan tidak cukup tersedia dan 27 orang 84,4 menyatakan dana yang bersumber dari donatur tidak cukup, seperti
pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Distribusi Responden terhadap Dana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur
No Keterangan
Ya Tidak
Total n
n n
1 Kesesuaian anggaran dengan kebutuhan
18 56,2
14 43,8 32
100.0 2 Ketersediaan dana yang dapat cepat
digunakan 15
46,9 17 53,1
32 100.0
3 Ketersediaan dana cadangan 11
34.4 21 65.6
32 100.0
4 Sumber dana dari donatur 5
15.6 27 84.4
32 100.0
Universitas Sumatera Utara
4.6 Kesiapsiagaan Petugas dalam Menghadapi Bencana Banjir
Kesiapsiagan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur dalam menghadapi banjir yang dikaji dalam penelitian ini meliputi:
1. Pengetahuan
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 22 orang 68,8 menyatakan tidak mengetahui kegiatan manusia yang menyebabkan terjadinya perubahan tata ruang dan
berdampak pada perubahan alam sebagai penyebab bencana banjir. 11 orang 34,4 menyatakan tidak mengetahui peristiwa alam seperti curah hujan sangat tinggi,
kenaikan permukaan air laut, badai, dan sebagainya merupakan penyebab bencana banjir.
Sebanyak 20 orang 62,5 menyatakan tidak memahami degradasi lingkungan seperti hilangnya tumbuhan penutup tanah pada catchment area,
pendangkalan sungai akibat sedimentasi, penyempitan alur sungai dan sebagainya rawan bencana banjir. 24 orang 75,0 menyatakan tidak mengetahui perbaikan dan
peningkatan sistem drainase sebagai upaya menanggulangan bencana banjir dan normalisasi fungsi sungai yang dapat berupa: pengerukan, sudetan sebagai upaya
menanggulangan bencana banjir. Sebanyak 22 orang 68,8 menyatakan tidak mengetahui relokasi
pemukiman di bantaran sungai sebagai upaya menanggulangan bencana banjir, 10 orang 31,2 menyatakan tidak mengetahui pengembangan bangunan pengontrol
tinggi muka airhidrograf banjir berupa: tanggul, pintu, pompa, waduk dan sistem polder sebagai upaya menanggulangan bencana banjir, seperti pada Tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Distribusi Pengetahuan Petugas Penanggulangan Bencana No
Keterangan Ya
Tidak Total
n n
n
1 Kegiatan manusia penyebab banjir 10
31.2 22 68.8
32 100.0 2 Peristiwa alam penyebab banjir
21 65,6
11 34,4 32 100.0
3 Pemahaman degradasi lingkungan 12
37.5 20 62.5
32 100.0 4 Perbaikan sistem drainase sebagai
upaya menanggulangan bencana banjir
8 25.0
24 75.0 32 100.0
5 Normalisasi fungsi sungai sebagai upaya menanggulangan bencana
banjir 8
25.0 24 75.0
32 100.0 6 Relokasi sebagai upaya
menanggulangan bencana banjir 10
31.2 22 68.8
32 100.0 7 Bangunan pengontrol banjir
22 68,8
10 31,2 32 100.0
2. Kebijakan dan Panduan
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 21 orang 65,6 menyatakan berperan dalam penyusunan draf rencana penanggulangan bencana banjir, 23 orang
71,9 menyatakan tidak berperan dalam pembuatan panduan renstra penanggulangan bencana banjir.
Sebanyak 17 orang 53,1 menyatakan tidak menerapkan prosedur tetap protap penanggulangan bencana banjir. 18 orang 56,3 menyatakan berperan
dalam pembuatan peraturan yang berkaitan dengan tempat-tempat evakuasi. 24 orang 75,0 menyatakan menyusun panduan mengenai pemenuhan kebutuhan dasar
seperti penyediaan, penyimpanan, dan distribusi dalam keadaan darurat, seperti pada Tabel 4.6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Distribusi Kebijakan dan Panduan Petugas Penanggulangan Bencana
No Keterangan
Ya Tidak
Total n
n n
1 Peran dalam penyusunan draf rencana penanggulangan bencana banjir
21 65.6
11 34.4 32 100.0
2 Peran dalam pembuatan panduan renstra penanggulangan bencana
banjir 9
28.1 23 71.9
32 100.0 3 Penerapan prosedur tetap protap
penanggulangan bencana banjir 17
53.1 15 46.9
32 100.0 4 Peran dalam pembuatan peraturan
yang berkaitan dengan tempat-tempat evakuasi
18 56.2
14 43.8 32 100.0
5 Penyusunan panduan mengenai pemenuhan kebutuhan dasar dalam
keadaan darurat akibat banjir 8
25.0 24 75.0
32 100.0 3.
Rencana Tanggap Darurat Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 22 orang 68,8 menyatakan tidak
berperan dalam kegiatan pembuatan peta rawan bencana banjir, 13 orang 40,6 menyatakan menyusun perencanaan daerah penampungan sementara dan jalur-jalur
evakuasi jika terjadi bencana banjir. Sebanyak 21 orang 65,6 menyatakan tidak melakukan pemindahan penduduk dari daerah yang rawan bencana banjir ke daerah
yang lebih aman apabila ada potensi terjadinya bencana banjir. Sebanyak 24 orang 75,0 menyatakan tidak mengetahui tersedianya nomor
hotline informasi bencana banjir. 18 orang 56,3 menyatakan tidak melakukan aktivasi posko siaga bencana banjir. 25 orang 78,1 menyatakan tidak melakukan
aktivasi posko siaga bencana banjir, 23 orang 71,9 menyatakan tidak melakukan melakukan penyuluhan dan pelatihan penanggulangan bencana banjir kepada
Universitas Sumatera Utara
masyarakat. 24 orang 75,0 menyatakan tidak mendorong tumbuhnya partisipasi aktif masyarakat pemberdayaan masyarakat supaya masyarakat mampu
menanggulangi bencana banjir, 24 orang 75,0 menyatakan tidak melakukan pengkajiananalisis risiko bencana banjir. 19 orang 59,4 menyatakan tidak
menyusun perencanaan kontinjensi contingency plant, seperti pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Distribusi Rencana Tanggap Darurat Petugas Penanggulangan Bencana
No Keterangan
Ya Tidak
Total n
n n
1 Peran dalam kegiatan pembuatan peta rawan bencana banjir bencana banjir
10 34.4 22 65.6 32 100.0
2 Perencanaan daerah penampungan sementara dan jalur-jalur evakuasi
jika terjadi bencana banjir 13
40.6 19 59.4 32 100.0 3 Melakukan pemindahan penduduk
dari daerah yang rawan bencana banjir ke daerah yang lebih aman
apabila ada potensi terjadinya bencana banjir
11 34.4 21 65.6 32 100.0
4 Pengetahuan tersedianya nomor
hotline informasi bencana banjir 8
25.0 24 75.0 32 100.0 5 Melakukan aktivasi posko siaga
bencana banjir 14
43.7 18 56.3 32 100.0 6 Pelatihan siagasimulasigladiteknis
secara berkala untuk penanggulangan bencana banjir
7 21.9 25 78.1 32 100.0
7 Penyuluhan dan pelatihan penanggulangan bencana banjir
kepada masyarakat 9
28.1 23 71.9 32 100.0 8 Mendorong tumbuhnya partisipasi
aktif masyarakat pemberdayaan masyarakat
8 25.0 24 75.0 32 100.0
9 Pengkajiananalisis risiko bencana banjir
8 25.0 24 75.0 32 100.0
10 Perencanaan kontinjensi contingency plant
13 40,6 19 59,4 32 100.0
Universitas Sumatera Utara
4. Sistem Peringatan Bencana Banjir
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 24 orang 75,0 menyatakan tidak berperan dalam penyiapan sistem penyampaian informasi, 21 orang 65,6
menyatakan tidak menjalankan sistem peringatan dini early warning dengan cepat dan tepat. Sebanyak 25 orang 78,1 menyatakan tidak dapat memastikan bahwa
posko-posko bencana banjir dapat meneruskanmenyebarkan informasi peringatan dini dengan segera kepada masyarakat. 27 orang 84,4 menyatakan tidak
mengembangkan dan memantau sistem peringatan dini bencana banjir early warning system dan tidak mengikuti latihan dan simulasi peringatan dini banjir sesuai protap,
seperti pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Distribusi Sistem Peringatan Bencana Banjir
Petugas Penanggulangan Bencana
No Keterangan
Ya Tidak
Total n
n n
1 Peran dalam penyiapan sistem penyampaian informasi yang cepat
dan terpadu 8
25.0 24 75.0
32 100.0 2 Sistem peringatan dini early
warning dengan cepat dan tepat 11
34.4 21 65,6
32 100.0 3 Memastikan bahwa posko-posko
bencana banjir dapat meneruskanmenyebarkan informasi
peringatan dini dengan segera kepada masyarakat
7 21.9
25 78.1 32 100.0
4 Mengembangkan dan memantau sistem peringatan dini bencana banjir
early warning system 5
15,6 27 84,4
32 100.0 5 Mengikuti latihan dan simulasi
peringatan dini banjir sesuai protap 5
15,6 27 84,4
32 100.0
Universitas Sumatera Utara
4.7 Hubungan Sumber Daya Organisasi terhadap Kesiapsiagaan Petugas