3.6 Metode Pengukuran
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan dalah daftar pertanyaan kuesioner untuk wawancara langsung dengan responden. Metode pengukuran yang
berpedoman kepada: variabel, jumlah pertanyaan, katagori, bobot nilai, hasil ukur, dan skala ukur seperti pada Tabel 3.2 berikut :
Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Sumber Daya Organisasi dan Kesiapsiagaan Petugas dalam Menghadapi Bencana Banjir
Variabel Jumlah
Pertanyaan Katagori
Jawaban Bobot
Nilai Hasil
Ukur Skor
Skala Ukur
Variabel Bebas
Sumber Daya Organisasi
Personil Sarana atau Peralatan
Dana Variabel Terikat
Kesiapsiagaan Petugas Penanggulangan
Bencana dalam Menghadapi Banjir
5
4 4
27 a.
Ya b.
Tidak a.
Ya b.
Tidak a.
Ya b.
Tidak a.
Ya b.
Tidak 2
1 2
1 2
1 2
1 a.
Cukup b.
Tidak cukup
a. Cukup
b. Tidak
cukup a.
Cukup b.
Tidak cukup
a. Siap
b. Tidak
siap 8-10
5-7 6-8
4-5 6-8
4-5 40-54
27-39 Interval
Interval Interval
Interval
3.7 Metode Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis univariat melalui penyajian data dalam distribusi frekuensi setiap variabel penelitian, kemudian dilanjutkan
dengan analisis bivariat untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Ghozali, 2005.
Langkah berikut untuk mengetahui faktor yang paling dominan dari variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan analisis multivariate dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
uji regresi berganda pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05. dengan persamaan
sebagai berikut: Y
1
= b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
di mana : + µ
Y =
X Kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana dalam menghadapi
bencana banjir
1
X =
Personil
2
X =
Saranaperalatan
3
b =
Dana
b =
Intercept
1
, b
2
, b
3
µ = error of term
= Koefisien Regresi Sumber daya organisasi
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Aceh Timur
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur dibentuk
berdasarkan Qanun Kabupaten Aceh Timur No 13 Tahun 2009 tentang
Penanggulangan Bencana dan Qanun Kab Aceh Timur No 3 Tahun 2010 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana
Daerah. Selanjutnya didukung dengan Peraturan Bupati Aceh Timur Nomor 21 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural
dan Nonstruktural pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten aceh Timur serta Keputusan Bupati Aceh Timur Nomor 3627172011 tentang Penetapan
Bantuan belanja tidak terduga untuk pemberian Bantuan Kebutuhan dasar Akibat Bencana Alam banjir di Kecamatan Indra Makmur kabupaten Aceh Timur Tahun
2011.
4.1.2 Visi, Misi dan Fungsi Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur adalah “
Mewujudkan Aceh Timur yang Aman, Nyaman dan Taqwakal Melalui Penangganan Bencana yang Tanggap, Cepat dan Tepat”. Visi tersebut diwujudkan melalui misi :
1. Melaksanakan peningkatan kapasitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan
Sumber daya manusia
Universitas Sumatera Utara
2. Meningkatkan koordinasi dalam penanganan bencana dengan instansi terkait
3. Melakukan upaya penanggulangan bencana secara tepat, aman serta evakuasi yang
cermat, mitigasi, rehabilitasi dan rekontruksi yang terarah 4.
Mewujudkan kesadaran masyarakat untuk mempertahankan kelestarian alam dan lingkungan
Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur adalah : 1.
Fungsi pengkoordinasian unsur pelaksana BPBD dilaksankan melalui koordinasi dengan satuan kerja peragkat daerah lainnya didaerah, instansi vertikal yang ada didaerah,
lembaga usaha, danatau pihak lain yang diperlakukan pada tahap pra bencana , saat tanggap darurat dan pasca bencana.
2. Fungsi Komando unsur Pelaksana BPBD dilaksanakan melalui pengarahan sumber daya
manusia, peralatan, logistik, dari satuan kerja perangkat daerah lainnya, istansi vertikal yang ada didaerah.
3. Fungsi pelaksana unsur Pelaksana BPBD dilaksankan secara terkordinasi dan terintegrasi
dengan satuan kerja lainnya didaerah dengan memperhatikan kebijakan penyelenggaraan penanggulangan bencana dan ketentuan peraturan perundang –
undangan.
4.1.3 Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Aceh Timur, disebutkan bahwa Susunan Organisasi Unsur Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur Terdiri dari :
1. Kepala Pelaksana 2.
Sekretariat Unsur Pelaksana terdiri dari: Sub Bagian Umum, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Program dan Pelaporan.
3. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan terdiri dari: Seksi Pencegahan dan Seksi
Kesiapsiagaan. 4.
Bidang Kedaruratan dan Logistik terdiri dari: Seksi Kedaruratan dan Seksi Logistik.
5. Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi terdiri dari: Seksi Rehabilitasi dan Seksi
Rekontruksi serta Kelompok Jabatan Fungsional. 4.2 Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini berjumlah 32 orang petugas penanggulangan bencana daerah Kabupaten Aceh Timur. Identitas responden dalam penelitian ini
meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan dan lama kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata umur adalah 30 tahun dengan umur terbanyak 30
tahun, yaitu sebanyak 18 orang 56,2. Jenis kelamin responden paling banyak adalah laki-laki yaitu sebanyak 24 orang 75,0, tingkat pendidikan tinggi sebanyak
Universitas Sumatera Utara
28 orang 87,5 dan masa 2 tahun yaitu 24 orang 75,0. Uraian identitas responden dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur
No Identitas
n
1. Umur tahun
30 18
56.2 ≥ 30
14 43.8
Jumlah 32
100.0
2 Jenis Kelamin
Laki-laki 24
75.0 Perempuan
8 25.0
Jumlah 32
100.0
3 Pendidikan
Tinggi 28
87.5 Rendah
4 12.5
Jumlah 32
100.0
4
Masa Kerja tahun
2 24
75.0 ≥ 2
8 25.0
Jumlah 32
100.0
4.3 Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur
Personil pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh
Timur yang dikaji dalam penelitian ini meliputi : kesesuaian personil dengan kebutuhan ditemukan sebanyak 23 orang 71,9 yang menyatakan tidak sesuai,
3 orang 9,4 menyatakan mampu menentukan tindakan apa yang harus diprioritaskan untuk mengatasi kondisi bencana banjir, 3 orang 9,4 menyatakan
mampu berkoordinasi dengan lintas sektor instansi terkait sesuai peran dan tugas
Universitas Sumatera Utara
dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir. Sebanyak 7 orang 21,9 menyatakan kondisi bencana banjir datang, sebagai petugas siap siaga untuk
ditempatkan pada lokasi manapun, 2 orang 6,2 bersedia diberdayakan 24 jam untuk membantu masyarakat setempat, seperti pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Distribusi Responden terhadap Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur
No Keterangan
Ya Tidak
Total n
n n
1 Kesesuaian kebutuhan personil 9
28.1 23 71.9
32 100.0
2 Kemampuan menentukan tindakan 3
9,4 29 90,6
32 100.0
3 Kemampuan berkoordinasi dengan lintas sektor
3 9,4
29 90,6 32
100.0 4 Siap siaga untuk ditempatkan pada
lokasi manapun 7
21,9 25 78,1
32 100.0
5 Bersedia diberdayakan 24 jam 2
6,2 30 93,8
32 100.0
4.4 Sarana atau Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Aceh Timur
Sarana atau peralatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Aceh Timur yang dikaji dalam penelitian ini meliputi kecukupan sarana atau peralatan komunikasi dibandingkan kebutuhan ditemukan sebanyak 26 orang
81,3 menyatakan tidak sesuai, 24 orang 75,0 menyatakan perlengkapan kerja penunjang untuk menangani bencana banjir dalam jumlah yang tidak cukup, 26 orang
81,3 menyatakan jenis perlengkapan untuk evakuasi tidak cukup dan 27 orang 84,4 menyatakan kebutuhan berbagai jenis bahan banjiran tidak cukup, seperti
pada Tabel 4.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Distribusi Responden terhadap Sarana atau Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur
No Keterangan
Ya Tidak
Total n
n n
1 Kecukupan jenis peralatan komunikasi
6 18.8
26 81.2 32
100.0 2 Kecukupan jenis perlengkapan kerja
penunjang 24
75.0 8
25.0 32
100.0 3 Kecukupan jenis perlengkapan untuk
evakuasi 6
18.7 26 81.3
32 100.0
4 Kecukupan jenis bahan banjiran 5
15.6 27 84.4
32 100.0
4.5 Dana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur