Kerangka Konsep Penelitian Variabel dan Definisi Operasional .1 Variabel Operasional

Penanggulangan Bencana Daerah BPBD, di mana komponen-komponen sumber daya organisasi yang terdiri dari personil, saranaperalatan, serta dana mempengaruhi kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana dalam menghadapi bencana banjir di Kabupaten Aceh Timur.

2.5 Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan landasan teori yang telah peneliti jelaskan, maka yang menjadi kerangka konsep penelitian sebagai berikut : Sumber: LIPI–UNESCOISDR 2006 Variabel Terikat Sumber Daya Organisasi - Personil - Sarana atau Peralatan - Dana Kesiapsiagaan Petugas Penanggulangan Bencana dalam Menghadapi Bencana Banjir Variabel Bebas Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode survey, yaitu kegiatan mengumpulkan data mengenai fakta-fakta yang merupakan pendukung terhadap penelitian, dengan maksud untuk mengetahui status, gejala, menentukan kesamaan status dengan cara membandingkan dengan standar yang sudah dipilih dan atau ditentukan Arikunto, 2006. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel melalui analisis statistik Ghozali, 2005. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 4 bulan, terhitung mulai bulan Maret sampai dengan Agustus 2012. Universitas Sumatera Utara 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah seluruh petugas penanggulangan bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur berjumlah 32 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang. Penelitian ini menggunakan jenis teknik pengambilan sampel jenuh. Sampel jenuh adalah teknik pengambilan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Istilah lain dari sampel jenuh adalah sensus Sugiyono, 2006 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data primer Data primer dalam penelitian ini didapat melalui wawancara langsung dengan responden dengan berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan yaitu identitas responden, sumber daya organisasi, dan kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana dalam menghadapi bencana banjir.

3.4.2 Data sekunder

Data sekunder dalam penelitian dapat bersumber dari dokumen-dokumen, peraturan dan perundang-undangan yang ada pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Aceh Timur, dan data-data lainnya yang mendukung penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen penelitian berupa kuesioner untuk pengumpulan data primer sebelum digunakan dalam penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba kepada orang yang memiliki karakteristik yang sama dengan responden penelitian, untuk mengetahui apakah kuesioner memenuhi validitas dan reliabilitas sebagai alat ukur penelitian. Uji coba kuesioner dilakukan kepada 30 petugas BPBD di Kabupaten Aceh Tamiang. a. Uji validitas Uji validitas dilakukan untuk melihat ketepatan dan kecermatan instrumen dalam melakukan fungsinya sebagai alat ukur Azwar, 2003. Menurut Nugroho 2005 nilai r-tabel dapat diperoleh melalui df degree of freedom = n–k. k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel. Butir pertanyaan dikatakan valid jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correlation r-tabel yaitu 0,30. Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Variabel Sumber Daya Organisasi Personil, Sarana atau Peralatan, dan Dana dan Kesiapsiagaan Petugas Penanggulangan Bencana No Variabel Corrected Item-Total Correlation Keterangan 1 Personal Item1 0,787 Valid Item2 0,651 Valid Item3 0,716 Valid Item4 0,499 Valid Item5 0,680 Valid 2 Sarana dan Peralatan Item1 0,871 Valid Item2 0,871 Valid Item3 0,804 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan No Variabel Corrected Item-Total Correlation Keterangan Item4 0,871 Valid 3 Dana Item1 0,954 Valid Item2 0,954 Valid Item3 0,672 Valid Item4 0,871 Valid 4 Kesiapsiagaan Item1 0,736 Valid Item2 0,605 Valid Item3 0,895 Valid Item4 0,702 Valid Item5 0,582 Valid Item6 0,599 Valid Item7 0,379 Valid Item8 0,411 Valid Item9 0,596 Valid Item10 0,651 Valid Item11 0,632 Valid Item12 0,557 Valid Item13 0,656 Valid Item14 0,582 Valid Item15 0,736 Valid Item16 0,597 Valid Item17 0,552 Valid Item18 0,654 Valid Item19 0,702 Valid Item20 0,597 Valid Item21 0,786 Valid Item22 0,659 Valid Item23 0,450 Valid Item24 0,754 Valid Item25 0,654 Valid Item26 0,650 Valid Item27 0,511 Valid Universitas Sumatera Utara b. Uji reliabilitas Uji reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan jika nilai r-alpha r-tabel, maka dinyatakan reliabel. Nugroho 2005. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60. Hasil uji validitas dan reliabilitas pada 30 petugas BPBD di Kabupaten Aceh Tamiang menunjukkan seluruh item kuesioner valid dan reliabel. Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Sumber Daya Organisasi Personil, Sarana atau Peralatan dan Dana dan Kesiapsiagaan Petugas Penanggulangan Bencana No Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan 1 Personil 0,853 Reliabel 2 Sarana atau Kesehatan 0,939 Reliabel 3 Dana 0,939 Reliabel 4 Kesiapsiagaan Petugas 0,950 Reliabel 3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Operasional Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu Sugiyono, 2006. Universitas Sumatera Utara 1. Variabel Bebas Independen Menurut Sugiyono 2006, variabel bebas atau independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebasnya adalah sumber daya organisasi yang terdiri dari personil, saranaperalatan, serta dana. 2. Variabel Terikat Dependen Menurut Sugiyono 2006, variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas independen. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel terikatnya adalah kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana dalam menghadapi bencana banjir. 3.5.2 Definisi Operasional Definisi operasional adalah menjelaskan variabel penelitian dan skala pengukuran variabel. Definisi operasional dari masing-masing variabel yaitu : 1. Personil Personil merupakan kemampuan yang dimiliki setiap petugas penanggulangan bencana dalam menghadapi bencana banjir. Indikator dimensi personil terdiri dari ketersediaan tenaga, keterampilan, distribusi petugas dan pendayagunaan petugas. 2. SaranaPeralatan Peralatan dan bahan yang digunakan petugas penanggulangan bencana dalam upaya penenggulangan bencana banjir. Indikator dimensi saranaperalatan terdiri dari jenis dan jumlah saranaperalatan. Universitas Sumatera Utara 3. Dana Keseluruhan dana yang dibutuhkan dan dikeluarkan untuk penyelenggaraan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi bencana banjir. Indikator dimensi dana terdiri dari dana yang dibutuhkan, dana yang tersedia, dana cadangan, dan sumber dana lainnya. 4. Kesiapsiagaan petugas penanggulangan bencana menghadapi bencana banjir. Upaya kesiapsiagaan petugas untuk mengurangi resiko sebelum terjadi bencana banjir. Dimensi kesiapsiagaan ini terdiri dari: kejadian alam dan bencana banjir, kerentanan fisik. Dimensi kebijakan dan panduan dengan indikator seperti draf, renstra, protap, tempat evakuasi, panduan pemenuhan kebutuhan dasar. Dimensi rencana tanggap darurat dengan indikator: pembuatan peta, penampungan sementara, nomor hotline informasi, posko, gladi pelatihansimulasi, analisis resiko. Dimensi sistem peringatan bencana banjir dengan indikator: sistem informasi, alat sistem peringatan, penyampaian informasi, pengembangan sistem peringatan dini, pelatihan kebencanaan. Berdasarkan penjelasan tersebut maka variabel dan definisi operasional seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 3.1 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara No Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengu kuran Variabel Bebas 1 1 1 Ketersediaan tenaga 2 Keterampilan 3 Distribusi petugas 4 Pendayagunaan petugas 2 1 Jenis saranaperalatan 2 Jumlah saranaperalatan 3 Dana 1 Dana yang dibutuhkan 2 Dana yang tersedia 3 Dana cadangan 4 Sumber dana lainnya Variabel Terikat 2 1 1 Kejadian alam 2 Bencana banjir 3 Kerentanan fisik 2 1 Draf 2 Renstra 3 Protap 4 Tempat evakuasi 5 3 1 Pembuatan peta 2 Penampungan sementara 3 4 Posko 5 Gladi pelatihansimulasi 6 Analisis resiko 7 Perencanaan kontinjensi 4 1 Sistem informasi 2 Sistem peringatan dini 3 Penyampaian informasi 4 5 Pelatihan dan simulasi interval Interval Sistem peringatan bencana banjir Panduan pemenuhan kebutuhan dasar Nomor hotline informasi Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Personil Dimensi Interval SaranaPeral atan Alat untuk mencapai tujuan organisasi pada BPBD Kabupaten Aceh Timur Interval Interval Sumber daya organisasi Pengembangan sistem peringatan dini Kesiapsiagaan Petugas Penanggulang an Bencana Dalam Menghadapi Bencana Banjir Rencana tanggap darurat Kebijakan dan panduan Pengetahuan Interval Interval Upaya yang dilaksanakan petugas untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir guna menghindari jatuhnya korban jiwa kerugian harga benda dan berubahnya tata kehidupan msyarakat. Universitas Sumatera Utara

3.6 Metode Pengukuran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 0 18

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 0 2

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

1 1 18

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 1 35

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 1 5

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 0 36

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kesiapsiagaan Petugas dalam Menghadapi Bencana Banjir - Pengaruh Sumber Daya Organisasi terhadap Kesiapsiagaan Petugas Penanggulangan Bencana Menghadapi Bencana Banjir di Kabupaten Aceh Timur

2 24 20

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Sumber Daya Organisasi terhadap Kesiapsiagaan Petugas Penanggulangan Bencana Menghadapi Bencana Banjir di Kabupaten Aceh Timur

0 0 13

PENGARUH SUMBER DAYA ORGANISASI TERHADAP KESIAPSIAGAAN PETUGAS PENANGGULANGAN BENCANA MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KABUPATEN ACEH TIMUR T ESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 17

KESIAPSIAGAAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH TERHADAP PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KABUPATEN GOWA

0 1 99