1. Variabel Karakteristik Tujuan Anggaran
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang telah diuji coba oleh Munawar, 2006.
Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran Partisipasi dalam penyusunan anggaran adalah tingkat pengaruh dan keterlibatan
responden dalam menyusun anggaran di unit kerja. Indikator yang dipakai untuk mengukur variabel ini terdri dari 5 item pertanyaan yang berkaitan dengan:
1. Pengaruh responden dalam penentuan dan perumusan tujuan anggaran. 2. Pengaruh responden dalam penetapan dan pengendalian tujuan anggaran.
Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Interval dengan menggunakan skala lima poin, dimana skor terendah poin 1 menunjukkan partisipasi rendah
sedangkan skor tinggi poin 5 menunjukkan partisipasi tinggi mulai : ”sangat tidak setuju”, ”tidak setuju”, ”netral”, ”setuju”, dan ”sangat setuju”.
Kejelasan Tujuan Anggaran
Kejelasan tujuan anggaran adalah luasnya sasaran anggaran yang dinyatakan secara jelas, spesifik, dan dipahami oleh aparat pemerintah terhadap pencapaian sasaran
anggaran. Indikator yang dipakai untuk mengukur variabel ini terdiri dari 3 item pertanyaan yang berkaitan dengan:
1. Pengetahuan responden mengenai tujuan Rencana Kerja dan Anggaran RKA pada unit kerjanya serta kejelasan dan perincian tujuan anggaran tersebut.
2. Pengetahuan responden mengenai tujuan prioritas anggaran yang ingin dicapai. Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Interval dengan menggunakan
skala lima poin mulai : ”sangat tidak setuju”, ”tidak setuju”, ”netral”, ”setuju”, dan ”sangat setuju”.
Universitas Sumatera Utara
Umpan Balik Anggaran
Umpan balik anggaran adalah hasil yang diperoleh dari upaya aparat pemerintah untuk mencapai tujuan anggaran yang telah ditetapkan sebagai dasar untuk
merasakan kesuksesan atau kegagalan. Indikator yang dipakai untuk mengukur variabel ini terdiri dari 3 item pertanyaan yang berkaitan dengan:
1. Besarnya umpan balik yang diterima responden dalam pencapaian tujuan anggaran serta pengaruhnya terhadap kinerja responden.
2. Pedoman yang diterima responden mengenai penyimpangan anggarannya. 3. Pemberitahuan dari pimpinan mengenai seberapa baik responden bekerja untuk
mencapai tujuan anggaran. Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Interval dengan menggunakan
skala lima poin mulai : ”sangat tidak setuju”, ”tidak setuju”, ”netral”, ”setuju”, dan ”sangat setuju”.
Evaluasi Anggaran
Evaluasi anggaran adalah tindakan yang dilakukan oleh aparat pemerintah untuk menilai apakah tujuan anggaran yang telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Indikator yang dipakai untuk mengukur variabel ini terdiri dari 10 item pertanyaan yang berkaitan dengan:
1. Pencapaian efisiensi biaya yang dapat dilakukan responden sebagai pengawas anggaran unit kerja.
2. Sikap dan penilaian pimpinan kepada responden atas penyimpangan anggaran unit kerja yang telah dilakukan.
3. Penjelasan responden kepada pimpinan mengenai item-item yang menyebabkan penyimpangan anggaran unit kerja.
Universitas Sumatera Utara
Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Interval dengan menggunakan skala lima poin mulai : ”sangat tidak setuju”, ”tidak setuju”, ”netral”, ”setuju”, dan
”sangat setuju”.
Tingkat Kesulitan Anggaran
Tingkat kesulitan anggaran adalah tingkat kesulitan pencapaian anggaran yang telah ditetapkan oleh aparat pemerintah. Indikator yang dipakai untuk mengukur
variabel ini terdiri dari 5 item pertanyaan yang berkaitan dengan: 1. Tingkat kesulitan dan usaha responden dalam pencapaian tujuan anggaran.
2. Tingkat keahlian dan pengetahuan yang dimiliki responden dalam pencapaian anggaran.
3. Pendapat responden mengenai tujuan anggaran yang ingin dicapai pada unit kerjanya.
Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Interval dengan menggunakan skala lima poin mulai : ”sangat tidak setuju”, ”tidak setuju”, ”netral”, ”setuju”, dan
”sangat setuju”.
2. Variabel Kepuasan Kerja