5.1.4. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis mengenai pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap kepuasan kerja dengan prestasi kerja sebagai variabel intervening
menggunakan pengujian hipotesis dengan analisis jalur, uji F dan uji t.
5.1.4.1. Pengujian Hipotesis dengan Analisis Jalur dan Uji T
Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik dan diperoleh kesimpulan bahwa model sudah dapat digunakan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian
hipotesis.
Persamaan Sub Struktur I 1. Pengaruh Variabel Independen Exogenous Partisipasi dalam Penyusunan
Anggaran, Kejelasan Tujuan Anggaran, Umpan Balik Anggaran, Evaluasi Anggaran, dan Tingkat Kesulitan Anggaran Secara Gabungan
Simultan Terhadap Prestasi Kerja
Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.8 sebagai berikut :
Tabel 5.8 Uji Secara Simultan Sub Struktur I Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson
1 ,876
,768
a
,751 1,096
1,841 a. Predictors: Constant, TKA, PDPA, EA, KTA, UBA
b. Dependent Variable: PK Sumber : Hasil Data Diolah Lampiran 5
Besarnya nila R Square R
2
KD = R pada tabel 5.8 diatas adalah 0,768. Maka besarnya
pengaruh variabel independen exogenous Partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran,
dan tingkat kesulitan anggaran terhadap prestasi kerja secara gabungan simultan adalah 0,768 dengan Koefisien determinasi KD sebesar :
2
KD = 0,768 x 100 x 100
Universitas Sumatera Utara
KD = 76,8 Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Partisipasi dalam
penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan tingkat kesulitan anggaran terhadap prestasi kerja secara
gabungan adalah sebesar 76,8, sedangkan pengaruh sebesar 23,2 disebabkan oleh variabel-variabel lain diluar riset ini. Dengan rincian perhitungan sebagai
berikut : e = 1 – R
e = 1 – 0,768
2
e = 0,232 x 100 e = 23,2
2. Pengaruh Variabel Independen Exogenous Partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggran, umpan balik anggaran, evaluasi
anggaran, dan tingkat kesulitan anggaran Secara Parsial Terhadap Prestasi Kerja
Hasil pengujian secara SPSS dapat dilihat pada tabel 5.9 berikut ini : Tabel 5.9 Uji Secara Parsial Sub Struktur I
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
15,23 1,65
9,19 ,00
PDPA -,01
,03 -,04
-,44 ,65
,87 1,14
KTA -,19
,08 -,39
-2,37 ,02
,33 2,97
UBA ,14
,07 ,33
1,91 ,06
,29 3,35
EA ,12
,04 ,43
3,10 ,00
,48 2,06
TKA ,13
,13 ,20
1,00 ,31
,22 4,41
a. Dependent Variable: PK
Sumber : Hasil Data Diolah Lampiran 5 Hubungan antara Variabel Exegenous Partisipasi Dalam Penyusunan
Anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja
Universitas Sumatera Utara
Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous partispasi
dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous partispasi dalam
penyusunan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel
Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous partipasi dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous
prestasi kerja ialah sebesar -0,449. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Maka pengujian hipotesis dilakukan dengan kurva dua sisi sebagai berikut :
Gambar 5.5. Kurva Dua Sisi PDPA
Pengujian berada disebelah kiri , untuk nilai t tabel sebesar 1,993 ditempatkan disebelah kiri seperti pada gambar diatas. Kemudian nilai t hitung
sebesar -0,449 ditempatkan disebelah kanan dari nilai t tabel. Dengan demikian nilai t hitung berada didaerah Ho diterima, maka H1 ditolak. Maka diambil
kesimpulan bahwa tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja.
Ho ditolak
Ho ditola
k
t hitung -0,449
t tabel -1,993
Ho diterima
Ho diterima
Universitas Sumatera Utara
Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Exegenous Partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja dapat diketahui
sebesar -0,46 atau -46. Maka Partisipasi dalam penyusunan anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap prestasi kerja dengan nilai
signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,655 0,05.
Hubungan antara Variabel Exegenous Kejelasan Tujuan Anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja
Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous kejelasan
tujuan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan
anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient
diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja ialah sebesar -
2,378. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Maka pengujian hipotesis dilakukan dengan kurva dua sisi sebagai berikut :
Gambar 5.6. Kurva Dua Sisi KTA
Ho diterima
Ho diterima
Ho ditolak
Ho ditolak
t tabel -1,993
t hitung -2,378
Universitas Sumatera Utara
Pengujian berada disebelah kiri , untuk nilai t tabel sebesar 1,993 ditempatkan disebelah kiri seperti pada gambar diatas. Kemudian nilai t hitung
sebesar -2,378 ditempatkan disebelah kiri dari nilai t tabel. Dengan demikian nilai t hitung berada didaerah Ho ditolak, maka H1 diterima. Maka diambil kesimpulan
bahwa terdapat hubungan linear antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja.
Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Kejelasan tujuan anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja dapat diketahui sebesar -0,395 atau -
39,5. Maka kejelasan tujuan anggaran berpengaruh signifikan secara parsial terhadap prestasi kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang
tertera dalam kolom Sig sebesar 0,020 0,05.
Hubungan antara Variabel Exegenous Umpan Balik Anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja.
Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai beriku : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Umpan
balik anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Umpan balik
anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient
diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja ialah sebesar
1,912. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 1,912 t tabel sebesar 1,993, dengan
demikian keputusannya ialah Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan linear antara
Universitas Sumatera Utara
variabel independen exogenous umpan balik aggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja.
Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Umpan balik anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja dapat diketahui sebesar 0,337 atau 33,7.
Maka umpan balik anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap prestasi kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera
dalam kolom Sig sebesar 0,060 0,05.
Hubungan antara Variabel Exegenous Evaluasi Anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja.
Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai beriku : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Evaluasi
anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Evaluasi
anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient
diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous evaluasi anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja ialah sebesar 3,106.
Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 3.106 t tabel sebesar 1,993, dengan demikian
keputusannya ialah Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya ada hubungan linear antara variabel independen exogenous evaluasi aggaran dengan variabel endogenous
prestasi kerja. Oleh karena itu maka ada hubungan linear antara kedua variabel tersebut variabel independen exogenous evaluasi anggaran mempengaruhi variabel
endogenous prestasi kerja.
Universitas Sumatera Utara
Besarnya pengaruh variabel independen exogenous evaluasi anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja dapat diketahui sebesar 0,430 atau 43.
Pengaruh sebesar ini signifikan karena nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan Sig sebesar 0,003 0.005.
Hubungan antara Variabel Exegenous Tingkat Kesulitan Anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja.
Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai beriku : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Tingkat
kesulitan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Tingkat kesulitan
anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient
diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous tingkat kesuliatan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja ialah sebesar
1,006. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 1,006 t tabel sebesar 1,993, dengan
demikian keputusannya ialah Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous tingkat kesulitan aggaran dengan variabel
endogenous prestasi kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Tingkat kesulitan anggaran
dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja dapat diketahui sebesar 0,204 atau 20,4. Maka tingkat kesulitan anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial
terhadap prestasi kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,318 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Korelasi Antar Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Tujuan Anggaran, Umpan Balik
Anggaran, Evaluasi Anggaran, Tingkat Kesulitan Anggaran
Besarnya korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi
anggaran, dan tingkat kesulian anggaran dapat dilihat pada tabel 5.10 di bawah ini
Tabel 5.10. Korelasi Sub Struktur I Correlations
PK PDPA
KTA UBA
EA TKA
Pearson Correlation
PK 1,000
-,205 ,280
,478 ,476
,462 PDPA
-,205 1,000
-,059 -,115
-,228 -,221
KTA ,280
-,059 1,000
,672 ,684
,745 UBA
,478 -,115
,672 1,000
,539 ,832
EA ,476
-,228 ,684
,539 1,000
,608 TKA
,462 -,221
,745 ,832
,608 1,000
Sig. 1-tailed PK
. ,039
,007 ,000
,000 ,000
PDPA KTA
UBA EA
TKA ,039
,007 ,000
,000 ,000
. ,306
,162 ,025
,028 ,306
. ,000
,000 ,000
,162 ,000
. ,000
,000 ,025
,000 ,000
. ,000
,028 ,000
,000 ,000
.
N PK
75 75
75 75
75 75
PDPA 75
75 75
75 75
75 KTA
75 75
75 75
75 75
UBA EA
TKA 75
75 75
75 75
75 75
75 75
75 75
75 75
75 75
75 75
75
Sumber : Hasil Data Diolah Lampiran 5
Universitas Sumatera Utara
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Kejelasan Tujuan Anggaran
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partipasi dalam penyusunan anggaran dan kejelasan
tujuan anggaran sebesar -0,059 maka tidak ada korelasi antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dan kejelasan tujuan anggaran dan tidak searah karena hasil
koefisien korelasi negatif.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Umpan Balik Anggaran.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan umpan
balik anggaran sebesar -0,115 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Evaluasi Anggaran.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan
evaluasi anggaran sebesar -0,228 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan tingkat
kesulitan anggaran sebesar -0,221 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif.
Universitas Sumatera Utara
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan Umpan Balik Anggaran.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dan umpan balik
anggaran sebesar 0,672 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi
maka variabel umpan balik anggaaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,000 0,05 maka hubungan kedua
variabel signifikan.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan Evaluasi Anggaran.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dan evaluasi anggaran
sebesar 0,684 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi maka
variabel evaluasi anggaaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,000 0,05 maka hubungan kedua variabel
signifikan.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan tingkat Kesulitan Anggaran.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous anggaran dan tingkat kesulitan anggaran sebesar
0,745 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi maka variabel
tingkat kesulian anggaaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,000 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Umpan Balik Anggaran dan Evaluasi Anggaran.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dan evaluasi anggaran
sebesar 0,539 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel umpan balik anggaran nilainya tinggi maka variabel
evaluasi anggaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,000 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Umpan Balik Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dan tingkat kesulitan
anggaran sebesar 0,832 maka korelasi sangat kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel umpan balik anggaran nilainya
tinggi maka variabel tingkat kesulitan anggaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,000 0,05 maka hubungan kedua
variabel signifikan.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Evaluasi Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous evaluasi anggaran dan tingkat kesulitan anggaran
sebesar 0,608 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel evaluasi anggaran nilainya tinggi maka variabel
tingkat kesulitan anggaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,000 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Persamaan Sub Struktur II 1. Pengaruh Variabel Independen Exogenous Partisipasi dalam Penyusunan
Anggaran, Kejelasan Tujuan Anggaran, Umpan Balik Anggaran, Evaluasi Anggaran, dan Tingkat Kesulitan Anggaran, dan Prestasi Kerja
Secara Gabungan Terhadap Kepuasan Kerja.
Hal ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 5.11 Uji Simultan Sub Struktur II Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error
of the Estimate
Durbin- Watson
1 ,540
,291
a
,229 10,017
2,125 a. Predictors: Constant, PK, PDPA, KTA, UBA, EA, TKA
b. Dependent Variable: KK
Sumber : Hasil Data Diolah Lampiran 5
Besarnya nila R Square R
2
KD = R pada tabel 5.11 diatas adalah 0,291. Maka
besarnya pengaruh variabel independen exogenous Partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggran, umpan balik anggaran, evaluasi
anggaran, dan tingkat kesulitan anggaran, dan prestasi kerja terhadap kepuasan kerja secara gabungan adalah 0,291 dengan Koefisien determinasi KD sebesar
:
2
KD = 0,291 x 100 x 100
KD = 29,1 Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Partisipasi dalam
penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan tingkat kesulitan anggaran, dan prestasi kerja terhadap kepuasan
kerja secara gabungan simultan adalah sebesar 29,1, sedangkan pengaruh
Universitas Sumatera Utara
sebesar 70,9 disebabkan oleh variabel-variabel lain diluar riset ini. Dengan rincian perhitungan sebagai berikut :
e = 1 – R e = 1 – 0,291
2
e = 0,709 x 100 e = 70,9
2. Pengaruh Variabel Independen Exogenous Partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggran, umpan balik anggaran, evaluasi
anggaran, dan tingkat kesulitan anggaran, dan Prestasi Kerja Secara Parsial Terhadap Kepuasan Kerja.
Hasil pengujian secara SPSS dapat dilihat pada tabel 5.12. berikut ini :
Tabel 5.12. Uji Parsial Sub Struktur II
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
65,124 21,439
3,038 ,003
PDPA ,551
,315 ,191
1,748 ,085
KTA ,652
,729 ,164
,894 ,374
UBA ,283
,694 ,078
,408 ,685
EA ,730
,371 ,308
1,968 ,053
TKA ,707
1,188 ,129
,595 ,554
PK -2,829
1,044 -,345
-2,708 ,009
a. Dependent Variable: KK
Sumber : Hasil Data Diolah Lampiran 5 Hubungan antara Variabel Exegenous Partisipasi Dalam Penyusunan
Anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja.
Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous partispasi
dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous partispasi dalam
penyusunan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous
partipasi dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja ialah sebesar 1,748. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan
SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 1,748 t tabel sebesar 1,993, dengan demikian keputusannya ialah Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan linear antara
variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja.
Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Umpan balik anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja dapat diketahui sebesar 0,191 atau 19,1.
Maka partisipasi dalam penyusunan anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil
perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,085 0,05.
Hubungan antara Variabel Exegenous Kejelasan Tujuan Anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja.
Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai beriku : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous kejelasan
tujuan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan
anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient
diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen kejelasan tujuan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja ialah sebesar 0,894.
Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 0,894 t tabel sebesar 1,993, dengan demikian
Universitas Sumatera Utara
keputusannya ialah Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous umpan balik aggaran dengan variabel endogenous kepuasan
kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Kejelasan tujuan anggaran
dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja dapat diketahui sebesar 0,164 atau 16,4. Maka kejelasan tujuan anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial
terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,374 0,05.
Hubungan antara Variabel Exegenous Umpan balik anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja.
Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Umpan
balik anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Umpan balik
anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient
diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja ialah sebesar
0,408. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 0,408 t tabel sebesar 1,993, dengan
demikian keputusannya ialah Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dengan variabel endogenous
kepuasan kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Umpan balik anggaran dengan
Variabel Endogenous Kepuasan Kerja dapat diketahui sebesar 0,078 atau 7,8.
Universitas Sumatera Utara
Maka umpan balik anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera
dalam kolom Sig sebesar 0,685 0,05.
Hubungan antara Variabel Exegenous Evaluasi anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja
Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Evaluasi
anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Evaluasi
anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient
diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous evaluasi anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja ialah sebesar 1,968.
Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 1,968 t tabel sebesar 1,993, dengan demikian
keputusannya ialah Ho diterima dan H1 ditolak. Artinya tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous evaluasi anggaran dengan variabel
endogenous kepuasan kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous evaluasi anggaran dengan
Variabel Endogenous Kepuasan Kerja dapat diketahui sebesar 0,308 atau 30,8.. Maka evaluasi anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap
kepuasan kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Hubungan antara Variabel Exegenous Tingkat kesulitan anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja.
Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Tingkat
kesulitan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Tingkat kesulitan
anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient
diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous tingkat kesuliatan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja ialah
sebesar 0,595. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 0,595 t tabel sebesar 1,993, dengan
demikian keputusannya ialah Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous tingkat kesulitan aggaran dengan variabel
endogenous kepuasan kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Tingkat kesulitan anggaran
dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja dapat diketahui sebesar 0,129 atau 12,9. Maka tingkat kesulitan anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial
terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,554 0,05.
Hubungan antara Variabel Exegenous Prestasi Kerja dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja
Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Prestasi
kerja dengan variabel endogenous kepuasan kerja.
Universitas Sumatera Utara
H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Prestasi kerja dengan variabel endogenous kepuasan kerja.
Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen
exogenous tingkat kesuliatan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja ialah sebesar -2,708. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Maka pengujian hipotesis
dilakukan dengan kurva dua sisi sebagai berikut :
Gambar 5.7. Kurva Dua Sisi PK
Pengujian berada disebelah kiri , untuk nilai t tabel sebesar 1,993 ditempatkan disebelah kiri seperti pada gambar diatas. Kemudian nilai t hitung
sebesar -2,708 ditempatkan disebelah kiri dari nilai t tabel. Dengan demikian nilai t hitung berada didaerah Ho ditolak, maka H1 diterima. Maka diambil kesimpulan
bahwa terdapat hubungan linear antara variabel independen exogenous prestasi kerja dengan variabel endogenous kepuasan kerja.
Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Prestasi Kerja dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja dapat diketahui sebesar -0,345 atau -34,5.
Maka prestasi kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja
Ho diterima
Ho diterima
Ho ditolak
Ho ditolak
t tabel -1,993
t hitung -2,708
Universitas Sumatera Utara
dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,009 0,05.
Korelasi Antar Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Tujuan Anggaran, Umpan Balik
Anggaran, Evaluasi Anggaran, Tingkat Kesulitan Anggaran, dan Prestasi Kerja.
Besarnya korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi
anggaran, tingkat kesulian anggaran, dan prestasi dapat dilihat pada table 5.13. di bawah ini :
Tabel 5.13. Korelasi
Correlations KK
PDPA KTA
UBA EA
TKA PK
Pearson Correlation KK
1,000 ,145
,415 ,274
,333 ,301
-,095 PDPA
,145 1,000
-,059 -,115
-,228 -,221
-,205 KTA
,415 -,059
1,000 ,672
,684 ,745
,280 UBA
,274 -,115
,672 1,000
,539 ,832
,478 EA
,333 -,228
,684 ,539
1,000 ,608
,476 TKA
,301 -,221
,745 ,832
,608 1,000
,462 PK
-,095 -,205
,280 ,478
,476 ,462
1,000 Sig. 1-tailed
KK .
,108 ,000
,009 ,002
,004 ,208
PDPA ,108 .
,306 ,162
,025 ,028
,039 KTA
,000 ,306 .
,000 ,000
,000 ,007
UBA ,009
,162 ,000 .
,000 ,000
,000 EA
,002 ,025
,000 ,000 .
,000 ,000
TKA ,004
,028 ,000
,000 ,000 .
,000 PK
,208 ,039
,007 ,000
,000 ,000 .
N KK
75 75
75 75
75 75
75 PDPA
75 75
75 75
75 75
75 KTA
75 75
75 75
75 75
75 UBA
75 75
75 75
75 75
75 EA
75 75
75 75
75 75
75 TKA
PK 75
75 75
75 75
75 75
75 75
75 75
75 75
75
Universitas Sumatera Utara
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Kejelasan Tujuan Anggaran
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partipasi dalam penyusunan anggaran dan kejelasan
tujuan anggaran sebesar -0,059 maka tidak ada korelasi antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dan kejelasan tujuan anggaran dan tidak searah karena hasil
koefisien korelasi negatif.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Umpan Balik Anggaran.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan umpan
balik anggaran sebesar -0,115 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Evaluasi Anggaran.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan
evaluasi anggaran sebesar -0,228 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan tingkat
kesulitan anggaran sebesar -0,221 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif.
Universitas Sumatera Utara
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Prestasi Kerja
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan prestasi
kerja sebesar -0,205 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan Umpan Balik Anggaran
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dan umpan balik
anggaran sebesar 0,672 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi
maka variabel umpan balik anggaaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua
variabel signifikan.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan Evaluasi Anggaran
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dan evaluasi anggaran
sebesar 0,684 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi maka
variabel evaluasi anggaaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel
signifikan.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous anggaran dan tingkat kesulitan anggaran sebesar
0,745 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi maka variabel
tingkat kesulian anggaaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan Prestasi Kerja
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous anggaran dan prestasi kerja sebesar 0,280 maka
korelasi cukup dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi maka variabel prestasi kerja juga
dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Umpan Balik Anggaran dan Evaluasi Anggaran
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dan evaluasi anggaran
sebesar 0,539 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel umpan balik anggaran nilainya tinggi maka variabel
evaluasi anggaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Umpan Balik Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dan tingkat kesulitan
Universitas Sumatera Utara
anggaran sebesar 0,832 maka korelasi sangat kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel umpan balik anggaran nilainya
tinggi maka variabel tingkat kesulitan anggaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua
variabel signifikan.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Umpan Balik Anggaran dan Prestasi Kerja
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dan prestasi kerja sebesar
0,478 maka korelasi cukup dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel umpan balik anggaran nilainya tinggi maka variabel prestasi
kerja juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Evaluasi Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous evaluasi anggaran dan tingkat kesulitan anggaran
sebesar 0,608 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel evaluasi anggaran nilainya tinggi maka variabel
tingkat kesulitan anggaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Evaluasi Anggaran dan Prestasi Kerja.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous evaluasi anggaran dan prestasi kerja sebesar 0,476
maka korelasi cukup dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya
Universitas Sumatera Utara
jika variabel evaluasi anggaran nilainya tinggi maka variabel prestasi kerja juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001
0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan.
Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Tingkat Kesulitan Anggaran dan Prestasi Kerja.
Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous tingkat kesulitan anggaran dan prestasi kerja
sebesar 0,462 maka korelasi cukup dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel tingkat kesulitan anggaran nilainya tinggi maka
variabel prestasi kerja juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan.
Hasil Perhitungan Pengaruh Langsung Direct Effect atau DE
Pengaruh variabel partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap prestasi kerja: X
1
ke Y
1
Pengaruh variabel kejelasan tujuan anggaran terhadap prestasi kerja: = -0,046
X
2
ke Y
1
Pengaruh variabel umpan balik anggaran terhadap prestasi kerja: = -0,395
X
3
ke Y
1
Pengaruh variabel evaluasi anggaran terhadap prestasi kerja: = 0,337
X
4
ke Y
1
Pengaruh variabel tingkat kesulitan anggaran terhadap prestasi kerja: = 0,430
X
5
ke Y
1
Pengaruh variabel partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kepuasan kerja: = 0,204
X
1
ke Y
2
Pengaruh variabel kejelasan tujuan anggaran terhadap kepuasan kerja: = 0,191
Universitas Sumatera Utara
X
2
ke Y
2
Pengaruh variabel umpan balik anggaran terhadap kepuasan kerja: = 0,164
X
3
ke Y
2
Pengaruh variabel evaluasi anggaran terhadap kepuasan kerja: = 0,078
X
4
ke Y
2
Pengaruh variabel tingkat kesulitan anggaran terhadap kepuasan kerja: = 0,308
X
5
ke Y
2
Pengaruh variabel tingkat prestasi kerja terhadap kepuasan kerja: = 0,129
Y
1
ke Y
2
Hasil Perhitungan Tidak Langsung Indirect Effect atau IE
= -0,345
Pengaruh variabel partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja:
PY
1
X
1
x PY
2
Y
1
Pengaruh variabel kejelasan tujuan anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja:
= -0,046 x -0,345 = 0,0159
PY
1
X
2
x PY
2
Y
1
Pengaruh variabel umpan balik anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja:
= -0,395 x -0,345 = 0,136
PY
1
X
3
x PY
2
Y
1
Pengaruh variabel evaluasi anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja:
= 0,337 x -0,345 = -0,116
PY
1
X
4
x PY
2
Y
1
Pengaruh variabel tingkat kesulitan anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja:
= 0,430 x -0,345 = -0,148
Universitas Sumatera Utara
PY
1
X
5
x PY
2
Y
1
Hasil Perhitungan Pengaruh Total Total Effect
= 0,204 x -0,345 = -0,070
Pengaruh variabel partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja:
PY
1
X
1
+ PY
2
Y
1
Pengaruh variabel kejelasan tujuan anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja:
= -0,046 – 0,345 = -0,391
PY
1
X
2
+ PY
2
Y
1
Pengaruh variabel umpan balik anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja:
= -0,395 – 0,345 = -0,740
PY
1
X
3
+ PY
2
Y
1
Pengaruh variabel evaluasi anggaran terhadap kepuasan kerja: = 0,337 – 0,345 = -0,008
PY
1
X
4
+ PY
2
Y
1
Pengaruh variabel tingkat kesulitan anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja:
= 0,430 – 0,345 = 0,085
PY
1
X
5
+ PY
2
Y
1
= 0,204 – 0,345 = -0,141
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.8. Diagram Jalur Hasil Analisis
Dari Diagram Jalur diatas maka persamaan struktural sebagai berikut : Y
1
= -0,046 X
1
- 0,395 X
2
+ 0,337 X
3
+ 0,430 X
4
+ 0,204 X
5
+ e
1
Y .......................1
2
= 0,191 X
1
- 0,345 Y
1
+ 0,129 X
3
+ e
2
Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik tujuan anggaran partisipasi dalam penyusnan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran,
evaluasi anggaran dan tingkat kesulitan anggaran berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja aparat pemerintah propinsi Sumatera
Utara sebagai variabel intervening. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa karakteristik tujuan anggaran partisipasi dalam
penyusnan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran dan tingkat kesulitan anggaran berpengaruh terhadap kepuasan kerja
melalui prestasi kerja aparat pemerintah propinsi Sumatera Utara mendapat .............................................................2
0,232
PDPA X
1 -0,046
KTA X
2 -0,221
-0,345 0,337
KK Y
2
PK Y
1
UBA X
3 0,430
e
1
0,191
e
2
-0,228 -0,115
0,608 0,539
0,672 -0,59
0,745 0,832
-0,228 0,684
0,832 -0,115
0,745 0,684
-0,221 0,709
-0,395
0,539 -0,228
EA X
4 0,204
-0,221 0,129
TKA X
5
Universitas Sumatera Utara
dukungan empiris atau dapat disimpulkan hipotesis diterima. Secara parsial kejelasan tujuan anggaran dan evaluasi anggaran berpengaruh secara signifikan
terhadap prestasi kerja. Variabel prestasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja.
5.1.4.2. Pengujian Hipotesis dengan Uji F