Pengujian Hipotesis dengan Analisis Jalur dan Uji T

5.1.4. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis mengenai pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap kepuasan kerja dengan prestasi kerja sebagai variabel intervening menggunakan pengujian hipotesis dengan analisis jalur, uji F dan uji t.

5.1.4.1. Pengujian Hipotesis dengan Analisis Jalur dan Uji T

Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik dan diperoleh kesimpulan bahwa model sudah dapat digunakan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis. Persamaan Sub Struktur I 1. Pengaruh Variabel Independen Exogenous Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Tujuan Anggaran, Umpan Balik Anggaran, Evaluasi Anggaran, dan Tingkat Kesulitan Anggaran Secara Gabungan Simultan Terhadap Prestasi Kerja Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.8 sebagai berikut : Tabel 5.8 Uji Secara Simultan Sub Struktur I Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 ,876 ,768 a ,751 1,096 1,841 a. Predictors: Constant, TKA, PDPA, EA, KTA, UBA b. Dependent Variable: PK Sumber : Hasil Data Diolah Lampiran 5 Besarnya nila R Square R 2 KD = R pada tabel 5.8 diatas adalah 0,768. Maka besarnya pengaruh variabel independen exogenous Partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan tingkat kesulitan anggaran terhadap prestasi kerja secara gabungan simultan adalah 0,768 dengan Koefisien determinasi KD sebesar : 2 KD = 0,768 x 100 x 100 Universitas Sumatera Utara KD = 76,8 Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan tingkat kesulitan anggaran terhadap prestasi kerja secara gabungan adalah sebesar 76,8, sedangkan pengaruh sebesar 23,2 disebabkan oleh variabel-variabel lain diluar riset ini. Dengan rincian perhitungan sebagai berikut : e = 1 – R e = 1 – 0,768 2 e = 0,232 x 100 e = 23,2 2. Pengaruh Variabel Independen Exogenous Partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan tingkat kesulitan anggaran Secara Parsial Terhadap Prestasi Kerja Hasil pengujian secara SPSS dapat dilihat pada tabel 5.9 berikut ini : Tabel 5.9 Uji Secara Parsial Sub Struktur I Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 15,23 1,65 9,19 ,00 PDPA -,01 ,03 -,04 -,44 ,65 ,87 1,14 KTA -,19 ,08 -,39 -2,37 ,02 ,33 2,97 UBA ,14 ,07 ,33 1,91 ,06 ,29 3,35 EA ,12 ,04 ,43 3,10 ,00 ,48 2,06 TKA ,13 ,13 ,20 1,00 ,31 ,22 4,41 a. Dependent Variable: PK Sumber : Hasil Data Diolah Lampiran 5 Hubungan antara Variabel Exegenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja Universitas Sumatera Utara Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous partispasi dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous partispasi dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous partipasi dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja ialah sebesar -0,449. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Maka pengujian hipotesis dilakukan dengan kurva dua sisi sebagai berikut : Gambar 5.5. Kurva Dua Sisi PDPA Pengujian berada disebelah kiri , untuk nilai t tabel sebesar 1,993 ditempatkan disebelah kiri seperti pada gambar diatas. Kemudian nilai t hitung sebesar -0,449 ditempatkan disebelah kanan dari nilai t tabel. Dengan demikian nilai t hitung berada didaerah Ho diterima, maka H1 ditolak. Maka diambil kesimpulan bahwa tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Ho ditolak Ho ditola k t hitung -0,449 t tabel -1,993 Ho diterima Ho diterima Universitas Sumatera Utara Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Exegenous Partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja dapat diketahui sebesar -0,46 atau -46. Maka Partisipasi dalam penyusunan anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap prestasi kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,655 0,05. Hubungan antara Variabel Exegenous Kejelasan Tujuan Anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja ialah sebesar - 2,378. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Maka pengujian hipotesis dilakukan dengan kurva dua sisi sebagai berikut : Gambar 5.6. Kurva Dua Sisi KTA Ho diterima Ho diterima Ho ditolak Ho ditolak t tabel -1,993 t hitung -2,378 Universitas Sumatera Utara Pengujian berada disebelah kiri , untuk nilai t tabel sebesar 1,993 ditempatkan disebelah kiri seperti pada gambar diatas. Kemudian nilai t hitung sebesar -2,378 ditempatkan disebelah kiri dari nilai t tabel. Dengan demikian nilai t hitung berada didaerah Ho ditolak, maka H1 diterima. Maka diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan linear antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Kejelasan tujuan anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja dapat diketahui sebesar -0,395 atau - 39,5. Maka kejelasan tujuan anggaran berpengaruh signifikan secara parsial terhadap prestasi kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,020 0,05. Hubungan antara Variabel Exegenous Umpan Balik Anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja. Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai beriku : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Umpan balik anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Umpan balik anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja ialah sebesar 1,912. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 1,912 t tabel sebesar 1,993, dengan demikian keputusannya ialah Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan linear antara Universitas Sumatera Utara variabel independen exogenous umpan balik aggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Umpan balik anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja dapat diketahui sebesar 0,337 atau 33,7. Maka umpan balik anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap prestasi kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,060 0,05. Hubungan antara Variabel Exegenous Evaluasi Anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja. Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai beriku : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Evaluasi anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Evaluasi anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous evaluasi anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja ialah sebesar 3,106. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 3.106 t tabel sebesar 1,993, dengan demikian keputusannya ialah Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya ada hubungan linear antara variabel independen exogenous evaluasi aggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Oleh karena itu maka ada hubungan linear antara kedua variabel tersebut variabel independen exogenous evaluasi anggaran mempengaruhi variabel endogenous prestasi kerja. Universitas Sumatera Utara Besarnya pengaruh variabel independen exogenous evaluasi anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja dapat diketahui sebesar 0,430 atau 43. Pengaruh sebesar ini signifikan karena nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan Sig sebesar 0,003 0.005. Hubungan antara Variabel Exegenous Tingkat Kesulitan Anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja. Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai beriku : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Tingkat kesulitan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Tingkat kesulitan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous tingkat kesuliatan anggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja ialah sebesar 1,006. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 1,006 t tabel sebesar 1,993, dengan demikian keputusannya ialah Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous tingkat kesulitan aggaran dengan variabel endogenous prestasi kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Tingkat kesulitan anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja dapat diketahui sebesar 0,204 atau 20,4. Maka tingkat kesulitan anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap prestasi kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,318 0,05. Universitas Sumatera Utara Korelasi Antar Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Tujuan Anggaran, Umpan Balik Anggaran, Evaluasi Anggaran, Tingkat Kesulitan Anggaran Besarnya korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan tingkat kesulian anggaran dapat dilihat pada tabel 5.10 di bawah ini Tabel 5.10. Korelasi Sub Struktur I Correlations PK PDPA KTA UBA EA TKA Pearson Correlation PK 1,000 -,205 ,280 ,478 ,476 ,462 PDPA -,205 1,000 -,059 -,115 -,228 -,221 KTA ,280 -,059 1,000 ,672 ,684 ,745 UBA ,478 -,115 ,672 1,000 ,539 ,832 EA ,476 -,228 ,684 ,539 1,000 ,608 TKA ,462 -,221 ,745 ,832 ,608 1,000 Sig. 1-tailed PK . ,039 ,007 ,000 ,000 ,000 PDPA KTA UBA EA TKA ,039 ,007 ,000 ,000 ,000 . ,306 ,162 ,025 ,028 ,306 . ,000 ,000 ,000 ,162 ,000 . ,000 ,000 ,025 ,000 ,000 . ,000 ,028 ,000 ,000 ,000 . N PK 75 75 75 75 75 75 PDPA 75 75 75 75 75 75 KTA 75 75 75 75 75 75 UBA EA TKA 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 Sumber : Hasil Data Diolah Lampiran 5 Universitas Sumatera Utara Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Kejelasan Tujuan Anggaran Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partipasi dalam penyusunan anggaran dan kejelasan tujuan anggaran sebesar -0,059 maka tidak ada korelasi antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dan kejelasan tujuan anggaran dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Umpan Balik Anggaran. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan umpan balik anggaran sebesar -0,115 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Evaluasi Anggaran. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan evaluasi anggaran sebesar -0,228 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan tingkat kesulitan anggaran sebesar -0,221 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif. Universitas Sumatera Utara Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan Umpan Balik Anggaran. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dan umpan balik anggaran sebesar 0,672 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi maka variabel umpan balik anggaaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,000 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan Evaluasi Anggaran. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dan evaluasi anggaran sebesar 0,684 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi maka variabel evaluasi anggaaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,000 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan tingkat Kesulitan Anggaran. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous anggaran dan tingkat kesulitan anggaran sebesar 0,745 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi maka variabel tingkat kesulian anggaaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,000 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Universitas Sumatera Utara Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Umpan Balik Anggaran dan Evaluasi Anggaran. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dan evaluasi anggaran sebesar 0,539 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel umpan balik anggaran nilainya tinggi maka variabel evaluasi anggaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,000 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Umpan Balik Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dan tingkat kesulitan anggaran sebesar 0,832 maka korelasi sangat kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel umpan balik anggaran nilainya tinggi maka variabel tingkat kesulitan anggaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,000 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Evaluasi Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous evaluasi anggaran dan tingkat kesulitan anggaran sebesar 0,608 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel evaluasi anggaran nilainya tinggi maka variabel tingkat kesulitan anggaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,000 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Universitas Sumatera Utara Persamaan Sub Struktur II 1. Pengaruh Variabel Independen Exogenous Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Tujuan Anggaran, Umpan Balik Anggaran, Evaluasi Anggaran, dan Tingkat Kesulitan Anggaran, dan Prestasi Kerja Secara Gabungan Terhadap Kepuasan Kerja. Hal ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 5.11 Uji Simultan Sub Struktur II Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 ,540 ,291 a ,229 10,017 2,125 a. Predictors: Constant, PK, PDPA, KTA, UBA, EA, TKA b. Dependent Variable: KK Sumber : Hasil Data Diolah Lampiran 5 Besarnya nila R Square R 2 KD = R pada tabel 5.11 diatas adalah 0,291. Maka besarnya pengaruh variabel independen exogenous Partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan tingkat kesulitan anggaran, dan prestasi kerja terhadap kepuasan kerja secara gabungan adalah 0,291 dengan Koefisien determinasi KD sebesar : 2 KD = 0,291 x 100 x 100 KD = 29,1 Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan tingkat kesulitan anggaran, dan prestasi kerja terhadap kepuasan kerja secara gabungan simultan adalah sebesar 29,1, sedangkan pengaruh Universitas Sumatera Utara sebesar 70,9 disebabkan oleh variabel-variabel lain diluar riset ini. Dengan rincian perhitungan sebagai berikut : e = 1 – R e = 1 – 0,291 2 e = 0,709 x 100 e = 70,9 2. Pengaruh Variabel Independen Exogenous Partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, dan tingkat kesulitan anggaran, dan Prestasi Kerja Secara Parsial Terhadap Kepuasan Kerja. Hasil pengujian secara SPSS dapat dilihat pada tabel 5.12. berikut ini : Tabel 5.12. Uji Parsial Sub Struktur II Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 65,124 21,439 3,038 ,003 PDPA ,551 ,315 ,191 1,748 ,085 KTA ,652 ,729 ,164 ,894 ,374 UBA ,283 ,694 ,078 ,408 ,685 EA ,730 ,371 ,308 1,968 ,053 TKA ,707 1,188 ,129 ,595 ,554 PK -2,829 1,044 -,345 -2,708 ,009 a. Dependent Variable: KK Sumber : Hasil Data Diolah Lampiran 5 Hubungan antara Variabel Exegenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja. Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous partispasi dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous partispasi dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous partipasi dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja ialah sebesar 1,748. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 1,748 t tabel sebesar 1,993, dengan demikian keputusannya ialah Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Umpan balik anggaran dengan Variabel Endogenous Prestasi Kerja dapat diketahui sebesar 0,191 atau 19,1. Maka partisipasi dalam penyusunan anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,085 0,05. Hubungan antara Variabel Exegenous Kejelasan Tujuan Anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja. Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai beriku : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen kejelasan tujuan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja ialah sebesar 0,894. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 0,894 t tabel sebesar 1,993, dengan demikian Universitas Sumatera Utara keputusannya ialah Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous umpan balik aggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Kejelasan tujuan anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja dapat diketahui sebesar 0,164 atau 16,4. Maka kejelasan tujuan anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,374 0,05. Hubungan antara Variabel Exegenous Umpan balik anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja. Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Umpan balik anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Umpan balik anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja ialah sebesar 0,408. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 0,408 t tabel sebesar 1,993, dengan demikian keputusannya ialah Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Umpan balik anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja dapat diketahui sebesar 0,078 atau 7,8. Universitas Sumatera Utara Maka umpan balik anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,685 0,05. Hubungan antara Variabel Exegenous Evaluasi anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Evaluasi anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Evaluasi anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous evaluasi anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja ialah sebesar 1,968. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 1,968 t tabel sebesar 1,993, dengan demikian keputusannya ialah Ho diterima dan H1 ditolak. Artinya tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous evaluasi anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous evaluasi anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja dapat diketahui sebesar 0,308 atau 30,8.. Maka evaluasi anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,05. Universitas Sumatera Utara Hubungan antara Variabel Exegenous Tingkat kesulitan anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja. Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Tingkat kesulitan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Tingkat kesulitan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous tingkat kesuliatan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja ialah sebesar 0,595. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan angka t penelitian sebesar 0,595 t tabel sebesar 1,993, dengan demikian keputusannya ialah Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous tingkat kesulitan aggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Tingkat kesulitan anggaran dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja dapat diketahui sebesar 0,129 atau 12,9. Maka tingkat kesulitan anggaran tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,554 0,05. Hubungan antara Variabel Exegenous Prestasi Kerja dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja Adapun hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Prestasi kerja dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Universitas Sumatera Utara H1: Ada hubungan linear antara variabel independen exogenous Prestasi kerja dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Dari hasil perhitungan SPSS yang tertera dalam kolom t pada tabel Coefficient diatas menunjukkan adanya hubungan linear antara variabel independen exogenous tingkat kesuliatan anggaran dengan variabel endogenous kepuasan kerja ialah sebesar -2,708. Sedangkan t tabel sebesar 1,993. Maka pengujian hipotesis dilakukan dengan kurva dua sisi sebagai berikut : Gambar 5.7. Kurva Dua Sisi PK Pengujian berada disebelah kiri , untuk nilai t tabel sebesar 1,993 ditempatkan disebelah kiri seperti pada gambar diatas. Kemudian nilai t hitung sebesar -2,708 ditempatkan disebelah kiri dari nilai t tabel. Dengan demikian nilai t hitung berada didaerah Ho ditolak, maka H1 diterima. Maka diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan linear antara variabel independen exogenous prestasi kerja dengan variabel endogenous kepuasan kerja. Besarnya pengaruh variabel independen exogenous Prestasi Kerja dengan Variabel Endogenous Kepuasan Kerja dapat diketahui sebesar -0,345 atau -34,5. Maka prestasi kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja Ho diterima Ho diterima Ho ditolak Ho ditolak t tabel -1,993 t hitung -2,708 Universitas Sumatera Utara dengan nilai signifikasiprobabilitas hasil perhitungan yang tertera dalam kolom Sig sebesar 0,009 0,05. Korelasi Antar Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Tujuan Anggaran, Umpan Balik Anggaran, Evaluasi Anggaran, Tingkat Kesulitan Anggaran, dan Prestasi Kerja. Besarnya korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran, tingkat kesulian anggaran, dan prestasi dapat dilihat pada table 5.13. di bawah ini : Tabel 5.13. Korelasi Correlations KK PDPA KTA UBA EA TKA PK Pearson Correlation KK 1,000 ,145 ,415 ,274 ,333 ,301 -,095 PDPA ,145 1,000 -,059 -,115 -,228 -,221 -,205 KTA ,415 -,059 1,000 ,672 ,684 ,745 ,280 UBA ,274 -,115 ,672 1,000 ,539 ,832 ,478 EA ,333 -,228 ,684 ,539 1,000 ,608 ,476 TKA ,301 -,221 ,745 ,832 ,608 1,000 ,462 PK -,095 -,205 ,280 ,478 ,476 ,462 1,000 Sig. 1-tailed KK . ,108 ,000 ,009 ,002 ,004 ,208 PDPA ,108 . ,306 ,162 ,025 ,028 ,039 KTA ,000 ,306 . ,000 ,000 ,000 ,007 UBA ,009 ,162 ,000 . ,000 ,000 ,000 EA ,002 ,025 ,000 ,000 . ,000 ,000 TKA ,004 ,028 ,000 ,000 ,000 . ,000 PK ,208 ,039 ,007 ,000 ,000 ,000 . N KK 75 75 75 75 75 75 75 PDPA 75 75 75 75 75 75 75 KTA 75 75 75 75 75 75 75 UBA 75 75 75 75 75 75 75 EA 75 75 75 75 75 75 75 TKA PK 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 Universitas Sumatera Utara Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Kejelasan Tujuan Anggaran Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partipasi dalam penyusunan anggaran dan kejelasan tujuan anggaran sebesar -0,059 maka tidak ada korelasi antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dan kejelasan tujuan anggaran dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Umpan Balik Anggaran. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan umpan balik anggaran sebesar -0,115 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Evaluasi Anggaran. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan evaluasi anggaran sebesar -0,228 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan tingkat kesulitan anggaran sebesar -0,221 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif. Universitas Sumatera Utara Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran dan Prestasi Kerja Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous partisipasi dalam penyusunan anggaran dan prestasi kerja sebesar -0,205 maka korelasi sangat lemah dan tidak searah karena hasil koefisien korelasi negatif. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan Umpan Balik Anggaran Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dan umpan balik anggaran sebesar 0,672 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi maka variabel umpan balik anggaaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan Evaluasi Anggaran Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous kejelasan tujuan anggaran dan evaluasi anggaran sebesar 0,684 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi maka variabel evaluasi anggaaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran Universitas Sumatera Utara Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous anggaran dan tingkat kesulitan anggaran sebesar 0,745 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi maka variabel tingkat kesulian anggaaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Kejelasan Tujuan Anggaran dan Prestasi Kerja Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous anggaran dan prestasi kerja sebesar 0,280 maka korelasi cukup dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel kejelasan tujuan anggaran nilainya tinggi maka variabel prestasi kerja juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Umpan Balik Anggaran dan Evaluasi Anggaran Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dan evaluasi anggaran sebesar 0,539 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel umpan balik anggaran nilainya tinggi maka variabel evaluasi anggaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Umpan Balik Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dan tingkat kesulitan Universitas Sumatera Utara anggaran sebesar 0,832 maka korelasi sangat kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel umpan balik anggaran nilainya tinggi maka variabel tingkat kesulitan anggaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Umpan Balik Anggaran dan Prestasi Kerja Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous umpan balik anggaran dan prestasi kerja sebesar 0,478 maka korelasi cukup dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel umpan balik anggaran nilainya tinggi maka variabel prestasi kerja juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Evaluasi Anggaran dan Tingkat Kesulitan Anggaran Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous evaluasi anggaran dan tingkat kesulitan anggaran sebesar 0,608 maka korelasi kuat dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel evaluasi anggaran nilainya tinggi maka variabel tingkat kesulitan anggaran juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Evaluasi Anggaran dan Prestasi Kerja. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous evaluasi anggaran dan prestasi kerja sebesar 0,476 maka korelasi cukup dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya Universitas Sumatera Utara jika variabel evaluasi anggaran nilainya tinggi maka variabel prestasi kerja juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Korelasi Antara Variabel Independen Exogenous Tingkat Kesulitan Anggaran dan Prestasi Kerja. Perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh angka koefisien korelasi antara variabel independen exogenous tingkat kesulitan anggaran dan prestasi kerja sebesar 0,462 maka korelasi cukup dan searah karena hasil koefisien korelasi positif. Artinya jika variabel tingkat kesulitan anggaran nilainya tinggi maka variabel prestasi kerja juga dinilai tinggi dan berlaku juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut 0,001 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan. Hasil Perhitungan Pengaruh Langsung Direct Effect atau DE Pengaruh variabel partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap prestasi kerja: X 1 ke Y 1 Pengaruh variabel kejelasan tujuan anggaran terhadap prestasi kerja: = -0,046 X 2 ke Y 1 Pengaruh variabel umpan balik anggaran terhadap prestasi kerja: = -0,395 X 3 ke Y 1 Pengaruh variabel evaluasi anggaran terhadap prestasi kerja: = 0,337 X 4 ke Y 1 Pengaruh variabel tingkat kesulitan anggaran terhadap prestasi kerja: = 0,430 X 5 ke Y 1 Pengaruh variabel partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kepuasan kerja: = 0,204 X 1 ke Y 2 Pengaruh variabel kejelasan tujuan anggaran terhadap kepuasan kerja: = 0,191 Universitas Sumatera Utara X 2 ke Y 2 Pengaruh variabel umpan balik anggaran terhadap kepuasan kerja: = 0,164 X 3 ke Y 2 Pengaruh variabel evaluasi anggaran terhadap kepuasan kerja: = 0,078 X 4 ke Y 2 Pengaruh variabel tingkat kesulitan anggaran terhadap kepuasan kerja: = 0,308 X 5 ke Y 2 Pengaruh variabel tingkat prestasi kerja terhadap kepuasan kerja: = 0,129 Y 1 ke Y 2 Hasil Perhitungan Tidak Langsung Indirect Effect atau IE = -0,345 Pengaruh variabel partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja: PY 1 X 1 x PY 2 Y 1 Pengaruh variabel kejelasan tujuan anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja: = -0,046 x -0,345 = 0,0159 PY 1 X 2 x PY 2 Y 1 Pengaruh variabel umpan balik anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja: = -0,395 x -0,345 = 0,136 PY 1 X 3 x PY 2 Y 1 Pengaruh variabel evaluasi anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja: = 0,337 x -0,345 = -0,116 PY 1 X 4 x PY 2 Y 1 Pengaruh variabel tingkat kesulitan anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja: = 0,430 x -0,345 = -0,148 Universitas Sumatera Utara PY 1 X 5 x PY 2 Y 1 Hasil Perhitungan Pengaruh Total Total Effect = 0,204 x -0,345 = -0,070 Pengaruh variabel partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja: PY 1 X 1 + PY 2 Y 1 Pengaruh variabel kejelasan tujuan anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja: = -0,046 – 0,345 = -0,391 PY 1 X 2 + PY 2 Y 1 Pengaruh variabel umpan balik anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja: = -0,395 – 0,345 = -0,740 PY 1 X 3 + PY 2 Y 1 Pengaruh variabel evaluasi anggaran terhadap kepuasan kerja: = 0,337 – 0,345 = -0,008 PY 1 X 4 + PY 2 Y 1 Pengaruh variabel tingkat kesulitan anggaran terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja: = 0,430 – 0,345 = 0,085 PY 1 X 5 + PY 2 Y 1 = 0,204 – 0,345 = -0,141 Universitas Sumatera Utara Gambar 5.8. Diagram Jalur Hasil Analisis Dari Diagram Jalur diatas maka persamaan struktural sebagai berikut : Y 1 = -0,046 X 1 - 0,395 X 2 + 0,337 X 3 + 0,430 X 4 + 0,204 X 5 + e 1 Y .......................1 2 = 0,191 X 1 - 0,345 Y 1 + 0,129 X 3 + e 2 Hasil analisis menunjukkan bahwa karakteristik tujuan anggaran partisipasi dalam penyusnan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran dan tingkat kesulitan anggaran berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja aparat pemerintah propinsi Sumatera Utara sebagai variabel intervening. Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa karakteristik tujuan anggaran partisipasi dalam penyusnan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran dan tingkat kesulitan anggaran berpengaruh terhadap kepuasan kerja melalui prestasi kerja aparat pemerintah propinsi Sumatera Utara mendapat .............................................................2 0,232 PDPA X 1 -0,046 KTA X 2 -0,221 -0,345 0,337 KK Y 2 PK Y 1 UBA X 3 0,430 e 1 0,191 e 2 -0,228 -0,115 0,608 0,539 0,672 -0,59 0,745 0,832 -0,228 0,684 0,832 -0,115 0,745 0,684 -0,221 0,709 -0,395 0,539 -0,228 EA X 4 0,204 -0,221 0,129 TKA X 5 Universitas Sumatera Utara dukungan empiris atau dapat disimpulkan hipotesis diterima. Secara parsial kejelasan tujuan anggaran dan evaluasi anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja. Variabel prestasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja.

5.1.4.2. Pengujian Hipotesis dengan Uji F

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH

0 6 124

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAPKINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH PADA PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT.

0 4 12

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH PADA PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA.

0 3 17

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Studi Empiris Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Karanganyar.

0 6 19

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DI Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Di Kabupaten Boyolali.

0 1 16

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 13

I. Pertanyaan Identifikasi - Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Prestasi Kerja Melalui Prestasi Kerja Aparat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

0 0 31

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepuasan Kerja - Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Prestasi Kerja Melalui Prestasi Kerja Aparat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Prestasi Kerja Melalui Prestasi Kerja Aparat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

0 0 8

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI PRESTASI KERJA APARAT PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Akuntansi pada

0 0 15