Metode Pendekatan Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel

28 sebagaimana dikutip Subanindyo Hadiluwih mengatakan : hukum adat adalah hukum yang timbul sendiri dari hubungan-hubungan hidup bersama dalam masyarakat. 44

G. Metode Penelitian 1.

Sifat Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam tesis ini adalah bersifat deskriptif analitis yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh, lengkap dan sistematis mengenai perjanjian Gala gadai tanah pada masyarakat Aceh di Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara. Bersifat analisis karena gejala dan fakta yang dikemukakan oleh responden informan kemudian akan di analisa terhadap berbagai aspek hukum baik dari segi hukum agrarian nasional, KUHPerdata maupun hukum adat itu sendiri.

2. Metode Pendekatan

Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan yuridis empiris yaitu suatu penelitian yang meneliti peraturan-peraturan hukum yang kemudian dihubungkan dengan data dan perilaku yang hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Data atau materi pokok dalam penelitian ini diperoleh langsung dari para responden 43 Muhammad Yamin, Gadai Tanah dalam Perkembangan Hukum Adat Studi Mengenai Gadai Tanah Di Masyarakat Mandailing Sumatera Utara, Medan: Disertasi, Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum, hal. 61. 44 Subanindyo Hadiluwih, Asas-Asas Hukum Adat, Medan: Universitas Islam Sumatera Utara Fakultas Hukum, hal. 2. Universitas Sumatera Utara 29 melalui penelitian lapangan field research yaitu masyarakat Aceh di Kecamatan Meurah Mulia yang melakukan perjanjian “Gala” gadai tanah.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Dikarenakan luasnya wilayah di Kecamatan Meurah Mulia tersebut maka dipilihlah 3 tiga desa sebagai sampel yaitu : 1. Desa Paya Kambuek 2. Desa Paya Itek 3. Desa Menasah Nga. Adapun alasan dipilihnya 3 tiga desa ini menurut pengamatan sementara ketiga desa tersebut masyarakatnya banyak yang telah melakukan perjanjian Gala baik, bertindak sebagai pemberi Gala maupun sebagai penerima Gala.

4. Populasi dan Sampel

Populasi dalam melakukan penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kecamatan Meurah Mulia yang pernah melakukan perjanjian Gala gadai, baik sebagai pemberi Gala gadai maupun sebagai penerima Gala. Maka dalam penelitian ini diambil 3 tiga desa masing-masing desa diambil 5 lima orang, jadi jumlah semua adalah 15 lima belas orang sebagai sampel, dengan syarat orang-orang yang dipilih sebagai sampel adalah orang-orang yang telah pernah melakukan perjanjian Gala gadai menurut hukum adat setempat. Universitas Sumatera Utara 30 Untuk kelengkapan data dalam penelitian ini, maka dilakukan juga wawancara dengan narasumberinforman lainnya sebagai tambahan data yaitu : 1. Satu orang Camat Kecamatan Meurah Mulia 2. Satu orang Kepala Mukim Pengetua Adat 3. Tiga orang Kepala Desa yaitu Kepala Desa Paya Kumbuk, Desa Paya Itek dan Desa Menasah Nga Kecamatan Meurah Mulia.

5. Metode Pengumpulan Data