Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Bab ini menguraikan hasil penelitian mengenai gambaran tingkat kepuasan pasien dalam mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan yang diperoleh melalui proses pengumpulan data yang dilakukan sejak 11 Desember 2012 sampai 4 Januari 2013 di Rumah Sakit Adenin Adenan Medan sebanyak 94 orang. 5.1.1. Karakteristik Responden Hasil penelitian berdasarkan karakteristik responden yang akan dipaparkan mencakup umur, jenis kelamin, agama, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan dan penghasilan perbulan. Dari data yang diperoleh tabel 5.1 menunjukkan mayoritas responden berumur diantara 18-40 tahun 73,4, jenis kelamin laki-laki 51,1, agama Islam 86,2, suku batak 39,4, pendidikan terakhir SMA 36,1, pekerjaan sebagai pegawai swasta 43,6 dan penghasilan perbulan Rp. 800.000-1.600.000,- 43,6. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5.1: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan data demografi kepuasan pasien dalam mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan n=94 Karakteristik Frekuensi Persentase n Umur 18-40 40-60 60 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Agama Islam Kristen Suku Batak Padang Jawa Melayu Aceh Pendidikan SD SMP SMASederajat Diploma Sarjana Pekerjaan Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta Lain-lain Penghasilan Rp. 800.000,- Rp. 800.000 – 1.600.000,- Rp. 1.600.000,- 69 19 6 48 46 81 13 37 19 27 5 6 4 4 34 31 21 10 41 16 27 29 41 24 73,4 20,2 6,4 51,1 48,9 86,2 13,8 39,4 20,2 28,7 5,3 6,4 4,3 4,3 36,1 33,0 22,3 10,7 43,6 17,0 28,7 30,9 43,6 25,5 Universitas Sumatera Utara 5.1.2. Kepuasan Pasien Untuk menentukan apakah tingkat kepuasan pasien dalam mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan itu sangat puas, puas, tidak puas atau sangat tidak puas, dapat dilihat dari skor rata-rata tingkat harapan dan tingkat kenyataan yang dihitung menggunakan customer satisfaction index CSI semua jawaban responden. 0,00-0,25 dikatakan pasien sangat tidak puas terhadap mutu pelayanan keperawatan, 0,26-0,50 pasien tidak puas terhadap mutu pelayanan keperawatan, 0,51-0,75 pasien puas terhadap mutu pelayanan keperawatan dan 0,76-1,00 pasien sangat puas terhadap mutu pelayanan keperawatan. Tabel 5.2 Tingkat kepuasan pasien berdasarkan skor rata-rata tingkat harapan dan tingkat kenyataan dimensi mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan RS Adenin Adenan. Dimensi Mutu Pelayanan Keperawatan Skor Rerata Tingkat Harapan Weighted Factor WF Skor Rerata Tingkat Kenyataan Weighted Score WS Reliability 3,52 19,94 3,03 0,604 Responsiveness 3,59 20,34 3,18 0,647 Assurance 3,52 19,94 3,21 0,640 Empathy 3,51 19,89 3,17 0,630 Tangible 3,51 19,89 3,19 0,634 Total 17,65 100,00 63,13 3,155 Weighted Total WT Customer Satisfaction Index CSI 78,88 Tabel 5.2 menunjukkan bahwa perolehan skor dari perhitungan customer satisfaction index CSI yaitu 78,88 yang berarti kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan Medan sangat memuaskan. Universitas Sumatera Utara 1. Tingkat kepuasan pasien berdasarkan dimensi mutu pelayanan keperawatan a. Reliability keandalan Tabel 5.3 menunjukkan bahwa perolehan skor dari perhitungan customer satisfaction index CSI yaitu 76,35 yang berarti kepuasan pasien pada dimensi reliability keandalan dalam mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan Medan sangat memuaskan. Tabel 5.3 Tingkat kepuasan pasien pada dimensi reliability keandalan berdasarkan skor rata-rata tingkat harapan dan tingkat kenyataan atribut mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan. Nomor atribut Skor Rerata Tingkat Harapan Weighted Factor WF Skor Rerata Tingkat Kenyataan Weighted Score WS 1 3,63 25,80 3,26 0,841 2 3,54 25,16 2,76 0,694 3 3,53 25,09 3,05 0,765 4 3,37 23,95 3,15 0,754 Total 14,07 100,00 12,12 3,054 Weighted Total WT Customer Satisfaction Index CSI 76,35 b. Responsiveness Tabel 5.4 menunjukkan bahwa perolehan skor dari perhitungan customer satisfaction index CSI yaitu 79,5 yang berarti kepuasan pasien pada dimensi responsiveness daya tanggap dalam mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan Medan sangat memuaskan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Tingkat kepuasan pasien pada dimensi responsiveness daya tanggap berdasarkan skor rata-rata tingkat harapan dan tingkat kenyataan atribut mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan. Nomor atribut Skor Rerata Tingkat Harapan Weighted Factor WF Skor Rerata Tingkat Kenyataan Weighted Score WS 5 3,57 24,86 3,27 0,813 6 3.67 25,56 3,23 0,826 7 3,53 24,58 2.84 0,698 8 3,59 25 3,37 0,843 Total 14,36 100,00 12,71 3,18 Weighted Total WT Customer Satisfaction Index CSI 79,5 c. Assurance Tabel 5.5 menunjukkan bahwa perolehan skor dari perhitungan customer satisfaction index CSI yaitu 80,28 yang berarti kepuasan pasien pada dimensi assurance kepastian dalam mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan Medan sangat memuaskan. Tabel 5.5 Tingkat kepuasan pasien pada dimensi assurance kepastian berdasarkan skor rata-rata tingkat harapan dan tingkat kenyataan atribut mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan. Nomor atribut Skor Rerata Tingkat Harapan Weighted Factor WF Skor Rerata Tingkat Kenyataan Weighted Score WS 9 3,64 25,89 3,28 0,849 10 3,53 25,10 3,20 0,803 11 3,55 25,25 3,05 0,770 12 3,34 23,76 3,32 0,789 Total 14,06 100,00 12,85 3,211 Weighted Total WT Customer Satisfaction Index CSI 80,28 Universitas Sumatera Utara d. Empathy Tabel 5.6 menunjukkan bahwa perolehan skor dari perhitungan customer satisfaction index CSI yaitu 79,33 yang berarti kepuasan pasien pada dimensi empathy empati dalam mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan Medan sangat memuaskan. Tabel 5.6 Tingkat kepuasan pasien pada dimensi empathy empati berdasarkan skor rata-rata tingkat harapan dan tingkat kenyataan atribut mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan. Nomor atribut Skor Rerata Tingkat Harapan Weighted Factor WF Skor Rerata Tingkat Kenyataan Weighted Score WS 13 3,59 25,56 3,23 0,826 14 3,53 25,12 3,22 0,809 15 3,53 25,12 3,07 0,771 16 3,40 24,20 3,17 0,767 Total 14,05 100,00 12,69 3,173 Weighted Total WT Customer Satisfaction Index CSI 79,33 e. Tangible Tabel 5.7 menunjukkan bahwa perolehan skor dari perhitungan customer satisfaction index CSI yaitu 79,73 yang berarti kepuasan pasien pada dimensi tangible berwujud dalam mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan Medan sangat memuaskan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7 Tingkat kepuasan pasien pada dimensi tangible berwujud berdasarkan skor rata-rata tingkat harapan dan tingkat kenyataan atribut mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan. Nomor atribut Skor Rerata Tingkat Harapan Weighted Factor WF Skor Rerata Tingkat Kenyataan Weighted Score WS 17 3,63 25,85 3,30 0,853 18 3,55 25,29 2.86 0,723 19 3.30 23,50 3,24 0,761 20 3,56 25,36 3,36 0,852 Total 14,04 100,00 12,76 3,189 Weighted Total WT Customer Satisfaction Index CSI 79,73 2. Tingkat kesesuaian Tingkat kesesuaian merupakan perbandingan tingkat kenyataan dengan tingkat harapan. Selisih skor rata-rata tingkat harapan dan tingkat kenyataan merupakan kesenjangan yang terjadi untuk atribut-atribut mutu pelayanan keperawatan. Bila kesenjangan antara tingkat harapan dan tingkat kenyataan sangat kecil atau tidak terlalu jauh maka mutu pelayanan keperawatan tersebut adalah memuaskan. Bila sebaliknya apa yang dirasakan dalam pelayanan berada jauh dibawah apa yang di harapkan, skor pelayanan keperawatan tersebut mengecewakan. Untuk menentukan apakah pelayanan yang diterima pasien sesuai dengan harapan pasien, dapat dikategorikan menjadi kesesuaian sangat tinggi, tinggi, rendah atau sangat rendah yang dilihat dari perbandingan skor rata-rata tingkat kenyataan dengan tingkat harapan yang dihitung menggunakan importance performance analysis IPA. Dikatakan kesesuaian sangat rendah yaitu 0,00-0,25, rendah yaitu 0,26-0,50, tinggi yaitu 0,51-0,75 dan sangat tinggi 0,76-1,00. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8 Tingkat kesesuaian mutu pelayanan keperawatan berdasarkan skor total tingkat harapan dan tingkat kenyataan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan. Atribut-atribut mutu pelayanan keperawatan Tingkat Hara- pan Tingkat kenya- taan Tingkat Kesesu- aian Yi Xi 1. Pelayanan tepat waktu 341 306 89,74 2. Pemberian informasi yang cepat 333 259 77,78 3. Penyuluhan jelas dan mudah dimengerti 332 287 86,45 4. Alat medis disiapkan dengan rapi dan baik 317 296 93,38 Reliability keandalan 1323 1148 86,78 5. Memberikan pelayanan yang dibutuhkan 336 307 91,37 6. Cepat dan tanggap menanggapi keluhan 345 304 88,12 7. Cepat memberikan penyuluhan 332 267 80,42 8. Izin sebelum melakukan tindakan 337 317 94,07 Responsiveness daya tanggap 1350 1195 88,52 9. Menjelaskan setiap tindakan yang akan dilakukan 342 308 90,06 10. Memberikan penjelasan dengan sopan dan ramah 332 301 90,67 11. Memberikan penyuluhan sesuai keluhan 334 287 85,93 12. Memberikan pelayanan secara aman dan nyaman 314 312 99,36 Assurance kepastian 1318 1208 91,65 13. Perawat mendengarkan keluhan pasien 337 304 90,20 14. Perawat menjalin komunikasi yang baik 332 303 91,27 15. Bersikap sabar dalam memberikan penyuluhan 332 289 87,05 16. Bersikap sabar dalam memberikan pelayanan 320 298 93,13 Empathy empati 1321 1194 90,39 17. Ramah dan sopan dalam memberikan pelayanan 341 310 90,90 18. Informasi yang diberikan mudah dimengerti 334 269 80,54 19. Berpenampilan rapi dan menarik dalam memberikan penyuluhan 310 305 98,34 20. Terampil dalam memberikan pelayanan 335 316 97,33 Tangible berwujud 1320 1200 90,90 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8 menunjukkan dimensi assurance kepastian memiliki tingkat kesesuaian yang paling tinggi yaitu 91,65 dan dimensi reliability keandalan memiliki skor yang paling rendah yaitu 86,78. Tetapi, berdasarkan penggolongan tingkat kesesuaian. Maka, mutu pelayanan keperawatan pada kelima dimensi menunjukkan tingkat kesesuaian antara harapan pasien dengan kenyataan yang diterimanya sangat tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.8. 5.1.3 Prioritas Atribut-Atribut Mutu Pelayanan Keperawatan berdasarkan Diagram Kartesius Kepuasan pasien akan tercipta apabila pelayanan yang mereka dapatkan sesuai dengan harapan mereka. Apabila pelayanan yang mereka terima tidak sesuai dengan harapan pasien maka akan menimbulkan rasa ketidakpuasan pada pasien. Untuk menunjukkan kenyataan yang mereka terima apakah sesuai dengan harapan mereka, dapat menggunakan importance performance analysis IPA, sehingga kita dapat mengetahui mana yang merupakan prioritas utama bagi rumah sakit untuk ditingkatkannya pelayanan keperawatan dan mana yang harus dipertahankan mutu pelayanan keperawatan dengan menggunakan diagram kartesius. 1. Tingkat harapan dan tingkat kenyataan Tingkat harapan merupakan keinginanharapan pasien terhadap mutu pelayanan keperawatan, sedangkan tingkat kenyataan merupakan pelayanan keperawatan yang diterima oleh pasien apakah pelayanan yang diterima pasien sesuai dengan harapan. Perhitungan skor rata-rata tingkat harapan dan tingkat Universitas Sumatera Utara kenyataan menggunakan metode importance performance analysis IPA. Untuk mengetahui seberapa penting harapan pasien terhadap mutu pelayanan keperawatan. Adapun skor rata-rata tingkat harapan dan tingkat kenyataan dapat dilihat pada tabel 5.9. Tabel 5.9 Skor rata-rata tingkat harapan dan tingkat kenyataan mutu pelayanan keperawatan di ruang rawat jalan Rumah Sakit Adenin Adenan. Atribut-atribut mutu pelayanan keperawatan Skor Rerata Tingkat Harapan Skor Rerata Tingkat kenyataan Ȳ X 1. Pelayanan tepat waktu 3,63 3,26 2. Pemberian informasi yang cepat 3,54 2,76 3. Penyuluhan jelas dan mudah dimengerti 3,53 3,05 4. Alat medis disiapkan dengan rapi dan baik 3,37 3,15 5. Memberikan pelayanan yang dibutuhkan pasien 3,57 3,27 6. Cepat dan tanggap dalam menanggapi keluhan 3.67 3,23 7. Cepat memberikan penyuluhan yang dibutuhkan 3,53 2.84 8. Meminta izin sebelum melakukan tindakan 3,59 3,37 9. Menjelaskan setiap tindakan yang akan dilakukan 3,64 3,28 10. Memberikan penjelasan dengan sopan dan ramah 3,53 3,20 11. Memberikan penyuluhan sesuai keluhan pasien 3,55 3,05 12. Memberikan pelayanan secara aman dan nyaman 3,34 3,32 13. Perawat mendengarkan keluhan pasien 3,59 3,23 14. Perawat menjalin komunikasi yang baik 3,53 3,22 15. Bersikap sabar dalam memberikan penyuluhan 3,53 3,07 16. Bersikap sabar dalam memberikan pelayanan 3,40 3,17 17. Ramah dan sopan dalam memberikan pelayanan 3,63 3,30 18. Informasi yang diberikan mudah dimengerti 3,55 2.86 19. Berpenampilan rapi dan menarik dalam memberikan penyuluhan 3.30 3,24 20. Terampil dalam memberikan pelayanan 3,56 3,36 Skor Rata-rata 3,529 3,1615 Universitas Sumatera Utara Setelah diperoleh skor rata-rata tingkat harapan dan tingkat kenyataan, langkah selanjutnya adalah memasukkan skor rata-rata mean dari tingkat harapan dan tingkat kenyataan, yang akan digunakan sebagai garis batas yang membagi sumbu Y= 3,529 untuk tingkat harapan dan sumbu X = 3,1615 untuk tingkat kenyataan. Setelah garis pembagi terbentuk, maka skor untuk tiap skor rata-rata dari tingkat harapan dan tingkat kenyataan akan dimasukkan ke dalam diagram kartesius. Posisi masing-masing atribut mutu pelayanan keperawatan dapat dilihat dengan jelas pada gambar 5.1. 2. Diagram kartesius Diagram kartesius merupakan suatu bangun yang dibagi atas empat bagian yang dibuat berdasarkan skor rata-rata tingkat kenyataan dan tingkat harapan. Diagram kartesius ini digunakan untuk menganalisis tingkat kepuasan pasien yang dapat menunjukkan letak atribut-atribut mutu pelayanan keperawatan yang dianggap mempengaruhi pasien. Atribut-atribut mutu pelayanan keperawatan ini akan disebar di empat kuadran, yaitu kuadran A, kuadran B, kuadran C dan kuadran D. Atribut-atribut mutu pelayanan keperawatan yang berada di kuadran A berarti pasien menganggap suatu pelayanan itu penting tetapi kenyataan yang diterimanya tidak sesuai dengan harapannya,berarti atribut yang berada di kuadran ini harus ditingkatkan pelayanannya. Kuadran B menunjukkan persepsi pasien terhadap pelayanan keperawatan yang diterimanya sesuai dengan harapan pasien, sehingga atribut yang berada di kuadran ini harus dipertahankan pelayanannya. Kuadran C menyatakan harapan pasien terhadap pelayanan tidak terlalu penting Universitas Sumatera Utara dan tingkat kenyataannya tidak terlalu tinggi dilaksanakan, pada kuadran ini sebaiknya ditingkatkan pelayanannya agar semakin diminati oleh pasien walaupun harapan pasien terhadap pelayanan ini tidak terlalu penting. Kuadran D menunjukkan suatu pelayanan yang diberikan dipersepsikan pasien terlalu berlebihan, yang berarti pelayanan yang diterima melebihi harapan pasien. Gambar 5.1 Tingkat harapan dan tingkat kenyataan atribut-atribut mutu pelayanan keperawatan berdasarkan diagram kartesius. Berdasarkan gambar diatas, maka atribut-atribut mutu pelayanan keperawatan yang tersebar di empat kuadran kuadran A, kuadran B, kuadran C dan kuadran D dapat dikategorikan sebagai berikut: A B C D Universitas Sumatera Utara 1. Kuadran A Prioritas Utama a. Perawat memberikan informasi yang dibutuhkan pasien dengan cepat 2 b. Perawat memberikan penyuluhan dengan jelas dan mudah dimengerti 3 c. Perawat cepat memberikan penyuluhan yang dibutuhkan pasien 7 d. Perawat memberikan penyuluhan sesuai keluhan yang dirasakan pasien 11 e. Perawat bersikap sabar dalam memberikan penyuluhan 15 f. Informasi yang diberikan perawat mudah dimengerti 18 2. Kuadran B Pertahankan Prestasi a. Perawat memberikan pelayanan tepat waktu 1 b. Perawat memberikan pelayanan yang dibutuhkan pasien dengan cepat 5 c. Perawat cepat dan tanggap dalam menanggapi keluhan pasien 6 d. Perawat meminta izin kepada pasien sebelum melakukan tindakan 8 e. Perawat menjelaskan setiap tindakan yang akan dilakukan 9 f. Perawat memberikan penjelasan dengan sopan dan ramah 10 g. Perawat mendengarkan keluhan pasien 13 h. Perawat menjalin komunikasi yang baik 14 i. Perawat bersikap ramah dan sopan dalam memberikan pelayanan 17 j. Perawat terampil dalam memberikan pelayanan 20 3. Kuadran C Prioritas Rendah Perawat menyiapkan alat medis yang dibutuhkan dengan rapi dan baik 4 Universitas Sumatera Utara 4. Kuadran D Berlebihan a. Perawat memberikan pelayanan secara aman dan nyaman 12 b. Perawat bersikap sabar dalam memberikan pelayanan 16 c. Perawat berpenampilan rapi dan menarik dalam memberikan penyuluhan 19

5.2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutu Pelayanan Kefarmasian terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara

7 86 130

Pengaruh Pelayanan Petugas Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta Askes Sosial Di Rumah Sakit Umum Tebing Tinggi Tahun 2006

0 50 67

Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Estomihi Medan

1 41 60

Kepuasan Pasien Pada Kualitas Pelayanan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

0 8 131

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Mutu Pelayanan di Rumah Sakit Hidayah Boyolali Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Mutu Pelayanan di Rumah Sakit Hidayah Boyolali.

2 10 19

Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Dalam Mutu Pelayanan Keperawatan Di Ruang Rawat Jalan Rumah Sakit Adenin Adenan Medan

0 3 25

BAB III KERANGKA PENELITIAN 3.1. Kerangka konsep - Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Dalam Mutu Pelayanan Keperawatan Di Ruang Rawat Jalan Rumah Sakit Adenin Adenan Medan

0 2 45

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Dalam Mutu Pelayanan Keperawatan Di Ruang Rawat Jalan Rumah Sakit Adenin Adenan Medan

0 0 8

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT JALAN RS ADENIN ADENAN MEDAN

0 0 10

HUBUNGAN MUTU ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM ‘AISYIYAH PONOROGO NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Mutu Asuhan Keperawatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit

0 0 15