Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur skor kesesuaian antar harapan dan kenyataan adalah sebagai berikut Supranto, 1997:
� = L
− S C
Dimana: i = Lebar kelas
L = Nilai tertinggi S = Nilai terendah
C = Jumlah kelas
4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas
4.6.1. Uji Validitas Uji validitas kuesioner ini dengan menggunakan metode uji validitas
internal yaitu mengungkap data dari variabel yang berupa butir-butir pertanyaan yang merupakan indikator dari variabel yang akan diteliti Arikunto, 2010. Uji
validitas instrumen ini dilakukan oleh staf Pengajar Manajemen Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Adapun perbaikan-perbaikan
kuesioner yang telah dilakukan oleh staf Pengajar Manajemen Keperawatan dapat dilihat di lampiran 3.
4.6.2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila
fakta atau kenyataan tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan Nursalam, 2009. Penelitian ini menggunakan reliabilitas internal yang
diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali pengetesan Arikunto,
Universitas Sumatera Utara
2002. Uji reliabilitas dilakukan di Rumah Sakit Siti Hajar Medan pada 30 orang responden dengan menggunakan formula Cronbach Alpha dan diolah datanya
dengan program komputer. Hasil uji reliabilitas untuk tingkat harapan yaitu 0,92 dan tingkat kenyataan yaitu 0,937 lampiran 4. Parameter suatu instrument
dikatakan reliabel jika nilainya 0,70-1,00 Polit Hungler, 1999.
4.7. Prosedur Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti
menerima surat izin dari pelaksana penelitian dari institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan USU, kemudian mengantarkan surat izin penelitian
tersebut ke Rumah Sakit Adenin Adenan Medan. Pada saat pengumpulan data peneliti menjelaskan waktu, tujuan, manfaat dan prosedur pelaksanaan kepada
calon responden dan yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menendatangani informed consent. Responden yang bersedia mengisi lembar kuesioner diberi
kesempatan untuk bertanya apabila ada pertanyaan yang tidak dipahami. Selesai pengisian kuesioner, peneliti memeriksa kelengkapan data dan jika ada data yang
kurang, dapat langsung dilengkapi. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisa.
Data sekunder diperoleh dengan mempelajari berbagai sumber bacaan, seperti: buku-buku, jurnal, artikel yang berkaitan erat dengan kepuasan
pelangganpasien dan menggunakan internet untuk mengambil data yang relevan dengan tujuan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4.8. Analisa Data