dalam sebuah ruangan kelas saja, melainkan dapat juga ketika peserta didik sedang melakukan karyawisata, praktikum di laboratorium, atau belajar di
tempat lain di bawah arahan guru.
Gambar 2 Siklus Penelitian Tindakan Kelas
SIKLUS I
Perencanaan Tindakan I
Pelaksanaan Tindakan I
PengamatanPengu mpulan data I
Refleksi I
Permasalah Baru hasil
refleksi Perencanaan
Tindakan II Pelaksanaan
tindakan II
PengamatanPengu mpulan data II
Refleksi II
Bila permasalahan belum selesai
Dilanjutkan ke siklus selanjutnya
SIKLUS II
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, pertama; orientasi, kedua; tahap pengumpulan data lapangan atau tahap eksploraasi; dan ketiga tahap
analisis dan penafsiran data. Prosedur pertama ialah mengetahui sesuatu tentang apa yang belum diketahui. Tahap ini dikenal dengan tahap orientasi
yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang tepat tentang latar penelitian. Tahap kedua adalah tahap eksplorasi fokus, pada tahap ini mulai
memasuki proses pengumpulan data, yaitu cara-cara yang digunakan dalam pengumpulan data. Dan tahap yang ketiga adalah rencana tentang teknik yang
digunakan untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan kaeabsahan data. Ketiga tahap penelitian diatas akan diikuti dan dilakukan oleh peneliti,
pertama adalah orientasi, yaitu menemukan masalah-masalah yang terjadi di kelas, khususnya kelas V di SDN Sri Basuki. Setelah menganalisis dan
menemukan ppermasalahan yang terjadi, peneliti merencanakan hal-hal yang akan dilaksanakan untuk memecahkan masalah yang terjadi dengan cara
menentukan tindakan kelas apa yang akan dilakukan. Selanjutnya, peneliti menyususn proposal penelitian tindakan kelas dimana terdapat proses
perencanaan penelitian yang diharapakan agar dapat memecahkan masalah yang ada di kelas.
Kedua, adalah eksplorasi khusus, yaitu setelah mengadakan orientasi, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah pengumpulan data dengan cara:
melakukan penelitian di kelas V SDN Sri Basuki selama dua siklus. Pada setiap siklus, peneliti menggunakan model pembelajaran koopetratif tipe STAD
dimana akan diteliti apakah aka nada perubahan hasil belajar peserta didik pada
setiap siklusnya. Pengambilan data juga dilakukan pada tahap ini dengan cara tes dan non tes berupa data lembar observasi.
Ketiga, adalah tahap pengecekan dan pemeriksaan keabsahan data. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan peneliti adalah mengadakan pengecekan
keabsahan data pada subyek informan atau dokumen untuk membuktikan validitas data yang diperoleh. Pada tahap ini dilakukan pembahasan data yang
diberikan subyek maupun informan, dan diadakan perbaikan baik dari segi bahasa maupun sistematikanya, agar dalam hasil pelaporan hasil penelitian
memperoleh derajat kepercayaan tinggi.
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 20132014 di mulai pada bulan April sampai Juni 2014.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sri Basuki Kecmatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan.
3. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri Sri Basuki dengan jumlah 30 peserta didik.
C. Teknik Pengumpulan Data
1.
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas peserta didik dan