Gambar 1 Kerangka Pikir Penelitian
C. Hipotesis Tindakan
Hipotesi tindakan dalam penelitian ini adalah: “jika model pembelajaran
kooperatif tipe STAD diterapkan dengan memperhatikan langkah-langkah secara tepat, maka dapat peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V
SD Negeri Sri Basuki Kecamatan Negara Besar Kabupaten Way Kanan Tahun Pelajaran 20132014
”.
Kondisi awal Dalam pembelajaran di
kelas, guru belum dapat menggunakan model
pembelajaran yang berinovatif.
Berdasarkan pembelajaran yang
monoton, hasil belajar peserta
didik rendah Tindakan
kelas Penggunaan model
pembelajaran STAD
Siklus I Peserta didik harus
membiasakan untuk belajar secara
berkelompok dan aktif dalam setiap
pembelajaran.
Siklus II Peserta didik mulai
beradaptasi dengan proses pembelajaran
secara berkelompok dan selalu aktif dalam
proses pembelajaran.
Kondisi akhir
Dengan penggunaan model pembelajaran, peserta didik merasa bersemangat dalam
proses belajar, sehingga hasil belajar peserta didik meningkat.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim
dikenal classroom action research Wardhani dkk, 2007: 13. Menurut Arikunto 2006: 58 yang dimaksud dengan Penelitian Tindakan Kelas PTK
adalah penelitian tindakan action research yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya. PTK berfokus pada
kelas atau pada proses belajar mengajar yang terjadi di kelas, bukan pada input kelas silabus, materi, dan lain-lain ataupun output hasil belajar. PTK
harus tertuju atau mengenai hal-hal yang terjadi di dalam kelas.
Aidin Adlan 2011: 4 menjelaskan PTK melalui gabungan definisi dari tiga kata yaitu “penelitian, tindakan, dan kelas”. Makna setiap kata tersebut
adalah sebagai berikut: Penelitian, kegiatan mencermati suatu obyek dengan
menggunakan cara dan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam memecahkan suatu masalah. Tindakan,
sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Tindakan yang dilaksanakan dalam PTK berbentuk suatu rangkaian siklus.
Kelas, sekelompok peserta didik yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Peserta didik yang belajar tidak hanya terbatas
dalam sebuah ruangan kelas saja, melainkan dapat juga ketika peserta didik sedang melakukan karyawisata, praktikum di laboratorium, atau belajar di
tempat lain di bawah arahan guru.
Gambar 2 Siklus Penelitian Tindakan Kelas
SIKLUS I
Perencanaan Tindakan I
Pelaksanaan Tindakan I
PengamatanPengu mpulan data I
Refleksi I
Permasalah Baru hasil
refleksi Perencanaan
Tindakan II Pelaksanaan
tindakan II
PengamatanPengu mpulan data II
Refleksi II
Bila permasalahan belum selesai
Dilanjutkan ke siklus selanjutnya
SIKLUS II