Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan masalah di atas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD pada siswa kelas V SD Negeri Sri Basuki Kecamatan Negara Besar Kabupaten Way Kanan Tahun Pelajaran 20132014. 2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD pada siswa kelas V SD Negeri Sri Basuki Kecamatan Negara Besar Kabupaten Way Kanan Tahun Pelajaran 20132014.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut: 1. Bagi Siswa a. Dapat meningkatkan aktivitas belajar pada siswa kelas V SD Negeri Sri Basuki. b. Dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V SD Negeri Sri Basuki 2. Bagi Guru a. Model pembelajaran kooperatif STAD sebagai masukan dalam pembelajaran PKn dan dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran b. Meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme diri meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. 3. Bagi Sekolah Model pembelajaran kooperatif STAD menjadi informasi dan sumbangan pemikiran untuk meningkatkan mutu pembelajaran PKn kelas V di SD khususnya SD Negeri Sri Basuki. 4. Bagi Peneliti Melaksanakan pembelajaran yang lebih aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori 1. Model Pembelajaran

a. Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum, merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran Kokom Komalasari, 2011: 57. Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dibandingkan strategi, metode atau prosedur. Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode ataupun prosedur, ciri-ciri tersebut ialah: 1 Rasional teoritis logis yang disusun oleh para penciptanya. 2 Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana peserta didik belajar. 3 Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil. 4 Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujun pembelajaran dapat tercapai Trianto, 2009: 23. Berkenaan dengan keterangan di atas, dapat diartikan bahwa model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang telah didasarkan pada langkah-langkah pembelajaran yang sistematis sehingga dapat membantu peserta didik untuk belajar aktif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik itu sendiri. Setiap pendidik atau guru hendaknya mengetahui dan menguasai beberapa teori mengenai model pembelajaran, sehingga guru atau pendidik tersebut akan dapat menerapkannya di kelas dalam proses pembelajaran. Dengan penggunaan model pembelajaran yang tepat dalam setiap pembelajaran nantinya diharapkan akan dapat menghasilkan proses belajar yang menyenangkan dan dapat meningkatkan hasil belajar pada setiap peserta didik.

b. Manfaat Model Pembelajaran

Adapun manfaat model pembelajaran ialah: 1 Bagi Guru. a Memudahkan dalam melaksanakan tugas pembelajaran sebab telah jelas langkah-langkah yang akan ditempuh sesuai dengan waktu yang tersedia, tujuan yang hendak dicapai, kemampuan daya serap peserta didik, serta ketersediaan media yang ada. b Dapat dijadikan sebagai alat untuk mendorong aktifitas peserta didik dalam pembelajaran.

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 WAY HARONG KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN 2012/2013

0 6 47

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) SISWA KELAS V SDN 2 NEGERI BESAR KECAMATAN NEGERI BESAR KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 13 58

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) KELAS IV SDN 4 GUNUNGSARI KEDONDONG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2013/2014

0 5 42

JUDUL INDONESIA: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 5 BAGELEN KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

0 27 42

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 5 BAGELEN KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

0 6 44

JUDUL INDONESIA: PENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) KELAS IV SD NEGERI SRI BASUKI KECAMATAN NEGERI BESAR KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2013/2014

0 9 43

PENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISIONS (STAD) KELAS IV SD NEGERI SRI BASUKI KECAMATAN NEGERI BESAR KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2013/2014

0 2 44

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152