negara. PDB harga konstan rill dapat digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan atau setiap sektor dari tahun ke tahun.
Perhitungan kenaikan PDBGDP secara matematis adalah sebagai berikut: Rt-1,t = GDP
t
- GDP
t-1
x 100 GDP
t-1
2.2 Dimana:
Rt-1,t = Persentase kenaikan GDP
GDP
t
= GDP tahun tertentu GDP
t-1
= GDP tahun sebelumnya Kebijakan moneter yang dianut oleh Bank Indonesia sebagai Bank Sentral, sasaran
utama Bank Indonesia adalah inflasi dan nilai tukar rupiah, namun selain kedua hal tersebut pertumbuhan ekonomi juga merupakan sasaran Bank Indonesia. Maka
apabila inflasi dan nilai tukar rupiah masih dalam kestabilan maka tujuan sasaran Bank Indonesia berikutnya adalah pertumbuhan ekonomi Mardani, 2013.
G. Inflasi
Menurut Bodie dan Marcus 2001:331 inflasi merupakan suatu nilai dimana tingkat
harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan. Inflasi adalah salah satu peristiwa moneter yang menunjukkan suatu kecenderungan akan naiknya harga-harga
barang secara umum, yang berarti terjadinya penurunan nilai uang. Inflasi merupakan kejadian ekonomi yang sering terjadi meskipun kita tidak menghendaki.
Milton Friedman mengatakan inflasi ada dimana saja dan merupakan fenomena moneter yang mencerminkan adanya pertumbuhan yang kelebihan dan tidak stabil.
Dournbursch Fischer, 2001.
Menurut Sukirno 2004: 333, inflasi yaitu kenaikan dalam harga barang dan jasa, yang terjadi karena permintaan bertambah lebih besar dibandingkan dengan
penawaran barang di pasar. Dengan kata lain, terlalu banyak uang yang memburu barang yang sedikit. Inflasi menunjuk pada harga-harga lain harga perdagangan
besar, upah, harga, asset, dan sebagainya. Apabila didefinisikan, inflasi adalah suatu kejadian yang menunjukkan kenaikan
tingkat harga secara umum dan berlangsung secara terus – menerus. Dari definisi
tersebut ada 3 kriteria yang perlu dilihat untuk melihat terjadinya inflasi, yaitu kenaikan harga yang bersifat umum, dan terjadi terus
–menerus dalam rentang waktu tertentu. Apabila terjadi kenaikan harga suatu barang yang tidak mempengaruhi
harga barang lain, sehingga harga tidak naik secara umum, kejadian tersebut bukanlah inflasi. Kecuali yang naik tersebut adalah harga BBM, ini berpengaruh terhadap
harga lain sehingga secara umum semua produk semua mengalami kenaikan harga. Bila kenaikan itu terjadi naik dan sesaat turun lagi, itu pun belum dapat dikatakan
inflasi karena kenaikan harga yang diperhitungkan dalam inflasi mempunyai rentang waktu dalam sebulan.
Inflasi yang terus berlanjut apalagi sampai melampaui angka dua digit dapat berpengaruh pada distribusi pendapatan dan alokasi faktor produksi nasional. Selai
itu prospek pembangunan jangka panjang merupakan bagian penting dari kegiatan ekonomi suatu negara. Inflasi akan terus bertambah cepat apabila tidak diatasi.
Inflasi yang bertambah serius akan mengurangi investasi yang produktif, mengurangi