19
tahun baik pria maupun wanita adalah tingkat kekerasan dalam pertunjukan yang mereka tonton saat mereka masih anak kecil.
2.2 Anak Usia Sekolah 2.2.1 Definisi Anak Usia Sekolah
Anak usia sekolah adalah anak yang berada pada rentang usia kehidupan mulai dari enam sampai dua belas tahun yang diawali dengan masuknya anak ke
lingkungan sekolah dasar sehingga mengalami dampak perkembangan dan hubungan dengan orang lain Wong, 2009.
2.2.2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
Usia sekolah merupakan saat dimana terjadi pertumbuhan dan perkembangan secara bertahap dengan peningkatan yang lebih besar pada aspek
fisik dan emosional Wong, 2009.
2.2.2.1 Perkembangan Biologis
Wong 2009 mengatakan bahwa tinggi badan anak usia 6 tahun adalah sekitar 116 cm dan berat badannya sekitar 21 kg sedangkan tinggi badan anak usia
12 tahun adalah sekitar 150 cm dan berat badannya mendekati 40 kg. Pertumbuhan tinggi badan pada anak usia sekolah bertambah sekitar 5 cm per
tahun untuk mencapai tinggi badan 30 hingga 60 cm dan berat badannya akan bertambah hampir dua kali lipat, bertambah dua sampai tiga kilogram per tahun
Wong, 2009.
Universitas Sumatera Utara
20
2.2.2.2 Perkembangan Psikososial
Wong 2009
menyebutkan bahwa
tahapan keempat
dalam perkembangan psikososial menurut Erikson adalah tahap industri dan inferioritas
enam sampai dua belas tahun. Tahap ini adalah tahap dimana anak siap bekerja dan berproduksi. Mereka mau terlibat dalam melaksanakan tugas dan aktivitas
hingga selesai dan menginginkan pencapaian yang nyata. Pada masa ini anak akan belajar berkompetisi dan bekerja sama dengan mempelajari aturan-aturan yang
akan mendorong mereka untuk memproduksi kompetensi. Saat ini adalah waktu dimana anak memantapkan hubungan sosial mereka. Rasa inferioritas dapat
terjadi apabila terlalu banyak yang diharapkan dari mereka atau jika mereka percaya bahwa mereka tidak dapat memenuhi standar yang ditetapkan orang lain
pada mereka. Perasaan inferioritas atau kurang berharga dapat diperoleh dari anak sendiri atau dari lingkungan mereka.
Wong 2009 menjelaskan bahwa masa usia sekolah merupakan masa perkembangan psikoseksual yang dideskripsikan oleh Freud sebagai periode laten,
yaitu periode antara fase Odipus pada masa kanak-kanak awal dan erotisme pada masa remaja. Periode laten merupakan periode dimana anak membina hubungan
dengan teman sebaya sesama jenis setelah pengabaian pada tahun-tahun sebelumnya dan didahului ketertarikan pada lawan jenis yang menyertai pubertas.
2.2.2.3 Perkembangan Kognitif