Uji Reliabilitas Validitas dan Realibilitas 1. Uji Validitas

37 Film tersebut memberikan nilai positif karena lucu dan menghibur serta mengajarkan bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut sekaligus memberikan pesan bahwa tindakan medis yang terkesan menakutkan pada anak dalam film ini adalah pencabutan gigi bertujuan memulihkan kesehatannya kembali. 4.6. Validitas dan Realibilitas 4.6.1. Uji Validitas Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas instrument Modified Yale Preoperative Anxiety Scale mYPAS dilakukan dengan content validity oleh ahli perawatan anak sekaligus wakil kepala instalasi Rindu B RSUP. H. Adam Malik Medan yaitu Ibu Saodah Hanim, S.Kep, Ns dan Ibu Efri Suriati Pakpahan, S. Kep, Ns sebagai Kepala ruang Kenanga III RSUD Dr. Pirngadi Medan, dengan nilai CVI yang didapatkan yaitu 0,8.

4.6.2. Uji Reliabilitas

Instrumen Modified Yale Preoperative Anxiety Scale dalam penelitian ini diuji reliabilitasnya dengan menggunakan inter-rater reliability yaitu dilakukan oleh 4 orang raters untuk mengobservasi dan menilai perilaku 3 orang anak yang sudah memiliki rencana operasi dan saat itu sedang dirawat inap di ruang RB2A RSUP H. Adam Malik Medan. Raters dalam reliabilitas ini adalah peneliti dan perawat-perawat di ruang RB2A yaitu Ibu Maharani, Universitas Sumatera Utara 38 ibu Roselin, ibu Tety dan ibu Oktisa. Uji reliabilitas dilakukan sejak 18 Maret – 8 April 2015. Hasil observasi kemudian dihitung dengan menggunakan Fleiss Kappa. Fleiss Kappa merupakan pengukuran statistik untuk mengkaji reliabilitas dari kesepakatan antar sejumlah raters yang melakukan penilaian secara kategorik terhadap sejumlah subjek atau penggolongan subjek, dimana subjek yang berbeda dapat dinilai oleh individu raters yang berbeda World Public Library Association, 2015. Nilai reliabilitas kappa dikatakan sangat jelek apabila bernilai 0; jelek 0 - 0,20; kurang 0,21 - 0,40; sedang 0,41 - 0,60; baik 0,61 - 0,80 dan sangat baik 0,81 – 1 Landis Koch dalam Hussein Zolait, 2013. Nilai reliabilitas kappa masing-masing domain pada instrument Modified Yale Preoperative Anxiety Scale didapatkan sebagai berikut: Tabel 4.2 Nilai Reliabilitas Kappa Domain Nilai kappa Nilai reliabilitas

A. Kegiatan

0,65 Baik

B. Pernyataan

0,65 Baik

C. Luapan Emosi

0,74 Baik D. Keadaan Ingin Tahu 0,65 Baik E. Peranan orang tua 0,55 Sedang 4.7. Pengumpulan Data Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan telah mendapat izin dari Litbang RSUP H. Adam Malik Medan, Kepala instalasi Rindu B dan Kepala ruang RB2A dan RB2B. Universitas Sumatera Utara 39 Setelah mendapat izin penelitian, peneliti melakukan uji reliabilitas terlebih dahulu dengan meminta bantuan 4 orang perawat yang bertugas di ruang RB2A untuk mengobservasi kecemasan praoperatif pada 3 orang anak usia sekolah yang dirawat di ruangan tersebut menggunakan instrumen penelitian yaitu mYPAS. Selanjutnya baru peneliti melakukan penelitian dengan cara memantau jadwal operasi anak setiap harinya ataupun apabila jadwal tidak peneliti temui maka peneliti berkunjung langsung ke tiap kamar di ruang RB2A dan RB2B untuk melihat ada tidaknya pasien anak di kamar-kamar tersebut. Apabila peneliti menemukan pasien anak, peneliti menyapa pasien dan keluarga, bertanya tentang usia anak dan ada tidaknya rencana operasi pasien anak tersebut demi mendapatkan responden yang sesuai kriteria. Setelah peneliti menemukan calon responden di RSUP H. Adam Malik Medan, peneliti menjumpai calon responden sehari sebelum operasi dilaksanakan untuk semakin mengenal sekaligus membina trust setelah sebelumnya telah berkomunikasi dengan anak dan keluarga saat masih mencari calon responden. Peneliti juga menjelaskan tujuan, manfaat dan prosedur penelitian pada kesempatan itu, kemudian meminta kesediaan untuk menjadi responden penelitian pada anak dan orang tua wali dalam bentuk tanda tangan pada lembar persetujuan informed consent. Pada hari berikutnya, yaitu hari dimana operasi dilaksanakan, peneliti menjumpai kembali responden untuk melakukan pengukuran kecemasan terlebih dahulu pre-test pada pasien di ruang rawat sebelum dilakukan terapi sinema, lalu membimbing pasien untuk melakukan terapi tersebut dengan cara mempersiapkan posisi nyaman dan siap berfokus pada Universitas Sumatera Utara 40 film. Peneliti memfasilitasi responden penelitian untuk menonton film kartun berdurasi 18 menit menggunakan tablet Asus Fonepad 8 dan menemani responden untuk menonton sambil mengamati reaksi klien . Peneliti juga berdiskusi singkat selama dua menit untuk menegaskan kembali pesan positif film dan mengaitkan dengan kondisinya. Peneliti kemudian mengakhiri dengan pengukuran kecemasan kembali post-test di ruang rawat sebelum responden dibawa ke ruang operasi. Responden yang peneliti dapatkan selama kurang lebih 2 bulan sejak 8 April 2015 berjumlah 8 orang yaitu anak usia sekolah yang akan dioperasi dan telah dirawat inap di ruang RB2A atau RB2B. Penelitian ini dilakukan pada responden di ruang rawat inap yang dalam waktu kira-kira satu jam kemudian akan didorong ke ruang operasi. Keadaan responden pada saat dilakukan penelitian ini yaitu sedang menjalani puasa, diberikan tambahan cairan IV dan area yang akan dioperasi pada umumnya sudah digambar oleh dokter menggunakan spidol.

4.8. Analisis Data