Iman mempunyai 4 Pilar Tingkat Keimanan

43 batas. Keramahannya tidak menjadikannya lemah. Keagungannya tidak mencegahnya untuk memberikan ampunan. Dan pengampunannya tidak menjadikannya menyia-nyiakan hukum. Keimanan dan Ketaqwaan dalam Islam menurut Imam Ali bin Abi Tholib k.w.

2.4.1 Iman mempunyai 4 Pilar

1.Sabar mempunyai 4 empat Cabang, yaitu: a Rindu Syauq, maka barang siapa yang rindu pada Surga, dia akan melupakan segala godaan hawa nafsu. b Takut Syafaq, barangsiapa yang takut akan Neraka, dia akan meninggalkan segala yang diharamkan. c Zuhud, barangsiapa yang zuhud di dunia, dia akan menganggap ringan segala musibah. d Antisipasi Taroqqub, barangsiapa yang mengantisipasi kematian, dia akan bergegas melakukan amal-amal kebajikan. 2. Yakin mempunyai 4 empat Cabang, yaitu: a Memandang segala sesuatu dengan ketajaman pikiran, maka barangsiapa yang memandang segala sesuatu dengan ketajaman pikiran, akan jelas baginya hikmah. b Menafsirkan dengan hikmah, barangsiapa yang jelas baginya hikmah, dia akan mengenal pelajaran. c Menjadikan pelajaran sebagai nasihat, dan barangsiapa yang telah mengenal pelajaran, seakan-akan dia termasuk orang-orang terdahulu. 44 d Sunnah orang-orang terdahulu. 3. Keadilan mempunyai 4 empat Cabang, yaitu: a Menyelami Pemahaman, barangsiapa yang paham, dia akan mengetahui kedalaman ilmu. b Mendalami Ilmu, barangsiapa yang telah mengetahui kedalaman ilmu, akan keluar darinya syariat-syariat hukum. c Mengetahui Intisari Hukum. d Kukuh Dalam Kesabaran, dan barangsiapa yang bersabar, dia tidak akan melampaui batas dalam semua urusannya dan akan hidup di tengah-tengah masyarakat sebagai orang terpuji. 4. Jihad mempunyai 4 empat Cabang, yaitu: a Mengajak Kepada Kebaikan, barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan, dia telah membantu orang-orang Mukmin. b Mencegah Kemungkaran, barangsiapa yang mencegah kemungkaran, dia telah merendahkan orang-orang kafir. c Lurus Dalam Setiap Keadaan, barangsiapa yang lurus dalam setiap keadaannya, semua kebutuhannya akan terpenuhi. d Membenci Orang-orang Fasik, barangsiapa yang membenci orang- orang fasik dan marah karena Allah, maka Allah akan marah karena marahnya, dan Dia akan menjadikannya ridho pada hari kiamat. 45

2.4.2 Keimanan Dan Ketaqwaan Dalam Islam