Ciri-Ciri Belajar Teori Belajar dan Pembelajaran .1 Pengertian Belajar

dipengaruhi oleh kedudukan geografis dan astronomis di muka bumi, harga dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan, dan sebagainya. h. Belajar Pemecahan Masalah Problem Solving Learning Belajar Pemecahan Masalah terjadi apabila individu menggunakan berbagai konsep atau prinsip untuk menjawab suatu pertanyaan. Misalnya, mengapa bahan bakar minyak naik, mengapa minat masuk perguruan tinggi menurun. Pemecahan masalah selalu bersegi banyak dan satu sama lain saling berkaitan. Urutan jenis-jenis belajar tersebut merupakan tahapan belajar yang bersifat hirarkis. Jenis belajar yang pertama merupakan prasyarat bagi jenis belajar yang kedua, jenis belajar yang kedua merupakan prasyarat bagi jenis belajar yang berikutnya, dan seterusnya. Seorang individu tidak akan mampu melakukan belajar pemecahan masalah jika individu tersebut belum menguasai belajar aturan, konsep, membedakan, dan seterusnya.

2.1.3.4 Konsep Belajar

Pandangan seseorang guru terhadap pengertian belajar akan mempengaruhi tindakannya dalam membimbing siswa untuk belajar. Berbicara pengertian belajar telah banyak konsep yang dirumuskan oleh para ahli yang berhubungan denga teori belajar. Teori belajar behaviorisme tingkah laku menyatakan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku. Seseorang telah dianggap telah belajar sesuatu bila ia mampu menunjukkan tingkah laku. Menurut teori ini, yang terpenting adalah masukaninput yang berupa masukan dan keluaranoutput yang berupa respons. Sedangkan apa yang terjadi di antara stimulus dan respons itu dianggap tak penting diperhatikan sebab tidak bisa di amati. Selanjutnya, teori belajar kognitivisme menyatakan bahwa belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman Uno, dkk., 2008: 5659. Untuk teori belajar konstruktivisme dan teori belajar modern tidak diraikan dalam tulisan demi menghindari kebingunan dalam penafsiran pembaca. Merujuk pada teori-teori belajar di atas, Burton dalam Usman dan Setiawati 2001: 4 mengemukakan hal senada dengan teori behaviorisme di mana belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya. Kemudian Witherington dalam Usman dan Setiawati 2001: 5 menyatakan bahwa “Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap, kebiasaan kepribadian atau suatu penger tian”. Selanjutnya, Gagne dalam Slameto 2003: 13 memberikan dua definisi belajar, yakni: 1 belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku; dan 2 belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruksi. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat dipahamai bahwa pada dasarnya belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu melalui memberian pengetahuan, latihan maupun pengalaman. Belajar dengan pengalaman akan membawa pada perubahan diri dan cara merespons lingkungan.

2.1.3.5 Hakekat Belajar Menurut Para Ahli

Belajar merupakan aktivitas kearah perubahan tingkah laku melalui interaksi aktif individu terhadap lingkungan pengalaman. Definisi belajar menurut para ahli antara lain:

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning tipe snowball throwing terhadap hasil belajar matematika siswa

0 34 169

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan keaktifan dan hasil belajar ipa melalui Model snowball throwing pada siswa kelas iv Di sd muhammadiyah 10 tipes Tahun 2015/2016.

0 3 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan keaktifan dan hasil belajar ipa melalui Model snowball throwing pada siswa kelas iv Di sd muhammadiyah 10 tipes Tahun 2015/2016.

0 4 15

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 JOMBORAN, KLATEN Upaya Peningkatan AktivItas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Model Snow Ball

0 3 19

Peningkatan Prestasi Belajar IPS melalui Model Snowball Throwing Kelas IV SDN 3 Gembleb

0 0 6

Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam melalui Model Snowball Throwing

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE TIPE SNOWBALL THROWING DI SEKOLAH DASAR

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8