Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

3. berkontribusi pada usaha penciptaan konsep-konsep baru dengan terus- menerus membandingkan informasi yang diperoleh dengan metode- metode yang berbeda refleksivitas; dan 4. mendorong pemahaman antar kelompok dengan memperbandingkan kerangka-kerangka rujukan yang ada. Penelitian ini agar data diperoleh valid dan dapat dipertanggungjawabkan, dilakukan analisa data yang diperlukan dengan melakukan member check berdasarkan data yang terkumpul dalam penelitian ini telah diperiksa kembali keakuratannya dan dikonsultasikan kepada teman sejawat untuk dimintai bantuan dalam memperbaiki hasil penelitian ini. Sehingga data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat digunakan dan dapat dijadikan pertimbangan oleh peneliti selajutnya yang relevan dengan penelitian ini. Tahap selanjutnya dilakukan triangulasi untuk memeriksa kebenaran hipotesis, kontruk atau analisis dari peneliti dengan membandingkan hasil dari teman sejawat peneliti. Pada penelitian ini triangulasi digunakan peneliti yaitu dengan memadukan informasi dari peneliti, guru teman sejawat dan siswa tentang keberlangsungan proses pembelajaran disetiap siklusnya. Dari data yang diperoleh melalui wawancara dengan guru teman sejawat dan siswa, proses pembelajaran pada siklus pertama dirasa masih kurang baik, karena proses pembelajaran belum maksimal, siswa belum aktif dalam kegiatan pembelajaran, demikian juga kemampuan guru dalam mengelola kelas, hal itu juga diakui oleh peneliti, guru teman sejawat dan siswa sendiri. Dari hasil penelitian siklus pertama maka dilakukan perbaikan pada siklus kedua dalam proses pembelajaran selajutnya. Pada siklus kedua, proses pembelajaran yang dilakukan sudah ada peningkatan proses pembelajaran dilihat dari peningkatan kemampuan guru mengelola kelas dan sikap sosial siswa. Hal ini juga dikemukakan oleh guru teman sejawat, siswa dan peneliti sendiri, namun belum dapat memenuhi indikator keberhasilan yang diinginkan. Oleh karena itu, dilakukan perbaikan lagi pada siklus ketiga. Pada siklus ketiga kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan sikap sosial siswa telah memenuhi indikator yang ditentukan. Hal ini juga diakui oleh guru teman sejawat, siswa dan peneliti. Pembelajaran menumbuhkan sikap sosial siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa melakukan semua indikator-indikator sikap sosial telah memenuhi tingkat persentase 75 . Audit Trail dilakukan oleh teman sejawat yang dirasakan memiliki kemampuan lebih tentang penelitian yang dilakukan untuk memeriksa penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti kemudian diberikan saran dan perbaikan apabila diperlukan. Pemeriksaan kesalahan-kesalahan prosedur dan metode penelitian dilakukan bersama teman sejawat yang mengamati jalannya penelitian untuk dilakukan perbaikan selanjutnya. Tahap berikutnya dilakukan expert opinion, peneliti minta kepada pembimbing penulisan laporan. Peneliti melakukan konsultasi kepada pembimbing II Bapak Dr. H. Darsono, M.Pd dan pembimbing I Bapak Dr. H. Pargito, M.Pd untuk mendiskusikan masalah-masalah yang ditemukan selama penelitian. Perbaikan kesalahan-kesalahan baik proses, prosedur dan metode penelitian

3.8.3 Interpretasi

Tahap ketiga dalam proses penelitian adalah interpretasi. Hal ini berarti menggunakan hipotesis-hipotesis yang valid dan menyesuaikannya dengan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning tipe snowball throwing terhadap hasil belajar matematika siswa

0 34 169

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan keaktifan dan hasil belajar ipa melalui Model snowball throwing pada siswa kelas iv Di sd muhammadiyah 10 tipes Tahun 2015/2016.

0 3 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan keaktifan dan hasil belajar ipa melalui Model snowball throwing pada siswa kelas iv Di sd muhammadiyah 10 tipes Tahun 2015/2016.

0 4 15

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 JOMBORAN, KLATEN Upaya Peningkatan AktivItas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Model Snow Ball

0 3 19

Peningkatan Prestasi Belajar IPS melalui Model Snowball Throwing Kelas IV SDN 3 Gembleb

0 0 6

Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam melalui Model Snowball Throwing

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE TIPE SNOWBALL THROWING DI SEKOLAH DASAR

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8