Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3.2 Daftar Pembobotan Penilaian Sikap No Pilihan Jawaban Bobot Nilai 1 Selalu SL 5 2 Sering S 4 3 Kadang-kadang K 3 4 Jarang J 2 5 Tidak Pernah T 1 Sumber: Sugiyono 2009:135 3.7.2 Tes Hasil belajar merupakan titik sentral dari kegiatan pembelajaran di sekolah. Dari melihat hasil, siswa dapat mengetahui seberapa jauh mereka bisa menguasai atau memahami materi pembelajaran yang disampaikan. Dalam hal ini, sebaiknya guru memberikan umpan balik feedback dalam upaya perbaikan strategi pembelajaran selanjutnya. Pada akhir penelitian ini, peneliti memberikan tes untuk melengkapi kewajiban guru dalam memberikan penilaian kepada siswa serta melihat sejauh mana penggunaan model snowball throwing dapat meningkatkan sikap sosial dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS yang tercermin dalam penguasaan siswa atas materi yang telah disampaikan. 3.7.3 Foto dan Dokumentasi Foto dan dokumentasi dalam penelitian ini digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data penelitian. Alat ini digunakan peneliti adalah untuk menyakinkan bahwa data yang diperoleh dalam penelitian ini lebih jelas dan data yang diperoleh benar adanya. Data yang akan diperoleh berupa data hasil wawancara dan observasi dari hasil pengamatan siswa dalam pembelajaran. Data kuantitatif berupa hasil tes kompetensi.

3.8 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data bersifat deskriptif analitik, yaitu suatu penelitian yang bertujuan memberikan gambaran realitas pada objek yang diteliti secara obyektif. Penelitian ini menekankan pada variable sikap sosial dan hasil belajar IPS. Sikap sosial siswa dalam penelitian ini meliputi sikap spiritual, kejujuran, kedisiplinan, partisipasi dalam kelompok, tanggung jawab dalam tugas dan toleransi dalam kelompok. Penelitian diskriptif analitik adalah data yang diperoleh berupa kata-kata, gambar, prilaku, tidak dapat dituangkan dalam dalam bentuk bilangan atau angka statistik, melainkan dari atau tetap dalam bentuk kualitatif yang memiliki arti lebih kaya dari sekedar angka atau frekuensi. Penelitian kualitatif merupakan pendekatan berdasarkan pada kenyataan lapangan dengan kondisi realita dilapangan atas apa yang dialami. Dirasakan, digambarkan responden yang akhirnya dicari rujukan teorinya Sudjarwo, 2010: 81. Peneliti melakukan analisis data dengan memberikan pemaparan, gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk naratif. Hakikat pemaparan adalah seperti orang merajut, setiap orang merajut, setiap bagian ditelaah satu demi satu, dengan menjawab pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana suatu fenomena itu terjadi. Obyektivitas pemaparan harus dijaga sedemikian rupa agar subyektifitas peneliti dalam membuat interpretasi dapat dihindari Margono, 2000: 39. Fungsi penelitian deskriptif analitik yakni memberikan penjelasan tentang data yang telah diperoleh. Pada penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik analisa data agar data yang diperoleh valid dan dapat dipertanggungjawabkan, sebagai berikut: 1. Pengklasifikasian data, yaitu menggolongkan angka ragam jawaban kedalam kategori yang jumlahnya lebih terbatas. 2. Koding, yaitu usaha mengklasifikasikan jawaban responden dengan jalan menandai masing-masing kode tertentu. 3. Tabulasi, yaitu usaha penyajian data, terutama pengolahan data yang akan menjurus ke analisis kualitatif, biasanya menggunakan tabel, baik tabel distribusi frekuensi maupun tabel silang Margono, 2000: 191. Pada penelitian ini data yang diperoleh diklasifikasikan dengan memberikan tanda check list dan skor, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram batang berkaitan dengan sikap sosial siswa dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Setelah itu diberikan interpretasi berdasarkan data yang diperoleh secara naratif. Pembelajaran akan berlangsung baik apabila terdapat interaksi edukatif antara guru dan siswa. Guru sebagai unsur utama dalam proses pembelajaran berusaha menciptakan kondisi siswa yang kondusif. Dalam pembelajaran guru harus memiliki metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Keberhasilan pembelajaran dapat diketahui dari tujuan yang akan dicapai dan hasil belajar siswa Untuk menganalisa data hasil kegiatan guru dan sikap sosial siswa, peneliti mengambil langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menganalisa dokumen pembelajaran RPP dengan menggunakan rubrik IPKG. 1 Tabel. 3.3 Instrumen Penilaian Kemampuan Guru Perencanaan Pembelajaran IPKG. 1 Petunjuk Bacalah dengan cermat RPP yang akan digunakan oleh guru ketika mengajar kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam RPP tersebut dengan menggunakan butir dibawah ini. No. Aspek yang Di Nilai Skor 1 2 3 4 1. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung prilaku hasil belajar 2. Pemilihan materi ajar sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik 3. Pengorganisasian materi ajar keruntutan, sistematika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu 4. Pemilihan sumbermedia pembelajaran sesuai dengan tujuan, materi dan karakteristik peserta didik 5. Kejelasan skenario pembelajaran langkah- langkah kegiatan pembelajaran: awal, inti dan penutup 6. Kerincian skenario pembelajaran setiap langkah tercermin startegi atau metode dan alokasi waktu pada setiap tahap 7. Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran 8. Kelengkapan instrumen evaluasi soal, kunci, pedoman penskoran SKOR TOTAL 2. Menganalisa dokumen penilaian pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan rubrik IPKG. 2 Tabel 3.4 Lembar Pengamatan Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran Mengunakan Model Snowball Throwing IPKG. 2 ASPEK PENGAMATAN SKOR KELAS III 1 2 3 A. Pendahuluan 1. Menkondisikan Siswa 2. Menyampaikan SK, KD dan Tujuan Pembelajaran 3. Menggali Pengetahuan Awal Siswa 4. Memotivasi Siswa Jumlah A Rerata B. Mengorientasi Siswa Pada Masalah 5. Mengajukan Masalah yang Aktual 6. Membimbing Siswa Untuk Mengemukakan Teori dan Ide Mereka Sendiri 7. Memotivasi Siswa Pada Permasalahan Jumlah B Rerata C. Mengorganisir Siswa-Siswa Untuk Belajar 8. Membentuk Kelompok Belajar Siswa 9. Meminta Siswa Untuk Menuliskan Pertanyaan yang Menyangkut materi di satu lembar kertas 10. Meminta Siswa Untuk Membuat Kertas yang Berisi Pertanyaan Itu Menjadi Bola Jumlah C Rerata D. Tahap 3: Membimbing Penyelidikan Individual dan Kelompok 11. Meminta Siswa untuk Melemparkan Kertas Tersebut Kepada Teman yang Lain 12. Memberikan Waktu Kepada Siswa Untuk Menjawab Pertanyaan yang Tertulis Dalam Kertas Berbentuk Bola Secara Bergantian Jumlah D Rerata E. Tahap 4: Mengembangkan dan Menyajikan Pemecahan Masalah 13. Membantu siswa dalam pemecahan masalah 14. Memberikan kesimpulan materi pembelajaran dengan menggunakan model snowball throwing Jumlah E Rerata 3. Menentukan tingkat kemampuan guru dalam memimpin diskusi 4. Menentukan bagian mana komponen sikap siswa yang perlu diperbaiki

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning tipe snowball throwing terhadap hasil belajar matematika siswa

0 34 169

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan keaktifan dan hasil belajar ipa melalui Model snowball throwing pada siswa kelas iv Di sd muhammadiyah 10 tipes Tahun 2015/2016.

0 3 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV Peningkatan keaktifan dan hasil belajar ipa melalui Model snowball throwing pada siswa kelas iv Di sd muhammadiyah 10 tipes Tahun 2015/2016.

0 4 15

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 JOMBORAN, KLATEN Upaya Peningkatan AktivItas Dan Hasil Belajar IPS Melalui Model Snow Ball

0 3 19

Peningkatan Prestasi Belajar IPS melalui Model Snowball Throwing Kelas IV SDN 3 Gembleb

0 0 6

Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam melalui Model Snowball Throwing

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE TIPE SNOWBALL THROWING DI SEKOLAH DASAR

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8