Ukuran Akurasi Hasil Peramalan

Sebagaimana dalam perhitungan pemulusan eksponensial tunggal, nilai inisial dapat disamakan dengan nilai aktualnya atau berupa rata-rata dari beberapa nilai pada musim yang sama, sedangkan nilai inisal dicari dengan menggunakan rumussebagai berikut: Setiap suku ini merupakan taksiran trendselama satu musim lengkap, dan taksiran awal dari ditetapkan sebagai rata-rata dari suku seperti itu.

2.2.5. Ukuran Akurasi Hasil Peramalan

Bila adalah data yang sebenarnya pada periode dan adalah hasil peramalan pada periode yang sama maka penyimpangan yang terjadi dapat didefinisikan sebagai berikut: = – sehingga bila terdapat periode pengamatan, maka akan terdapat sejumlah penyimpangan. Beberapa rumus yang dapat digunakan untuk mengukur ketelitian peramalan adalah sebagai berikut: 1. Mean Error ME 2. Mean Absolute ErrorMAE 3. Sum of Squared Errors SSE 4. Mean Squared Error MSE 5. Standard Deviation ErrorsSDE 6. Percentage ErrorPE 7. Mean Persentage ErrorMPE Universitas Sumatera Utara 8. Mean Absolute Persentage ErrorMAPE

2.3. Program Linier

2.3.1. Pengertian Umum Program Linier

Program linier Linier Programming yang disingkat LP mingkin merupakan salah teknik OR yang digunakan paling luas dan diketahui dengan baik. LP merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai tujuan tunggal seperti memasksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya. LP banyak diterapkan dalam membantu menyelesaikan masalah ekonomi, industri, militer, sosial dan lain-lain. LP berkaitan dengan penjelasan suatu dunia nyata sebagai suatu model matematik yang terdiri atas sebuah fungsi tujuan linier dan sisitem kendala linier Pokok pikiran utama dalam menggunakan program linier adalah merumuskan masalah dengan jelasdengan menggunakan sejumlah informasi yang tersedia. Sesudah masalah terumuskan dengan baik,maka langkah berikut ialah menerjemahkan masalah ke dalam bentuk model matematika P. Siagian, 1987. Program linier menggunakan model matematis untuk menjelaskan persoalan yang dihadapinya. Sifat ―linier‖ memberi arti bahwa seluruh fungsi matematis dalam model merupakan fungsi yang linier, demikian kata ―program‖ merupakan sinonim untuk perencanaan. Dengan demikian program linier adalah perencanaan aktivitas-aktivitas untuk memperoleh suatu hasil yang optimum, yaitu suatu hasil yang mencapai tujuan terbaik di antara alternatif yang fisibel. Formulasi model matematis dari persoalan pengalokasian sumber-sumber pada permasalahan program linier adalah sebagai berikut: MaksimumMinimum 2.6 Universitas Sumatera Utara