A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Variabel Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

F. A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MTsN 8 Jakarta, yang terletak di Jl. H. Aseni Pintu Air Semanan pada gedung B Waktu penelitian dilakukan dari tanggal 12-20 September 2006.

G. B. Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian. 1 Kata “variabel” berasal dari bahasa Inggris “variable” dengan arti: “ubahan”, “faktor tak tetap”, atau “gejala yang dapat diberubah-ubah”. 2 Variabel penelitian adalah segala sesutau yang akan dijadikan objek pengamatan penelitian. 3 Pada Penelitian ini penulis mengambil dua variabel. Variabel pertama yaitu persepsi siswa tentang kondisi kelas dan variabel yang kedua yaitu minat belajar siswa. Variabel persepsi siswa tentang kondisi kelas merupakan variabel independen bebas yaitu, variabel yang mempengaruhi variabel lain, secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain. Variabel ini disimbolkan dengan huruf X atau Variabel X. Dan Variabel minat belajar siswa, merupakan variabel yang menduduki posisi sebagai variabel dependen terikat yaitu, variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain atau disebut variabel yang dipengaruhi. Variabel ini disimbolkan dengan huruf Y atau Variabel Y.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. 4 Adapun yang menjadi objek penelitian atau populasi dalam penelitian ini adalah siswa- siswa kelompok belajar pagi di MTsN 8 Jakarta yang berjumlah 350 siswa. Sedangkan Sampel adalah sebagian subjek yang diselidiki dari keseluruhan subjek penelitian populasi. 5 Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel 12 dari populasi yang ada, yaitu sebanyak 40 siswa, yang diambil dengan cara acak atau Random Sampling. Teknik Pengumpulan Data 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996. Cet. Ke-10, h. 111 2 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003. Cet. Ke- 12, h. 33 3 Amirul Hadi dan Haryono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV. Pustaka Setia, 1998, h. 205 4 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek h. 115 5 Amirul Hadi dan Hartono, Metode Penelitian Pendidikan, h. 120 Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Observasi pengamatan Yaitu pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan dicatat datanya, dengan persiapan yang matang, dilengkapi dengan instrumen tertentu, seperti pertanyaan untuk wawancara dan angket untuk diisi oleh responden. Observasi ini dilakukan untuk mengamati lingkungan sekolah khususnya kelas, sarana prasarana serta keadaan siswa. 2. Interview wawancara Yaitu pengumpulan data berbentuk pengajuan pertanyaan secara lisan yang diajukan dalam wawancara dilengkapi dengan instrumennya. 6 Dan wawancara yang penulis lakukan adalah wawancara kepada Bapak Wakabid Kurikulum tentang sejarah singkat MTsN 8 Jakarta dan kepada kepala TU mengenai keadaan guru, siswa, sarana prasarana sekolah, dan perlengkapan kelas yang telah dipersiapkan secara tuntas. 3. Kuesioner angket Yaitu cara pengumpulan data terbentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan yang dibuat penulis untuk diisi oleh responden siswa kelompok pagi MTsN 8 Jakarta yang berjumlah 40 orang siswa. Kuesioner yang dibuat merupakan kuesioner tertutup, disertai sejumlah jawaban yang sudah disediakan, dan terdiri dari 40 item pertanyaan yang dibagi ke dalam dua variabel yaitu mengenai persepsi siswa tentang kondisi kelas dan hubungannya dengan minat belajar siswa, dan penilaiannya menggunakan skala likter dengan empat alternatif jawaban. Untuk mengukur persepsi siswa terhadap kondisi kelas dan hubungannya dengan minat belajar siswa di MTsN 8 Jakarta, penulis membuat kisi-kisi soal pada masing-masing variabel sebagai berikut : Tabel 1 Kisi-kisi intrumen penelitian No Variabel Indikator Item Soal Jumlah 1 Persepsi siswa tentang kondisi kelas Suasana kelas yang kondusif Pengaturan waktu Penataan ruang kelas Pengaturan siswa dalam belajar 1, 2, 3, 4, 5, 6 7, 8, 9 10, 11, 12, 13, 14 6 3 5 6 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, h. 27 15, 16, 17, 18, 19, 20 6 2 Minat Belajar Siswa Perasaan senang dan bersemangat Perhatian dan berkonsentrasi dalam belajar Kreatif dan komunikatif di kelas 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27 28, 29, 30, 31, 32 33, 34, 35, 36, 37,3 8, 39, 40 7 5 8 Jumlah 40

D. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa tehadap kepribadian guru hubungannya dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI : ( studi kasus di kelas VIII SMPN 3 Bogor )

0 58 118

Persepsi siswa tentang kemampuan guru dalam mengelola kelas dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa kelas I MTsN 3 Pondok Pinang

0 4 97

Hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dengan minat belajar siswa: studi kasus di MTs Nur Asy-Syafi’iyah (YASPINA), Rempoa Ciputat, Tangerang Selatan.

1 50 115

Implikasi dampak kondisi ekonomi keluarga terhadap motivasi belajar siswa MTsN 8 Jakarta

0 5 101

Hubungan persepsi siswa tentang pengelompokan kelas IPA-IPS dan minat belajar Siswa di MAN 4 Jakarta

0 6 166

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap hasil belajar IPS kelas VIII di MTs Nuurul Bayan Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi

1 15 0

Hubungan persepsi tentang sense of humor guru dengan minat belajar matematika siswa kelas II MTs N 7 Model Jakarta

8 29 118

Hubungan pendidikan orang tua dengan minat belajar siswa di SDN Joglo 01 pagi Jakarta Barat

0 4 82

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG PENGAJARAN SEJARAH DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA

0 2 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS

0 3 13