Jadi yang dimaksud dengan minat belajar adalah kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mau belajar secara terus menerus dengan perasaan senang, untuk memperoleh prestasi hasil belajar yang baik.
2. Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa di sekolah yang segaris besar dapat dibagi dalam 2 bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal siswa.
Faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa eksternal terdiri dari faktor lingkungan dan faktor instrumental, sedangkan faktor-faktor dari diri siswa internal adalah berupa faktor fisiologis dan faktor psikologis pada diri siswa.
35
Adapun minat yang dapat menunjang belajar adalah minat kepada bahan atau mata pelajaran dan kepada guru yang mengajarnya. Apabila siswa tidak berminat kepada mata pelajaran juga kepada gurunya, maka siswa tidak akan mau belajar, oleh karena itu apabila
siswa tidak berminat sebaiknya dibangkitkan sikap positif sikap menerima kepada pelajaran dan kepada gurunya, agar siswa mau belajar dan memperhatikan pelajaran.
36
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa minat yang menunjang belajar adalah minat terhadap: 1.
Mata pelajaran bahan pelajaran Bahan pelajaran dapat mempengaruhi minat siswa, siswa tidak akan belajar sebaik-baiknya apabila dari bahan tersebut
tidak ada daya tarik bagi siswa.
37
2. Guru pengajar
Seorang guru yang dapat menarik minat belajar dan mampu mengembangkan bakat siswa maka dengan demikian siswa dalam belajar akan merasa senang.
Minat merupakan faktor internal yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa diantaranya adalah :
1 Perhatian siswa merupakan salah satu cara untuk belajar, pembangkitan perhatian untuk suatu pelajaran dapat berupa
peragaan visual, seperti demonstrasi, dan cerita-cerita menarik, hal ini merupakan tehnik-tehnik yang dapat digunakan untuk memperoleh perhatian siswa dalam mempersiapkan mereka mengikuti suatu pelajaran.
38
2 Kehendak adalah suatu fungsi jiwa untuk dapat mencapai sesuatu. Kehendak ini merupakan kekuatan dari dalam dan
tampak dari luar sebagai gerak-gerik. Dalam fungsinya kehendak hal ini bertautan dengan fikiran dan perasaan.
39
3 Kebutuhan berjalan lancar bila ada minat, anak-anak malas tidak belajar, gagal, karena tidak adanya minat. Agar anak
berminat dalam suatu pelajaran, maka bangkitkan suatu kebutuhan pada dirinya.
40
Maslow sebagaimana dikutip oleh Ivor K. Devies mengklasifikasikan kebutuhan kedalam lima hal yakni, 1 Kebutuhan fisiologis haus, lapar, seks
2 Kebutuhan keamanan 3 Kebutuhan berkerabat identifikasi, kasih sayang, sahabat
35
M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996, cet. Ke-2, h. 59
36
M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, h.59
37
M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, h. 59
38
Mohamad Nur, Strategi-strategi Belajar, Surabaya: Pusat Studi Matematika dan IPA Sekolah Universitas Surabaya, 2000, h. 55.
39
Agus Sujanto, Psikologi Umum, Jakarta: Bumi Aksara, 1995. Cet. Ke-10, h. 84.
40
Nasution, Didaktik Asas-asas Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2000. Cet. Ke-2, h. 82.
4 Kebutuhan penghargaan sukses, percaya diri, harga diri 5 Kebutuhan berusaha mengembangkan diri.
41
Dapat dilihat bahwa belajar atau pendidikan merupakan kebutuhan akan penghargaan, yakni yang dapat membuat seseorang menjadi lebih percaya diri, dan sukses dalam berprestasi.
3. Indikator Minat dalam Belajar