KERANGKA BERPIKIR PENGAJUAN HIPOTESIS

4 Kebutuhan penghargaan sukses, percaya diri, harga diri 5 Kebutuhan berusaha mengembangkan diri. 41 Dapat dilihat bahwa belajar atau pendidikan merupakan kebutuhan akan penghargaan, yakni yang dapat membuat seseorang menjadi lebih percaya diri, dan sukses dalam berprestasi.

3. Indikator Minat dalam Belajar

a. Perasaan senang Perasaan senang yang ada pada diri siswa dalam belajar, merupakan indikator bahwa dia berminat dalam mengikuti pelajaran. b. Memperhatikan pelajaran Perasaan senang ini diaktualisasikan dengan ia memperhatikan pelajaran yang diajarkan. c. Aktif dan Komunikatif Disamping senang dan memperhatikan pelajaran siswa juga aktif dan interaktif baik ada atau tidak adanya guru yang membimbing.

C. KERANGKA BERPIKIR

Persepsi siswa tentang kondisi atau suasana kelas baik yang kondusif ataupun yang tidak kondusif, dapat memungkinkan siswa merasa senang atau tidak senang dan nyaman atau tidak nyaman dalam belajar, serta melakukan segala aktivitas kegiatan-kegiatan belajar lainnya. Dan hal itu ada hubungannya dengan minat atau semangat belajar yang tinggi. Hal itu tentunya tidak terlepas dari peran serta guru dalam mengelola kelas. Maka dengan demikian dapat diduga terdapat hubungan antara variabel X dan variabel Y. Variabel X di sini adalah persepsi siswa tentang kondisi kelas, dan variabel Y yang dimaksud adalah minat belajar siswa di dalam kelas.

D. PENGAJUAN HIPOTESIS

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesanya adalah : Ha : Ada korelasi yang signifikan antara, Variabel X Persepsi Siswa Tentang Kondisi Kelas dengan Variabel Y Minat Belajar Siswa. 41 Ivor K. Davies, Pengelolaan Belajar, Jakarta: CV. Rajawali, 1991. Cet. Ke-2, h. 215. Ho : Tidak ada korelasi yang signifikan, antara Variabel X Persepsi Siswa Tentang Kondisi Kelas dengan Variabel Y Minat Belajar Siswa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

F. A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MTsN 8 Jakarta, yang terletak di Jl. H. Aseni Pintu Air Semanan pada gedung B Waktu penelitian dilakukan dari tanggal 12-20 September 2006.

G. B. Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian. 1 Kata “variabel” berasal dari bahasa Inggris “variable” dengan arti: “ubahan”, “faktor tak tetap”, atau “gejala yang dapat diberubah-ubah”. 2 Variabel penelitian adalah segala sesutau yang akan dijadikan objek pengamatan penelitian. 3 Pada Penelitian ini penulis mengambil dua variabel. Variabel pertama yaitu persepsi siswa tentang kondisi kelas dan variabel yang kedua yaitu minat belajar siswa. Variabel persepsi siswa tentang kondisi kelas merupakan variabel independen bebas yaitu, variabel yang mempengaruhi variabel lain, secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain. Variabel ini disimbolkan dengan huruf X atau Variabel X. Dan Variabel minat belajar siswa, merupakan variabel yang menduduki posisi sebagai variabel dependen terikat yaitu, variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain atau disebut variabel yang dipengaruhi. Variabel ini disimbolkan dengan huruf Y atau Variabel Y.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. 4 Adapun yang menjadi objek penelitian atau populasi dalam penelitian ini adalah siswa- siswa kelompok belajar pagi di MTsN 8 Jakarta yang berjumlah 350 siswa. Sedangkan Sampel adalah sebagian subjek yang diselidiki dari keseluruhan subjek penelitian populasi. 5 Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel 12 dari populasi yang ada, yaitu sebanyak 40 siswa, yang diambil dengan cara acak atau Random Sampling. Teknik Pengumpulan Data 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996. Cet. Ke-10, h. 111 2 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003. Cet. Ke- 12, h. 33 3 Amirul Hadi dan Haryono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV. Pustaka Setia, 1998, h. 205 4 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek h. 115 5 Amirul Hadi dan Hartono, Metode Penelitian Pendidikan, h. 120

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa tehadap kepribadian guru hubungannya dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI : ( studi kasus di kelas VIII SMPN 3 Bogor )

0 58 118

Persepsi siswa tentang kemampuan guru dalam mengelola kelas dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa kelas I MTsN 3 Pondok Pinang

0 4 97

Hubungan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar mahasiswa PPKT dengan minat belajar siswa: studi kasus di MTs Nur Asy-Syafi’iyah (YASPINA), Rempoa Ciputat, Tangerang Selatan.

1 50 115

Implikasi dampak kondisi ekonomi keluarga terhadap motivasi belajar siswa MTsN 8 Jakarta

0 5 101

Hubungan persepsi siswa tentang pengelompokan kelas IPA-IPS dan minat belajar Siswa di MAN 4 Jakarta

0 6 166

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap hasil belajar IPS kelas VIII di MTs Nuurul Bayan Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi

1 15 0

Hubungan persepsi tentang sense of humor guru dengan minat belajar matematika siswa kelas II MTs N 7 Model Jakarta

8 29 118

Hubungan pendidikan orang tua dengan minat belajar siswa di SDN Joglo 01 pagi Jakarta Barat

0 4 82

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG PENGAJARAN SEJARAH DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA

0 2 16

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS

0 3 13