Pemberian tablet Zink Pemberian ASI atau makanan

16 Ketentuan pemberian oralit formula baru :  Beri ibu 2 bungkus oralit formula baru.  Larutkan 1 bungkus oralit formula baru dalam 1 liter air matang untuk persediaan 24 jam.  Berikan larutan oralit pada anak setiap kali buang air besar BAB dengan ketentuan sebagai berikut : Untuk anak berumur 2 tahun : berikan 50-100 ml tiap kali BAB Untuk anak 2 tahun atau lebih : berikan 100-200 ml tiap BAB  Jika dalam waktu 24 jam persediaan larutan oralit masih tersisa, maka sisa larutan harus dibuang. Juffrie M dkk, 2010

2. Pemberian tablet Zink

Zink merupakan salah satu mikronutrien yang penting dalam tubuh. Lebih dari 90 macam enzim membutuhkan zink sebagai kofaktornya, termasuk enzim superoksida dismutase. Linder MC, 1999 Enzim ini berfungsi untuk metabolisme radikal bebas superoksida sehingga kadar radikal bebas di dalam tubuh berkurang. Pada proses inflamasi, kadar radikal bebas superoksida meningkat, sehingga dapat merusak jaringan, termasuk jaringan epitel usus. Zink juga berefek menghambat enzim iNOS inducible nitric oxide synthase, ekspresi enzim ini meningkat pada saat diare dan mengakibatkan hipersekresi epitel usus. Zink juga berperan dalam epitelisasi dinding usus yang mengalami kerusakan morfologi dan fungsi selama sebagian besar kejadian diare. Kerusakan morfologi epitel usus antara lain terjadi pada diare karena rotavirus yag merupakan penyebab terbesar diare akut. Wapnir RA, 2000 Pemberian zink selama diare terbukti mampu mengurangi lama dan tingkat keparahan diare, mengurangi frekuensi buang air besar, mengurangi volume tinja, serta menurunkan kekambuhan kejadian diare pada 3 bulan berikutnya. Black RE, 2003 Zink diberikan pada setiap diare akut dengan dosis, untuk anak di bawah 6 bulan diberikan 10 mg ½ tablet zink per hari, sedangkan untuk anak di atas 6 bulan diberikan 1 tablet zink 20 mg. Pemberian zink diteruskan sampai 10 hari, walaupun diare sudah membaik. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kejadian diare selama 3 bulan ke depan. Juffrie M dkk, 2010 17

3. Pemberian ASI atau makanan

Pemberian makanan selama diare berlangsung bertujuan untuk memberikan gizi pada penderita terutama pada anak agar tetap kuat dan tumbuh serta mencegah berkurangnya berat badan. Anak yang masih minum ASI harus lebih sering diberi ASI. Anak yang minum susu formula diberikan lebih sering dari biasanya. Anak 6 bulan atau lebih termasuk bayi yang telah mendapat makanan padat harus diberikan makanan yang mudah dicerna sedikit-sedikit tetapi sering. Setelah diare berhenti, pemberian makanan ekstra diteruskan selama 2 minggu untuk membantu pemulihan berat badan anak. Juffrie M dkk, 2010

4. Antibiotik jangan diberikan