Pertumbuhan jasmani TINJAUAN PUSTAKA

4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

A. KAJIAN TEORITIS

1. Pertumbuhan dan perkembangan jasmani

A. Pertumbuhan jasmani

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interseluler berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. Depkes RI, 2005 Seorang anak bukanlah miniatur orang dewasa, karena ia mempunyai sifat berlainan dari orang dewasa. Ia harus tumbuh dan berkembang sampai dewasa agar dapat berguna bagi masyarakat. Oleh karena itu semua orang yang mendapat tugas mengawasi anak harus mengerti persoalan anak yang sedang tumbuh dan berkembang, misalnya keperluan dan lingkungan anak pada waktu tertentu agar anak dapat tumbuh dan berkembang sebaik-baiknya. Bila lingkungan akibat sesuatu hal menjadi buruk, maka keadaan tersebut hendaknya segera diubah sedemikian rupa sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan sebaik-baiknya. Hassan R dan Alatas H, 2007 Pertumbuhan dan perkembangan yang optimum diperlukan berbagai faktor misalnya makanan harus disesuaikan dengan keperluan anak yang sedang tumbuh. Penyakit infeksi akut maupun kronik seperti diare dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga pencegahan penyakit tersebut penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Hassan R dan Alatas H, 2007 Tahap pertumbuhan anak : 1. Pertumbuhan yang cepat terjadi pada tahun pertama, yang kemudian berangsur-angsur berkurang sampai umur 3-4 tahun. 2. Pertumbuhan berjalan lamban dan teratur sampai masa akil balik. 3. Pertumbuhan cepat pada masa akil balik 12-16 tahun. 4. Pertumbuhan kecepatannya berangsur-angsur berkurang sampai suatu waktu berhenti kira-kira umur 18 tahun. 5 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak : 1. Faktor herediter Faktor herediter merupakan faktor yang dapat diturunkan sebagai dasar dalam mencapai tumbuh kembang anak, faktor herediter meliputi faktor bawaan, jenis kelamin, ras, dan suku bangsa. 2. Faktor lingkungan, seperti : status sosial ekonomi, budaya, nutrisi, status kesehatan anak dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya. Hassan R dan Alatas H, 2007

B. Tahap Perkembangan