Defenisi Operasional Tingkat Kepuasan Ibu Bersalin Terhadap Pertolongan Persalinan Oleh Bidan APN Di Klinik Wipa Sei Sikambing Medan Tahun 2015

C. Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di klinik Wipa Sei Sikambing Medan, Karena dekat dengan tempat tinggal peneliti, serta belum pernah dilakukan penelitian yang sama sebelumnya.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan November 2014 – sampai dengan bulan Juli 2015 dan Pengumpulan data selama 2 bulan, dari bulan April-Mei 2015.

E. Etika penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Dekan Fakultas keperawatan USU dan ijin dari pemilik klinik Wipa. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu : memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani inform consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian, tetapi menggunakan inisial. Data- data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan peneliti.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dipergunakan pada penelitian ini berupa kuesioner. Pengumpulan data didapat dari data primer yakni data yang didapat dari penyebaran kuesioner berbentuk pernyataan. Dalam kuesioner sudah disediakan jawabanya sehingga responden tinggal memilih jawaban yang tepat dan dibuat sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep tinjauan pustaka. Pada bagian awal instrumen penelitian berisi data demografi responden. Kuesioner juga digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan ibu bersalin terhadap penolong persalinan oleh bidan. Kuesioner ini terdiri dari 37 pernyataan yaitu terdiri dari 10 pernyataan No 1-10 tentang bukti fisik, 15 pernyataan No 11- 25 tentang kehandalan dan jaminan, 8 pernyataan No 26-33 tentang daya tanggap, dan, 4 pernyataan No 34-37 tentang empati. penilaian menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban, yaitu : sangat puas skor 4, puas skor 3, tidak puas skor 2, dan sangat tidak puas skor 1, kemudian dikriteriakan menurut Hidayat.A.A, 2007 yaitu : Dimensi bukti fisik Dimensi keandalan dan jaminan 1. Sangat tidak puas : 10-17 1. Sangat tidak puas : 16-28 2. Tidak puas : 18-25 2. Tidak puas : 29-40 3. Puas : 26-33 3. Puas : 41-53 4. Sangat puas : 34-40 4. Sangat puas : 54-64 Dimensi daya tanggap Dimensi empati 1. Sangat tidak puas : 7-11 1. Sangat tidak puas : 4-6 2. Tidak puas : 12-17 2. Tidak puas : 7-10 3. Puas : 18-23 3. Puas : 11-13 4. Sangat puas : 24-28 4. Sangat puas : 14-16

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

Alat ukur atau instrumen penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas dan reabilitas data. Hidayat, 2011. Untuk mengetahui kuisioner yang disusun tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur peneliti melakukan validitas kuisioner dengan cara memberikan kuisioner kepada orang yang lebih ahli dalam bidangnya dengan bantuan dosen pembimbing Erniyati,S.kp,MNS. Dalam hal ini, peneliti telah melakukan kontent validity sebanyak 1 kali pada bulan maret tahun 2015 dengan ahli dalam bidangnya yaitu Diah Lestari Nasution, SST,M.keb.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Data yang digunakan peneliti yaitu data primer. Data primer di peroleh langsung dari responden melalui kuesioner yang disebarkan.Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara sebagai berikut: 1. Peneliti menyerahkan lembar kuesioner kepada responden dengan terlebih dahulu meminta persetujuan informed consent apakah bersedia untuk dijadikan sebagai responden dengan menanda tangani surat persetujuan penelitian. 2. Selanjutnya peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner tersebut. 3. Agar pengumpulan data berjalan dengan cermat dan teliti peneliti mengawasi dan mendampingi responden saat mengisi kuesioner. Setelah responden selesai menjawab kuesioner yang dibagikan,selanjutnya peneliti mengumpulkan kuesioner kembali dengan terlebih dahulu memeriksakan jawaban responden apakah sudah terisi seluruhnya sehingga dalam pengolahan data tidak terjadi kesalahan.