Kerangka Teori Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori 1

difokuskan dan yang diusahakan untuk dilaksanakan dalam masyarakat. Ratna 2003:27 menyebutkan analisis sosiologis memiliki 2 pengertian yaitu: 1. Pertama, analisa dengan memberikan perhatian terhadap karya sastra itu sendiri, sedangkan aspek-aspek kemasyarakatannya berfungsi sebagai pelengkap. 2. Kedua, analisa yang memposisikan karya sastra sebagai gejala kedua, sebagai objek skunder dalam rangka pendukung disiplin lain, seperti sosiologis, sejarah, ekonomi, agama dan antropologi.

1.4.2 Kerangka Teori

Dalam pembahasan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan sosiologis dan semiotik. Pendekatan sosiologis menurut Ratna 2003:59 menganalisa manusia dalam masyarakat, dengan proses pemahaman mulai dari masyarakat ke individu. Pendekatan sosiologis juga mengarah pada pengalaman mendasar mengenai kehidupan manusia dan masyarakat. Menurut Soekanto 2003:3 Sosiologi bertitik tolak pada pola kehidupan bersama atau pola interaksi sosial. Di dalam mempelajari manusia, masyarakat dan kebudayaan, maka sosiologi bertitik tolak pada pola-pola interaksi sosial. Menurut Soekanto 2003:21 Objek sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antara manusia dan proses yang timbal balik dari hubungan manusia di dalam masyarakat. Menurut Macluer dan Page dalam Soekanto 2003:24 bahwa masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata krama, dari wewenang dan kerjasama antar berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebiasaan manusia. Dasar pendekatan sosiologis adalah adanya hubungan hakiki antara karya sastra dengan masyarakat http:eniph.blogspot.com201304pendekatan- sosiologis-sastra.html. Hubungan-hubungan yang dimaksud disebabkan oleh: a. Karya sastra yang dihasilkan oleh pengarang b. Pengarang itu sendiri adalah masyarakat c. Pengarang memanfaatkan kekayaan yang ada dalam masyarakat Dalam hal ini penulis menganalisis kondisi sosial tokoh utama yaitu Onizuka sebelum menjadi seorang guru dan bagaimana kehidupan Onizuka setelah menjadi seorang guru. Untuk menunjukkan indeksikal adanya interaksi dan kehidupan tokoh utama Onizuka dengan Erika maka penulis menggunakan pendekatan semiotik. Menurut Pradopo 2003: 72-73 semiotik adalah ilmu tentang tanda-tanda. Ilmu ini menganggap bahwa femomena sosialmasyarakat dan kebudayaan itu merupakan tanda-tanda. Semiotik itu mempelajari sistem-sistem, aturan-aturan, dan konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda tersebut mempunyai arti. Menurut Theodorson Theodorson dalam Suseno dkk, 1979:115-116 Diskriminasi adalah perlakuan yang tidak seimbang terhadap perorangan, atau kelompok, berdasarkan sesuatu, biasanya bersifat kategorikal, atau atribut-atribut khas, seperti berdasarkan ras, kesukubangsaan, agama, atau keanggotaan kelas- kelas sosial. Http:dadansopandi.blogspot.com201111pengertian-sosial.html Menurut Miskah 2010:31 konflik sosial adalah kejadian yang tergolong penting merupakan unsur yang esensial dalam penembangan plot. Konflik menyaran pada sesuatu yang bersifat tidak menyenangkan yang terjadi dan atau dialami tokoh-tokoh cerita. Konflik sosial adalah sesuatu yang dramatik, mengacu pada pertarungan pada dua kekuatan yang seimbang dan menyiratkan pada aksi-aksi balasan. 1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.5.1.