2. Etiologi Kecemasan
sumber kecemasan berasal dari internal dari dalam diri individu dan eksternal dari lingkungan. Perubahan yang terjadi pada lingkungan begitu
cepat dan dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan dalam diri individu. Hal inilah yang dapat menimbulkan kecemasan Dalami. et al, 2009.
Faktor-faktor penyebab timbulnya kecemasan antara lain : a.
Threat ancaman, yaitu : baik ancaman terhadap tubuh, jiwa ataupun terhadap psikisnya.
b. Conflik pertentangan, yaitu : karena ada 2 keinginan yang bertolak
belakang dan masing-masing konflik memiliki 2 alternatif atau penyelesain. c.
Fear ketakutan, yaitu : kecemasan yang sering timbul karena ketakutan akan sesuatu, ketakukan akan kegagalan yang akhirnya akan menimbulkan
kecemasan. d.
Unfulled Need kebutuhan yang tidak terpenuhi, yaitu merupakan kebutuhan manusia atau individu begitu kompleks dan apabila ia gagal
dalam memenuhunya maka terjadilah kecemasan. Efek – efek kecemasan antara lain :
a. Kontruktif yaitu individu yang termotivasi untuk belajar mengadakan
perubahan terutama perubahan pada perasaan tidak nyaman dan terfokus pada kelangsungan hidup.
b. Deskruftif yaitu individu bertingkah laku meladaftif dan disfungsional
seperti individu yang menghindari kontak dengan orang lain atau mengurung diri tidak mau mengurus diri dan tidak mau makan Suliswati. et
al, 2005.
Universitas Sumatera Utara
3. Gejala Klinis cemas
Keluhan-keluhan yang sering dikemukakan oleh orang yang mengalami gangguan kecemasan antara lain sebagai berikut :
a. Cemas, khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri, dan mudah
tersinggung b.
Merasa tegang, tidak tenang, gelisah dan mudah terkejut c.
Takut sendirian, takut pada keramaian dan banyak orang d.
Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan e.
Gangguan konsentrasi dan daya ingat f.
Keluhan-keluhan somatik, misalnya rasa sakit pada otot dan tulang, pendengaran, berdenging, berdebar-debar, sesak nafas, gangguan
pencernaan, gangguan perkemihan, sakit kepala dan lain sebagianya. Selain keluhan-keluhan cemas secara umur di atas, ada lagi kelompok
cemas yang lebih berat yaitu gangguan cemas menyeluruh, gangguan panic, gangguan phobic dan gangguan obsesif-kompilsif Hawari, 2004.
4. Tingkat Kecemasan a. Kecemasan Ringan