Uji validitas telah dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada 42 responden. Uji validitas ini menggunakan rumus korelasi Pearson Product
Moment dengan melihat nilai Corrected item total correlation yang diolah melalui komputerisasi. Hasil yang didapat bahwa setiap item dari kuisioner dinyatakan
valid karena r
hitung
r
tabel
hasil terlampir, dimana r
tabel
0,304 pada signifikan 0,05 dengan uji 2 sisi dan df = n-2 = 40-2 = 40.
Sedangkan uji reliabilitas instrumen penelitian dilakukan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur bisa diandalkan. Uji reliabilitas dengan
menggunakan rumus Alpha Croanbach, diolah dengan sistem komputerisasi. Hasil yang didapat bahwa kuisioner dinyatakan reliable karena α
hitung
untuk perilaku 0,874 dan kecemasan 0,893 lebih besar dari r
tabel
yaitu 0,70. Menurut Burn dan Grove, 2001 dalam Desi, 2009 suatu instrumen yang
menggunakan pengukuran yang sudah berkembang dikatakan reliable bila koefisiensienya lebih dari 0,80 sedangkan untuk instrumen baru dikatakan reliable
jika koefisiensinya lebih dari 0,70. Hasil uji reliabilitas untuk kuisioner perilaku didapat hasil 0,874 sedangkan untuk kuisioner kecemasan 0,893. Maka dapat
disimpulkan bahwa kuisioner perilaku dan kecemasan koefisiensinya lebih dari 0,80 jadi telah reliable.
H. Metode Pengukuran
Alat yang diguanakan untuk mengetahui Perilaku Suami dengan Tingkat Kecemasan Ibu Primipara adalah dengan menggunakan kuisioner yang diberikan
peneliti kepada responden yang kemudian diisi oleh responden. Total kuisioner terdiri dari 15 pernyataan untuk perilaku dan 15 pertanyaan untuk kecemasan.
Bentuk kuisioner yang diberikan peneliti adalah bentuk skala Guttman. Menurut Aziz 2007 skala Guttman merupakan sekala yang bersifat tegas dan konsisten
Universitas Sumatera Utara
berupa jawaban Ya dan Tidak, dengan interprestasi penilaian apabila jawaban benar nilainya 1 dan jawaban salah nilainya 0. Unruk memperoleh melakukan
interval kelas dari jawaban yang ada melalui kuisioner, maka digunakan rumus : Range R
i = jumlah alternative jawaban
Keterangan : Range = Skor Tertinggi – Skor Terendah
i = Lebar Interval Kelas maka skor maksimal masing-masing kuisioner adalah 15 x 1 = 15 dan skor
minimal 15 x 0 = 0, jadi intervalnya adalah : Untuk perilaku
:
7,5 2
- 15
I =
=
Untuk Tingkat Kecemasan :
5 3
- 15
I =
=
Berdasarkan rumus jawaban diatas ditetapkan interval digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2 jawaban untuk variable Independen perilaku : Indikator
Interval
Baik 8-15
Tidak Baik 0-7
Tabel 4.3 jawaban untuk variable Tingkat Kecemasan : Indikator
Interval
Kecemasan Ringan
0-5
Kecemasan Sedang
6-10 Kecemasan Berat
11-15
Universitas Sumatera Utara
I. Metode Pengolahan Data Pengolahan data merupakan salah satu bagian rangkaian kegiatan penelitian
setelah kegiatan pengumpulan data. Pengolahan data pada penelitian ini yaitu dengan mengunakan pengolahan data SPSS Statistical Package for Social
Sciences data yang didapat lalu di olah dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1.
Editing Dilakukan dengan pengecekan kelengkapan data yang terkumpul dan tidak
terjadi pengulangan karena data yang terkumpul sudah lengkap. 2.
Coding Data yang telah terkumpul diberi kode dalam bentuk angka.
3. Processing
Setelah semua isian kuisioner terisi penuh dan benar, dan juga sudah melewati pengkodingan, maka langkah selanjutnya adalah memproses data
agar dapat dianalisis. Pemrosesan data dilakukan dengan cara mengentry data dari kuisoner kepaket program computer.
4. Cleanning
Cleaning pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dientri apakah ada kesalahan atau tidak Hastono, 2011.
J. Analisis Data