1. Persepsi perception
Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil ini merupakan praktik tingkat pertama.
2. Respon terpimpin guided response
Dapat melakukan sesuatu sesuai urutan yang benar dan sesuai contoh ini merupakan indikator tingkat ke dua.
3. Mekanisme mechanism
Apabila seseorang telah melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu merupakan kebiasaan. Maka ia sudah mencapai praktik tingkat
tiga. 4.
Adopsi adoption Adaptasi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan
baik. Artinya tindakan ini sudah dimodifikasi tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut Widayatun, 2010.
3. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
a. Faktor genetik endogen
Faktor genetik atau keturunan merupakan konsepsi dasar atau modal untuk kelanjutan perkembangan perilaku makhluk hidup. Faktor genetik yang
berasal dari dalam diri individu atau endogen antara lain jenis ras, jenis kelamin, sifat fisik, sifat keperibadian, bakat bawaaan dan intelegensi.
b. Faktor Eksternal Eksogen
Faktor yang dipengaruhi karena adanya faktor lingkungan, pendidikan, agama, social-ekonomi serta kebudayaan Irianti Herlina, 2011.
Universitas Sumatera Utara
4. Pengukuran Perilaku
Pengukuran perilaku dapat dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan wawancara atau melalui daftar pertanyaan berupa koesioner terhadap kegiatan-
kegiatan yang telah dilakukan oleh responden. Pengukuran juga dapat dilakukan secara langsung yakni dengan mengobservasi melihat langsung kegiatan
responden Widayatun, 2010.
B. Suami
Suami adalah orang terdekat dan dapat memberikan rasa aman, serta ketenangan yang diharapkan istri selama proses persalinan. Suami merupakan
seorang pendamping yang sangat penting dalam proses persalinan. Selama masa kehamilan, suami juga harus diajak menyiapkan diri menyambut kedatangan
bayinya karena tidak semua suami siap mental untuk menunggu istrinya dalam proses persalinan. Seorang suami yang berperan sebagai pendamping persalinan
dapat membantu jalannya persalinan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut : 1.
Memberikan dorongan semangat ibu terutama saat kelelahan atau kesakitan. 2.
Memijat masase bagian tubuh terutama bagian tubuh belakang, yang bertujuan merelakskan ibu dan mengalihkan perhatian ibu dari rasa nyeri
3. Memastikan istri merasa nyaman dengan menyediakan bantal, air minum, dan
makanan saat ibu membutuhkan. 4.
Membantu untuk menompang ibu saat mengejan agar memiliki pegangan saat mengejan. Selain itu, suami dapat mengangkat kedua tungkai sehingga dapat
memegangnya dengan mudah sehingga posisi bersalin dapat dipertahankan. Beberapa manfaat suami sebagai pendamping ibu adalah :
1. Memberi rasa tenang dan penguat psikis istri
2. Selalu siap saat dibutuhkan dan Meningkatkan ikatan suami dan istri
Universitas Sumatera Utara