Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Populasi dan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitan dengan metode kuantitatif karena pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik Erlina, 2011:12-14. Jenis penelitian adalah penelitian asosiatif dengan hubungan kausal karena merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih dan mempunyai hubungan yang bersifat sebab-akibat antara satu variabel independen mempengaruhi variabel yang lain dependen.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak KPP Medan Kota, Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian dimulai dari bulan April 2015 sampai dengan penelitian skripsi ini diselesaikan.

3.3 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah menjelaskan karakter dari obyek ke dalam elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasikan ke dalam penelitian Erlina, 2011:48. Dengan definisi operasional, peneliti dapat mengumpulkan, mengukur, atau menghitung informasi melalui logika empiris.

3.4 Pengukuran Variabel

3.4.1 Variabel Dependen dan Variabel Independen

Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang tidak bebas, menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan, dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen Erlina, 2011:36 sedangkanvariabel independen atau variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel dependen atau penyebab variasi bagi variabel dependen Erlina, 2011:37. Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu , “Analisis Pengaruh Surat Teguran, Surat Paksa Dan Surat Perintah Melakukan Penyitaan SPMP Terhadap Efektvitas Penagihan Pajak Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota” maka v ariabel dependen dalam penelitian ini adalah efektivitas penagihan pajak sedangkan variabel independen dari penelitian ini adalah Surat Teguran, Surat Paksa dan Surat Perintah Melakukan Penyitaan SPMP.

3.5 Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian Erlina, 2011: 80. Populasi pada penelitian ini adalah data sekunder berupa jumlah Surat Teguran, Surat Paksa, serta Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Medan Kota yang ditujukan baik kepada Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu OPPT, Wajib Pajak Orang Pribadi Selain Pengusaha Tertentu OPSPT, maupun Wajib Pajak Badan atas PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 25, PPh Pasal 26, PPh Final 4 ayat 2, PPh Pasal 15, PPN, PPnBM, serta PBB. Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Menurut Jogiyanto 2004: 79 dalam Edginarda 2012 pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgement tertentu atau jatah quota tertentu. Adapun kriteria yang ditetapkan oleh penulis adalah sebagai berikut: Surat Teguran, Surat Paksa, serta Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan yang diterbitkan oleh KPP Medan Kota pada periode tahun 2012 – 2014 untuk menagih pajak baik WP Badan maupun WP Orang Pribadi ; termasuk juga: - Surat Teguran yang diterbitkan per tanggal 31 Desember 2014 yang mampu menagih pajak sampai pada tanggal 21 Januari 2015. - Surat Paksa yang diterbitkan per tanggal 31 Desember 2014 yang mampu menagih pajak sampai pada 2 x 24 jam setelah surat tersebut diterbitkan. - Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan SPMP yang diterbitkan per tanggal 31 Desember 2014 disertai tindakan penyitaan pada tanggal tersebut. Secara ringkas populasi dan sampel dapat dilihat lebih lanjut pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Populasi Kriteria Sampel Surat Teguran, Surat Paksa, dan SPMP yang diterbitkan KPP Medan Kota dan ditujukan baik kepada WP Badan maupun WP Orang Pribadi. Surat Teguran, Surat Paksa, dan SPMP yang diterbitkan oleh KPP Medan Kota pada periode tahun 2012 – 2014 termasuk: - Surat Teguran per tanggal 31 Desember 2014 yang mampu menagih pajak sampai Surat Teguran, Surat Paksa, dan SPMP yang diterbitkan KPP Medan Kota periode 2012 –2014 dengan penambahan cut off yang disesuaikan dengan kemampuan ketiga jenis surat dalam menagih pajak. pada tanggal 21 Januari 2015. - Surat Paksa per tanggal 31 Desember 2014 yang mampu menagih pajak sampai pada 2 x 24 jam dari surat tersebut diterbitkan. - SPMP per tanggal 31 Desember 2014 disertai tindakan penyitaan pada tanggal tersebut.

3.6 Metode Pengumpulan Data