7. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas untuk melakukan
kegiatan sesuai jabatan masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4.2 Tunggakan Pajak Serta Realisasi Penerimaan Pajak
Berdasarkan data yang diberikan oleh Seksi Penagihan KPP Medan Kota pada tahun 2012, KPP Medan kota mampu menagih sekitar 12,3 dari nilai
tunggakan yang ada pada Surat Teguran, Surat Paksa serta SPMP yang diterbitkan. Dimana realisasi pada tahun tersebut adalah Rp. 2.887.082.355 dari
total tunggakan sebesar Rp. 23.385.454.934, pada tahun 2013 nilai tunggakan pada Surat Teguran, Surat Paksa serta SPMP yang diterbitkan menurun menjadi
Rp. 16.964.966.309 namun realisasi penagihan pajak meningkat menjadi Rp. 3.652.990.866 sehingga persentase pencapaian target meningkat menjadi 21,5.
Pada tahun 2014 nilai tunggakan melejit sampai dengan angka Rp. 66.892.867.587 namun realisasi penagihan pajak hanya Rp. 10.770.793.335 Atau
16 dari tunggakan pajak. Secara ringkas dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1
Tahun Jenis Surat
Nilai Tunggakan
dalam rupiah
Total Tunggakan
Pertahun dalam rupiah
Realisasi dalam
rupiah Persentase
2012 Surat Teguran
1.786.915.262 23.385.454.934
2.887.082.355 12,3
Surat Paksa 11.674.886.309
SPMP 9.923.653.363
2013 Surat Teguran
9.065.420.844 16.964.966.309
3.652.990.866 21,5
Surat Paksa 4.061.045.376
SPMP 3.838.500.089
2014 Surat Teguran
20236525012 66.892.867.587 10.770.793.335
16 Surat Paksa
23.985.366.312 SPMP
22.670.976.263 sumber: Data Seksi Penagihan yang diolah oleh penulis
Surat Teguran adalah surat yang diterbitkan oleh pejabat untuk menegur atau memperingatkan kepada wajib pajak untuk melunasi utang pajaknya. Pada
tahun 2012, KPP Medan Kota menerbitkan sebanyak 625 lembar Surat Teguran yang ditujukan baik kepada WP Badan maupun WP Orang Pribadi. Nilai
keseluruhan dari Surat Teguran yang diterbitkan pada tahun tersebut adalah sebesar Rp. 1.786.915.262. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan jumlah Surat
Teguran yang diterbitkan menjadi 850 lembar yang nilai keseluruhannya adalah Rp. 9.065.420.844 , dan pada tahun 2014 lembar dari Surat Teguran yang
diterbitkan menurun menjadi 773 namun nilainya meningkat dari tahun sebelumnya menjadi Rp. 20.236.525.007. Secara ringkas dapat dilihat pada tabel
4.2.
Tabel 4.2 Tahun
Triwulan Lembar Surat
Nilai Tunggakan
2012 Triwulan I
253 1.107.435.838
Triwulan II 177
345.839.999 Triwulan III
34 54.757.015
Triwulan IV 161
278.882.410
Total 625
1.786.915.262
2013 Triwulan I
113 1.206.658.127
Triwulan II 130
1.389.957.836 Triwulan III
257 2.734.653.806
Triwulan IV 350
3.734.151.075
Total 850
9.065.420.844
2014 Triwulan I
363 9.526.219.020
Triwulan II 146
3.838.555.198 Triwulan III
230 6.085.950.786
Triwulan IV 34
785.800.003
Total 773
20.236.525.007
sumber: Laporan Seksi Penagihan yang diolah oleh penulis Surat Paksa adalah lanjutan dari penagihan aktif jika dalam 21 hari Wajib
Pajak masih belum melunasi utang pajaknya setelah Surat Teguran diterbitkan. Berdasarkan data yang diberikan, pada tahun 2012, KPP Medan Kota
menerbitkan sebanyak 288 lembar Surat Paksa yang ditujukan baik kepada WP Badan maupun WP Orang Pribadi. Nilai keseluruhan dari Surat Paksa yang
diterbitkan pada tahun tersebut adalah sebesar Rp. 11.674.886.309. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan jumlah Surat Paksa yang diterbitkan menjadi 353
lembar yang nilai keseluruhannya menurun dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 4.061.045.376, dan pada tahun 2014 lembar dari Surat Paksa yang
diterbitkan kembali meningkat menjadi 797 lembar yang nilai keseluruhannya adalah Rp. 23.985.366.312. Secara ringkas dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Tahun
Triwulan Lembar Surat
Nilai Tunggakan
2012 Triwulan I
52 1.226.612.114
Triwulan II 10
246.518.339 Triwulan III
17 356.903.715
Triwulan IV 209
9.844.852.141
Total 288
11.674.886.309
2013 Triwulan I
- -
Triwulan II 46
534.914.162 Triwulan III
130 1.497.348.429
Triwulan IV 177
2.028.783.144
Total 353
4.061.045.735
2014 Triwulan I
48 693.158.594
Triwulan II 239
7.136.151.844 Triwulan III
295 6.197.576.553
Triwulan IV 215
9.958.479.321
Total 797
23.985.366.312
sumber: Laporan Seksi Penagihan yang diolah oleh penulis Surat Perintah Melakukan Penyitaan SPMP adalah lanjutan penagihan
aktif dari Surat Paksa. Jika dalam 2 x 24 jam setelah Surat Paksa diterbitkan Wajib Pajak masih belum membayar pajaknya maka dapat dilakukan penyitaan
dengan SPMP. Pada tahun 2012, KPP Medan Kota menerbitkan sebanyak 20 lembar SPMP yang ditujukan baik kepada WP Badan maupun WP Orang
Pribadi. Nilai keseluruhan dari SPMP yang diterbitkan pada tahun tersebut adalah sebesar Rp. 9.923.653.363. Pada tahun 2013 jumlah SPMP yang diterbitkan
menjadi 15 lembar yang nilai keseluruhannya adalah Rp. 3.838.500.089, dan pada tahun 2014 lembar dari SPMP meningkat menjadi 33 lembar, yang nilai
keseluruhannya adalah Rp. 22.670.976.263. Secara ringkas dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4
Tahun Triwulan
Lembar Surat Nilai Tunggakan
2012 Triwulan I
3 1.041.983.603
Triwulan II 2
208.396.720 Triwulan III
2 297.709.600
Triwulan IV 13
8.375.563.440
Total 20
9.923.653.363
2013 Triwulan I
- Triwulan II
3 499.005.011
Triwulan III 5
1.420.245.003 Triwulan IV
7 1.919.250.075
Total 15
3.838.500.089
2014 Triwulan I
2 1.360.258.576
Triwulan II 10
6.801.292.879 Triwulan III
12 8.388.261.217
Triwulan IV 11
6.121.163.591
Total 35
22.670.976.263
sumber: Laporan Seksi Penagihan yang diolah oleh penulis
4.3 Hambatan Dalam Pencairan Utang Pajak