Pesan Moral Pesan moral tentang berbuat baik pada sesama (analisis isi skenario sinetron religi komedi satire mengintip surga di RCTI)

Sumber dasar ajaran-ajaran moral adalah tradisi, adat istiadat, ajaran agama dan ideologi-ideologi tertentu. 19 Moral menurut etimologi berasal dari bahasa Latin mores yakni bentuk jamak dari kata mos yang mempunyai arti adat kebiasaan. Sedangkan menurut Poerwadarminta, moral adalah penentuan baik dan buruk terhadap perbuatan dan kelakuan manusia. Sementara itu moral secara terminology berarti suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik atau buruk. Yang dimaksud orang yang bermoral dalah orang yang dalam tingkah lakunya selalu baik dan benar. 20 Dalam perkembangan selanjutnya, istilah moral sering didahului oleh kata kesadaran. Kesadaran moral didasarkan atas nilai-nilai yang benar-benar esensial dan fundamental serta merupakan foktor penting untuk memungkinkan tindakan manusia selalu bermoral, berperilaku susila, dan sesuai dengan norma yang berlaku. Kesadaran moral erat kaitannya dengan hati nurani. Moral mengandung prinsip, nilai, dan norma yang immanen menggejala dalam masyarakat. Jadi pesan moral adalah serangkaian lambang atau tanda berupa kata-kata baik tertulis atau lisan atau pun berupa gestur yang menentukkan baik atau buruknya perbuatan dan kelakuan manusia dalam bertindak agar menjadi manusia yang baik. 19 Tebba, Sudirman. 2007. Etika dan Tasawuf Jawa. Jakarta: Pustaka Irvan. h. 11-12 20 Solihin, M, Akhlak Tasawuf: Manusia, Etika, dan Makna Hidup, Bandung: Nuansa, 2005 h.29 Dalam sinetron religi komedi satire Mengintip Surga, penulis scenario mencoba menyampaikan lambing atau berupa kata-kata lisan atau pun berupa gesture dalam sinetron tersebut, yang disampaikan melalui para pemain komunikator baik atau buruknya perbuatan manusia dalam bertingkah laku di masyarakat agar dapat berbuat baik terhadap sesamanya.

C. Pengertian Skenario

Skenario atau naskah film ialah cetak biru yang ditulis untuk film atau acara televisi. Skenario dapat dihasilkan dalam bentuk olahan asli atau adaptasi dari penulisan yang sudah ada seperti hasil sastra 21 . Menurut Sutisno dalam bukunya yang berjudul Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video menjelaskan pengertian skenario adalah cerita dalam bentuk rangkaian sequence dan adegan-adegan namun tidak dalam rincian yang persis. Dapat dikatakan hampir sinonim dengan istilah Screenplay. Pengertian Screenplay itu sendiri adalah garis besar outline cerita atau bentuk naskah, meskipun jarang memerinci cara-cara suatu versi perekaman atau shooting. Jadi, hampir mirip dengan skenario 22 . Formatnya disusun sedemikian rupa sehingga 1 halaman biasanya menghabiskan waktu 1 menit. Tulisan standar untuk skenario adalah Courier ukuran 12. Terdapat sejumlah program komputer yang dibuat khusus untuk 21 id.wikipedia.orgwikiSkenario diakses ada tanggal 5 mei 2010, pukul 20.00 WIB 22 Sutisno. P. C. S. 1993. Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video. Jakarta: PT. Grasindo. h. 70 membuat skenario, seperti Celtx, DreamaScript, Final Draft, Movie Outline 3.0, FiveSprockets, Montage, dll. Komponen-komponen utama dalam skenario terdiri dari aksi dan dialog. Aksi merujuk kepada apa yang kita lihat dan dialog merujuk kepada apa yang dituturkan oleh tokoh. Tokoh-tokoh dalam skenario juga dapat diperkenalkan dalam bentuk visual di awal cerita. Skenario untuk televisi kadangkala disebut sebagai skenario TV atau teleplay dalam Bahasa Inggris Penulisan skenario adalah salah satu aktivitas pada tahap pra-produksi dalam proses pembuatan film. Aktivitas ini sangat penting karena skenario berfungsi sebagai kerangka atau cetak biru sebuah film, dan juga sebagai pedoman tertulis bagi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembuatan film terutama sutradara akan bagaimana film itu selesai nantinya. Penulisan skenario biasanya dilakukan oleh seseorang yang khusus ditugaskan untuk itu, yaitu penulis skenario. Meski demikian bisa juga penulisan skenario dikerjakan oleh sutradara sendiri.

D. Sinetron dan Moral

Sinetron merupakan kepanjangan dari sinema elektronik yang berarti sebuah karya cipta seni budaya, dan media komunikasi pandang dengar yang dibuat berdasarkan sinematografi dengan direkam pada pita video melalui proses elektronik lalu ditayangkan melalui stasiun televisi. Kalau fim produksinya melalui mekanik atau secara mekanik dengan menggunakan kamera optik, bahan