Pemilihan Jenis Nosel Penentuan Dimensi Nosel

Gambar 2.13 Celah kebocoran uap tingkat tekanan pada turbin impuls Lit.1, hal 65. 2 Kerugian External External Losses Kerugian-kerugian ini merupakan kerugian yang bersifat mekanik yaitu kerugian energi yang digunakan untuk mengatasi tahanan-tahanan mekanik atau gesekan yang tidak langsung mempengarui kondisi uap, seperti gesekan antara poros dengan bantalan, mekanisme pengatur, pompa minyak pelumas, serta kerugian karena kebocoran pada paking.

2.6 Perancangan Nosel Dan Sudu Gerak

2.6.1 Perancangan Nosel

Perancangan nosel yang dilakukan meliputi: pemilihan jenis, luas sisi masuk, luas sisi keluar, tinggi dan luas leher nosel.

2.6.1.1 Pemilihan Jenis Nosel

Nosel dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: a Nosel konvergen nosel menguncup b Nosel konvergen-divergen nosel menguncup-mengembang Universitas Sumatera Utara Acuan dalam perencanaan penggunaan kedua jenis nosel tersebut adalah sebagai berikut lit.1, hal.20: Apabila tekanan uap akhir setelah diekspansikan lebih kecil dari pada tekanan keritisnya , maka nosel yang digunakan adalah nosel konvergen-divergen. Apabila tekanan uap akhir setelah diekspansikan lebih besar dari pada tekanan keritisnya, , maka nosel yang digunakan adalah nosel konvergen. Besar tekanan kritis didefinisikan sebagai berikut : ………………….……2.9 Dimana : = tekanan uap masuk nosel. = keceparan keritis dengan besar 0,577 untuk uap kering jenuh dan 0,546 untuk uap panas lanjut. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.14 a Nosel konvergen dan b Nosel konvergen-divergen Lit.1, hal 21

2.6.1.2 Penentuan Dimensi Nosel

Dalam merencanakan dimensi nosel, hal pertama yang dilakukan adalah menentukan tinggi nosel dan derajat pemasukan uap. Berdasarkan derajat pemasukan uap, maka turbin dibagi menjadi: turbin dengan derajat pemasukan uap penuh dan turbin dengan derajat pemasukan sebagian partial admission . Disebut turbin dengan derajat pemasukan uap penuh jika nosel yang digunakan, diletakan diseluruh keliling roda. Sedangkan turbin dengan derajat pemasukan sebagian adalah turbin dengan nosel tidak diletakan di seluruh bagian roda, tetapi sebagian saja m Lit.1, hal 56. b a Universitas Sumatera Utara Derajat pemasukan uap ε dinyatakan dengan persamaan : ………………………..2.10 Dimana : m : panjang busur yang digunakan nosel t : pitch, yaitu jarak antara dua buah nosel yang berdekatan pada diameter roda rata-rata. z : jumlah nosel d : diameter roda rata-rata Gambar 2.15 Nomenklatur nosel ; a Nosel konvergen, b nosel konvergen- divergen Lit.1, hal 29 Luas penampang nosel konvergen tegak lurus terhadap arah vektor kecepatan adalah : ………………………..2.11 Universitas Sumatera Utara Diman : a : lebar nosel pada sisi keluar minimum l : tinggi nosel pada sisi keluar z : jumlah nosel b : lebar nosel dengan menerapkan persamaan kontinuitas pada sisi keluar maka diperoleh persamaan : ………………………..2.12 Dimana : : laju aliran massa melalui nosel : volume spesifik uap pada sisi keluar : kecepatan uap pada sisi keluar nosel Dengan melakukan subsitusi persamaan 2.11 ke persamaan 2.12 lalu persamaan 2.10 dan dari gambar diperoleh bahwa , maka diperoleh : ……2.13 Dari persamaan 2.13 dapat diperoleh persamaan sebagai berikut : ………………………2.14 Universitas Sumatera Utara Dan ………………………2.15 Persamaan 2.14 dan 2.15 adalah persamaan untuk menghitung dimensi sadar nosel. Semua besaran pada persamaan diatas diketahui kecuali untuk harga dan . Kita dapat menghitung dengan mengasumsikan sejumlah nilai dari ataupun sebaliknya. Harga dan harus memenuhi batasan tertentu. Hal ini sudah sirekomendasikan oleh sylyakhin pada hal 61, yaitu tinggi nosel minimum adalah 10 mm dan minimum adalah 0,2. Pembatasan tersebut dilakukan karena kerugian yang terjadi pada nosel akan bertambah besar seiring dengan berkurangnya tinggi nisel dan derajat pemasukan uap sebagian. Untuk nosel konvergen-divergen, luas penampang minimum ditentukan berdasarkan persamaan berikut lit.1 hal.23 Untuk uap panas lanjut Untuk uap jenuh kering ………………………….2.16 Universitas Sumatera Utara Dimana : : tekanan uap masuk nosel : volume spesifik uap sebelum nosel  Pada sisi masuk m ……………..……2.17  Pada sisi keluar m ……………………2.18 Lebar badan sebuah nosel adalah sebagai berikut :  Pada sisi masuk m ..…………………2.19  Pada sisi keluar m ..…………………2.20 Panjang daerah divergensi nosel adalah sebagai berikut : Sudut diversi nosel, disarankan berharga Lit.1,hal.22. Universitas Sumatera Utara

2.6.2 Dimensi Sudu Gerak