Perhitungan Kondisi Uap Masuk Turbin sebelum Katup Pengatur Perhitungan Kondisi Uap Masuk Turbin setelah Katup Pengatur Perhitungan Kondisi Uap saat Meninggalkan Turbin

Panas yang masuk oleh evaporator dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 2.2 sebagai berikut : Q in = h 3 – h 2 Q in = 4,408 220,680 – 76,438 Q in = 635,818 kW Sehingga efisiensi termal siklus didapat dari persamaan 2.5 sebagai berikut : in P T in net th Q W W Q W − = = η = Dari pehitungan diatas diperoleh efiseinsi termal siklus sebesar 17,3 .

a. Perhitungan Termodinamik Uap pada Turbin

Perhitungan dilakukan untuk mengetahui kondisi uap yang bekerja pada turbin.

4.3.1 Perhitungan Kondisi Uap Masuk Turbin sebelum Katup Pengatur

Sebelum masuk turbin, uap akan melalui katup pengatur kondisi uap sebelum masuk katup pengatur ini yaitu pada tekanan 3,447 bar abs dan temperatur 90 C. Dari tabel uap, sifat-sifat uap pada kondisi tekanan dan temperatur tersebut adalah : - Entalpi uap : 220,68 - Volume spesifik : 0,02358 - Entropi uap : 0,7007 - Fase uap : Saturated Vapor Lit. tabel Thermodynamic Properties of the Saturated Liquid and Vapor Phases for 3MTM NovecTM 649 Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Perhitungan Kondisi Uap Masuk Turbin setelah Katup Pengatur

Ketika uap melawati katup pengatur, maka akan terjadi kerugian tekanan. Besarnya kerugian tekanan yang terjadi yaitu 3 - 5 dari tekanan awal . Dalam perhitungan ini kerugian tekanan yang diambil adalah 5, sehingga : = 1 – 5. = 0,95 . 3,447 bar = 3,27465 bar Pada katup pengatur terjadi proses throttling, sehingga entalpi sebelum dan sesudah katup pengatur adalah sama = = 220,68 . Dari tabel uap pada keadaan tekanan dan entalpi , diperoleh sifat-sifat uap sebagai berikut : - Temperatur uap : C - Entropi uap : 0,697 - Volume spesifik : 0,02485 - Fase uap : Saturated Vapor Lit. tabel Thermodynamic Properties of the Saturated Liquid and Vapor Phases for 3MTM NovecTM 649

4.3.3 Perhitungan Kondisi Uap saat Meninggalkan Turbin

Pada saat meninggalkan turbin uap keluar menuju kondensor pada temperatur C dimana pada temperatur tersebut uap sudah masih berada pada Superheated, dan tekanan kondensor 1,447 bar. Dari tabel uap diperoleh sifat-sifat uap air sebagai berikut : - Entalpi uap : 195,726 - Volume spesifik : 0,05589 Karena penurunan entalpi teoritis turbin terjadi pada entropi konstan, maka : = = 0,6493 . Universitas Sumatera Utara Pada keadaan tekanan dan entropi , maka dari tabel uap diperoleh sifat-sifat uap air saat meninggalkan turbin yaitu : - Entalpi uap : 197,524 - Temperatur : 62,128 C - Volume spesifik : 0,05234 - Fase uap : Saturated Vapor

4.3.4 Penurunan Entalpi Teoritis Uap pada Seluruh Turbin