Siklus Tenaga Uap pada Steam Power Plant

Tabel 2.3 Perbandingan pengaruh penggunaan Novec 649 dengan fluida organik lainnya terhadap lingkungan Sifat fisik yang mempengaruhi pada lingkungan. Novec HFC-245fa HFC-134a Potensi merusak ozone 0,0 0,0 0,0 0,0 Potensi penyebab pemanasan global 1 23900 1030 1300 Pengaruh pada atmosfer 0,014 3200 7,6 140 Sumber : 1. World Meteorological Organization WMO 1998, Model-Derived Method. 2. Intergovernmental Panel On Climate IIPCC 2007 Method, 100 year ITH. Dalam penggunaannya sebagai fluida kerja Novec 649 merupakan zat yang ramah lingkungan. berdasarkan hal tersebut dalam skripsi ini memilih Novec 649 sebagagi fluida kerja. Lit.17,hal 3

2.3 Siklus Tenaga Uap pada Steam Power Plant

Siklus merupakan rantaian dari beberapa proses yang dimulai dari suatu tingkat keadaan kemudian kembali ke tingkat keadaan semula dan terjadi secara berulang. Pada pembangkit tenaga uap, fluida yang mengalami proses-proses tersebut adalah air. Air berfungsi sebagai fluida kerja. Air dalam siklus kerjanya mengalami proses-proses pemanasan, penguapan, ekspansi, pendinginan dan kompresi. Siklus pembangkit tenaga uap yang telah diterima sebagai siklus standarnya adalah siklus Rankine. Siklus Rankine sederhana terdiri dari empat komponen utama yaitu pompa, boiler, turbine dan condenser. Skematik siklus Rankine sederhana ditunjukkan pada Gambar . Universitas Sumatera Utara 1 w pump, in ketel Pompa 2 q in q out Kondensor 4 w turb, out Turbin 3 Generator Gambar 2.1 Siklus Rankine Tertutup sederhana Siklus ini merupakan siklus tertutup, dimana air dipompa masuk ke boiler, kemudian di dalam boiler air dipanaskan hingga menjadi uap. Uap yang telah dihasilkan ini akan memutar steam turbine, didalam steam turbine terjadi perubahan energi panas yang dibawa uap menjadi energi mekanik berupa putaran turbin. Setelah uap menggerakkan turbin uap akan masuk ke kondenser untuk didinginkan dan berubah fasa kembali menjadi air dan kemudian kembali dimasukkan kedalam boiler. Untuk mempermudah penganalisaan termodiamika siklus ini, proses- proses diatas dapat disederhanakan dalam diagram T-s sebagai berikut : Gambar 2.2 Diagram T-s Universitas Sumatera Utara Siklus Rankine sederhana terdiri dari beberapa proses sebagai berikut : 1 → 2 : Proses pemompaan isentropik didalam pompa. 2 → 3 : Proses pemasukan kalor atau pemanasan pada tekanan konstan dalam ketel uap. 3 → 4 : Proses ekspansi isentropik didalam turbin. 4 → 1 : Proses pengeluaran kalor pada tekanan konstan. Maka analisa pada masing-masing proses pada siklus untuk tiap satu- satuan massa dapat ditulis sebagai berikut: 1 Kerja pompa W P = h 2 – h 1 = ν P 2 – P 1 …...…………...2.1 2 Penambahan kalor pada evaporator Q in = h 3 – h 2 ………2.2 3 Kerja turbin W T = h 3 – h 4 ………………………………..2.3 4 Kalor yang dilepaskan dalam kondensor Q out = h 4 – h 1 …2.4 5 Efisiensi termal siklus in P T in net th Q W W Q W − = = η ………………………..2.5

2.4 Pengertian Turbin