Siklus Renkine Organik Fluida Organik Berdasarkan Sifat Fisik Pada Lingkungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Siklus Renkine Organik

Untuk memanfaatkan energi panas berkualitas rendah ada dua siklus termodinamika yang dapat digunakan untuk melakukan tugas menjadi energi mekanik atau listrik, yaitu: siklus Rankine Organik dan siklus Kalina. Pada penulisan skripsi ini, saya hanya fokus pada pengembangan siklus Rankine Organik. Siklus Rankine Organik adalah suatu siklus tertutup yang menggunakan fluida kerja organik yang mempunyai titik didih yang jauh lebih rendah dibanding air pada siklus Rankine konvensional. Komponen utama ORC yang paling sederhana adalah pompa, evaporator, turbin, kondensor, dan fluida kerja working fluid. Sebagai catatan, perbedaan-perbedaan utama siklus Rankine konvensional dan ORC adalah terletak pada evaporator dan fluida kerja yang digunakan. Jika siklus Rankine konvensional menggunakan boiler maka ORC menggunakan evaporator. Meskipun mempunyai fungsi yang sama mengubah fasa dari fluida kerja dari cair menjadi uap, tetapi bobot kualitas panas sumber energinya berbeda. Boiler mengubah air menjadi uap dan menjadi uap panas lanjut dengan membakar bahan bakar atau medium bersuhu tinggi. Sementara evaporator mengubahnya pada suhu yang relatif lebih rendah, biasanya tanpa pembakaran. Fluida kerja pada ORC adalah fluida organik yang dapat didefenisikan sebagai fluida yang berasal dari organisme dan umumnya mengandung unsur karbon. Refrigeran adalah fluida organik, dan ciri utamanya memiliki titik didih yang jauh lebih rendah di banding air. Sebagai contoh refrigeran R22 yang sudah mendidih pada temperatur -40 C, sementara pada tekanan yang sama air akan mendidih pada 100 C. Universitas Sumatera Utara

2.2 Fluida Organik Berdasarkan Sifat Fisik Pada Lingkungan

Fluida kerja organik merupakan fluida yang bersal dari bahan organik karena dalam unsur kimianya mengandung ikatan karbon. Fluida kerja organik akan menentukan efisiensi, performansi siklus, dan tekanan kerja. Parameter-parameter ini pada akhirnya akan menentukan spesifikasi yang dibutuhkan oleh komponen-komponen lainnya seperti evaporator, kondensor, pompa dan turbin. Syarat lain yang harus dipenuhi oleh suatu fluida kerja ORC adalah harus bersahabat dengan lingkungan dan tidak beracun, serta tidak mudah terbakar. Mengingat banyaknya syarat tersebut, satu fluida kerja ORC tidaklah mungkin memenuhi semua syarat tersebut. Lit.12,hal 1 Mendapatkan fluida kerja organik yang optimum. Sebagi fluida kerja organik dalam penulisan skripsi yang saya lakukan menggunkan fluida Novec 649. Novec 649 merupakan fluida organik yang secara fisik bersifat : - berwarna jernih, - tidak memiliki bau yang menyengat, - tidak merusak ozone, - tidak mudah terbakar. Berikut Tabel 2.1 keterangan Novec 649 Lit.17,hal 1 Komposisi fluida Novec 649 Dedeca-2-methylpentan-3-satu 99,0 mole , minimum Formula kimia Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Sifat Fisik Novec 649 Lit.17,hal 1 Sifat Fisik Satuan Novec 649 Titik didih C 49 Titik leleh C -108 Berat molekul 316 Temperatur kritis C 169 Tekanan kritis MPa 1,88 Tekanan uap kPa 40 Panas untuk penguapan 88 Berat jenis cairan 1600 Koefisien expansi K -1 0,0018 Viskositas kinematik cST 0,4 Viskositas absolut cP 0,64 Panas jenis Jkg-K 1103 Konduktifitas termal Wm-K 0,059 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3 Perbandingan pengaruh penggunaan Novec 649 dengan fluida organik lainnya terhadap lingkungan Sifat fisik yang mempengaruhi pada lingkungan. Novec HFC-245fa HFC-134a Potensi merusak ozone 0,0 0,0 0,0 0,0 Potensi penyebab pemanasan global 1 23900 1030 1300 Pengaruh pada atmosfer 0,014 3200 7,6 140 Sumber : 1. World Meteorological Organization WMO 1998, Model-Derived Method. 2. Intergovernmental Panel On Climate IIPCC 2007 Method, 100 year ITH. Dalam penggunaannya sebagai fluida kerja Novec 649 merupakan zat yang ramah lingkungan. berdasarkan hal tersebut dalam skripsi ini memilih Novec 649 sebagagi fluida kerja. Lit.17,hal 3

2.3 Siklus Tenaga Uap pada Steam Power Plant