Pelatihan Pra tugas Penetapan Pengembangan Potensi Penugasan Pemantapan Profesi Pematangan Profesi

c. Pelatihan Pra tugas

Merupakan upaya untuk memonitor pengembangan potensi kerja dan potensi karyawan yang bersangkutan untuk mengidentifikasikan pendidikan dan pelatihan teknis yang dibutuhkan. Upaya ini perlu didukung dengan penilaian atau evaluasi dan seleksi untuk menetapkan penempatan karyawan tersebut sesuai dengan bakat dan minatnya.

d. Penetapan Pengembangan Potensi

Pada tahap ini para karyawan diarahkan atau dibimbing dan ditugaskan dalam jabatan-jabatan yang memerlukan syarat kualifkasi teknis dan kemampuan pengenalan kegiatan manajemen. Pada tahap ini para pegawai diarahkan untuk memperoleh serangkaian pembekalan melalui pelatihan-pelatihan, baik teknis operasional maupun manajerial. Dan di dalam pengembangan potensi ini, karyawan harus mengikuti pendidikan berkelanjutan terlebih dahulu.

e. Penugasan Pemantapan Profesi

Pada tahap ini para pegawai diberikan tugas untuk : 1. Menduduki jabatan structural sesuai dengan kemampuannya guna mendapatkan pengalaman di bidang manajerial agar meniti jenjang jabatan yang lebih tinggi, atau 2. Sebagai pejabat fungsional, untuk dapat menerapkan dan mengembangkan kemampuan sesuai bidang keahliannya.

f. Pematangan Profesi

Pada tahap ini para karyawan dievaluasi secara selektif dan ditugaskan pada jabatan yang lebih tinggi dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Jabatan Struktural Bagi PNS yang mempunyai kemampuan untuk mengarahkan dan menetapkan kebijakan di bidang tugas masing-masing sejalan dengan misi organisasi dan arah kebijakan pimpinan organisasi 2. Jabatan Fungsional Untuk menduduki jabatan fungsional yang mempunyai tingkat pengetahuan, kemampuan menalar dan teknis, menilai, memecahkan masalah yang dihadapi secara ilmiah. Evaluasi bagi pegawai non PNS dilaksanakan per-semesteer 6 bulan sekali yaitu pada bulan Juni dan Desember. Penilaiaan dilaksankan oleh atasan langsung pegawai tersebut melalui pengisian Form Penilaian Tenaga Honor dengan masa kontrak. Jika penilaian selama 6 bulan pertama menunjukan kinerja yang rendah, maka pegawai non PNS tersebut diberikan masa percobaan selama 3 bulan. Bila setelah 3 bulan kinerjanya belum membaik secara signifikan, maka diberikan masa percobaan kembali selama 3 bulan dengan Kasubbag TU Kepegawaian langsung sebagai penilainya. Bila sampai berakhir masa kontrak dan kinerjanya masih rendah, maka tidak dilaksanakan perpanjangan kontrak bagi yang bersangkutan. Sedangkan evaluasi bagi PNS ialah setahun sekali, penilaiaan dinilai langsung oleh atasan langsung lalu dinilai lagi oleh pejabat penilai sesuai dengan satuan unit masing-masing melalui Daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai DP3. 13 13 Wawancara Pribadi dengan Sofiyan Maulana, S.Sos Ka.Sub.Bag. Tata Usaha dan Kepegawaian, Jakarta, 15 Maret 2010.

C. Metode Bimbingan Karir Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan