2. Terbimbing
Ialah seseorang yang mendapatkan bimbingan, pengarahan dan pembinaan untuk lebih meningkatkan prestasi kerjanya. Dan terbimbing ini masih
membutuhkan sekali pengarahan, pembinaan dan bimbingan dari pembimbing. Dan dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan tidak cukup dengan adanya
bimbingan karir saja baik berupa pendidikan, pelatihan dalam bentuk keterampilan atau pembinaan skill saja, akan tetapi juga dengan pemenuhan
kebutuhan dan hak-hak karyawan juga dapat meningkatkan prestasi kerjanya. Adapun terbimbing di sini ialah Karim Pegawai diklit, dan Marwan Pegawai
Instalasi Rehabilitasi.
3. Tujuan Bimbingan
Adapun tujuan bimbingan yang ingin dicapai oleh pembimbing dalam bimbingannya ialah
: a.
Dari segi Pelayanan, yaitu untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien; b.
Dari segi Profesi, yaitu untuk meningkatkan kinerja karyawan terutama dokter, sehingga harus ada bimbingan berupa pendidikan berkelanjutan,
sehingga dokter dituntut untuk selalu menambah ilmu sesuai dengan perkembangan zaman dan;
c. Dari segi Manajerial, yaitu untuk meningkatkan manajerial pelayanan
RSKO untuk mengembangkan Rumah Sakit terutama dari segi pelayanannya.
8
8
Wawancara pribadi dengan dr. Vivi Octavia Lubis Kepala Instalasi Diklit, Jakarta, 12 April 2010.
4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat yang digunakan untuk melaksanakan bimbingan Karir ini ada 3 tempat yaitu :
a. Di Ruang Rapat Kerja masing-masing unit atau instalasi, di ruangan ini
biasanya secara berkala setiap satu bulan sekali melakukan bimbingan secara kelompok yakni dalam hal pembinaan dan saling mengevaluasi
kinerja. Dan terkadang secara incidental jika ada hal-hal yang harus dimusyawarahkan secara insidental.
b. Di Ruang Pertemuan Direktur, di ruangan ini dilakukan bimbingan secara
rutin seperti morning meeting setiap hari senin, rabu dan jum’at pukul 08.00-09.00 dipimpin oleh wakil dari seluruh wakil pejabat structural. Dan
pertemuan informal untuk seluruh karyawan “Mejeng” setiap hari selasa pekan ketiga pukul 14.00-15.00 bersamaan dengan pembagian jasa
pelayanan. Dan juga rapat rutin pimpinan pejabat structural eselon 2 dan 3 beserta seluruh ketua komite-komite dan Satuan Pemeriksaan Intern
SPI yang dilaksanakan setiap hari selasa pekan kedua pukul 10.00- 11.30 dengan menyiapkan bahan monitoring evaluasi dari setiap direktorat
dan komite-komite serta SPI. c.
Di Ruang Konferensi, di ruangan ini dilakukan bimbingan secara berkala yang biasanya langsung dipimpin oleh Direktur Utama kepada tiap-tiap
pimpinan unit atau untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan, training motivation dan pelatihan-pelatihan lainnya.
9
9
Wawancara Pribadi dengan Sofiyan Maulana, S.Sos Ka.Sub.Bag. Tata Usaha dan Kepegawaian, Jakarta, 10 Maret 2010.
5. Tahapan Pelaksanaan Bimbingan Karir