Program Kerja Program Internasional Kegiatan

a. Mewujudkan RSKO sebagai RS Pendidikan dan b. Meningkatkan profesionalisme SDM c. Untuk mewujukan misi nomor tiga yaitu melaksanakan penelitian dan pengembangan dalam bidang gangguan yang berhubungan dengan zat GBZ dirumuskan satu tujuan yaitu : Meningkatkan penelititan dan pengembangan dalam bidang gangguan yang berhubungan dengan zat GBZ. 6

C. Program Kerja dan Kegiatan

1. Program Kerja

Dengan memperhatikan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan selanjutnya ditetapkan program-program untuk dapat mencapai sasaran dan tujuan tersebut yaitu : a. Peningkatan kualitas medis informasi tentang GBZ; b. Peningakatan layanan pasien dengan diagnosis ganda Dual Diagnosis; c. Pelaksanaan peningkatan mutu layanan; d. Optimalisasi layanan; e. Pelaksanaan layanan baru; f. Penerapan SPO disetiap unit pelayanan, penunjang dan administrasi; g. Penerapan Billing System; h. Pelaksanaan perhitungan tarif yang kompetitif dan efisiensi biaya; i. Penerapan system akuntansi dengan accural basic; j. Mengoptimalkan utilisasi sarana, prasarana dan peralatan canggih; 6 Ibid., h. 64. k. Pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan; l. Pembelian dan Pengadaan alat-alat berdasarkan prioritas; m. Pengurusan tanah sehingga menjadi milik RSKO; n. Pengembangan mutu organisasi RSKO sesuai aturan RS. Pendidikan o. Pengoptimalan kinerja pegawai; p. Melakukan evaluasi secara kompherensif terhadap kelengkapan tekhnis dan administrasi dan; q. Peningkatan kinerja kegiatan Penelitian dan pengembangan terkait GBZ. 7

2. Program Internasional

a. Bersama 9 negara Eropa Timur, Asia Tenggara, Pasifik Barat dan Iran penelitian operasional Methadone Meantance Therapy WHO-HQ dalam koordinasi University of Adelaide dan Swiss; b. Penyusunan Pedoman Terapi Opioid Dependensi dengan dukungan terapi psikososial India, Indonesia, Iran, Nigeria, Italia, Brazilia, Australia, Masyarakat Uni Eropa, Polandia WHO HQ; c. Persiapan Resource Center for Drugs Related Problem bagi Asia dalam koordinasi UNODC dan UCLA; d. Fasilitator Pelatihan VCT bagi Asia Tenggara dan Pasifik Barat; e. Pertemuan Rutin antar negara dunia, ASEAN, ASIA-Pacific tentang masalah ketergantungan napza dan HIVAIDS dan; f. Pertemuan tahunan terapi farmakologi untuk ‘Drug Dependence’ tingkat Asia Tenggara dan Pacific Koordinasi Univ. Adelaide. 7 Ibid., h. 71.

2. Kegiatan

Untuk dapat melaksanakan program perlu ditindaklanjuti dengan merumuskan kegiatan-kegiatan sebagai panduan operasional, berikut adalah rumusan kegiatan dari setiap program. Dibawah ini dapat dilihat uraian kegiatan RS. Ketergantungna Obat Jakarta sebagai berikut : 1 Membuat dan menyebarkan Leaflet, Brosur, dll; 2 Membuat dan menyebarkan poster; 3 Membuat dan menyebar buku-buku GBZ; 4 Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan bagi masyarakatinstitusi di luar RSKO; 5 Melakukan aliansi ulang mengenai informasi tentang GBZ; 6 Melaksanakan pelayanan dengan diagnosa ganda Dual Diagnosa di Rawat Inap; 7 Melaksanakan pelayanan Rawat inap Komplikasi; 8 Melakukan evaluasi terhadap SPO yang sudah dibuat; 9 Melakukan survey kepuasan pelanggan internal dan eksternal; 10 Membentuk Gugus Kendali Mutu GKM; 11 Melaksanakan Pelayanan Rawat Jalan; 12 Melaksanakan Pelayanan Rawat Inap; 13 Melakasakana Pelayanan IGD; 14 Melaksanakan Pelayanan Penunjang; 15 Pemenuhan Kebutuhan Bahan Makanan dan Lauk Pauk Pasien; 16 Pemenuhan Kebutuhan Bahan Linen Pasien; 17 Mengadakan Bahan Makan Penambah Daya Tahan Tubuh Petugas Khusus; 18 Pemenuhan Kebutuhan Obat-obatan; 19 Pemenuhan Kebutuhan Alat Habis Pakai; 20 Pemenuhan Kebutuhan Reagensia; 21 Pemenuhan Kebutuhan Gas Medis; 22 Pemenuhan Biaya Home Visit Petugas Sosial Medis; 23 Pemenuhan Biaya Percetakan CMPenggandaanPenerbitanLaminasi; 24 Melaksanakan Medical Check up; 25 Melakukan pemeriksaan psikiatripsikoogi bagi institusi yang membutuhkan; 26 Melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi SDM; 27 Monitoring dan evaluasi penerapan SPO penanganan pasien; 28 Melaksanakan kerjasama dengan institusi terkait dalam layanan GBZ; 29 Membuat Billing SystemSIM RS dan sarana computer; 30 Membuat system akuntansi Keuangan; 31 Membentuk tim Pola Tarif; 32 Melaksanakan perhitungan Unit Chost; 33 Mewujudkan efisiensi anggaran; 34 Melaksanakan pelatihan bagi tenaga akuntansi; 35 Melaksanakan pelaporan tepat waktu; 36 Membuat standar sarana, prasarana dan alat disetiap unit; 37 Melakukan optimalisasi alat dan gedung; 38 Meng-Up Grade Komputer; 39 Mengikuti pelatihan SABMN; 40 Melakukan Tera Ulang Peralatan secara berkala; 41 Memperbaiki perlatan yang rusak; 42 Menyelenggarakan pemeliharaan jaringan listrik, telepon dan air; 43 Menginventarisasi peralatan rumah sakit yang sudah tidak terpakai; 44 Meningkatkan pengamanan barang disetiap unit kerja; 45 Pemenuhan kebutuhan ATK; 46 Pemenuhan kebutuhan bahan computer; 47 Pemenuhan Kebutuhan ART; 48 Pemenuhan Kebutuhan alat kegiatan pasien; 49 Pemenuhan kebutuhan pemeriksaan psikologi; 50 Langganan Koranmajalah; 51 Pengadaan Peralatan Non Medik; 52 Memenuhi kebutuhan daya, jasa, gas dan air; 53 Pemenuhan kebutuhan buku pustaka; 54 Mengadakan alat sesuai prioritasnya; 55 Membuat target kerja TIM agar tanah menjadi asset RSKO; 56 Melakukan pendekatan ke pihak PEMDA DKI dalam hal pengurusan tanah; 57 Meminta dukungan Depkes dan pihak lain agar tanah menjadi asset RSKO; 58 Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi. 59 Melaksanakan TOT bagi staf yang mempunyai kompetensi dalam pendidikan; 60 Melaksanakan kegiatan magangkerja praktek oleh institusi pendidikan; 61 Menyiapakan sarana prasarana untuk ruang Diklat; 62 Melaksanakan Diklat Teknis dan karier pegawai; 63 Melaksanakan pertemuan-pertemuan rutin; 64 Melaksanakan outbondcapacity buildingsensitivity training; 65 Menyusun system karier pegawai; 66 Melakukan evaluasi untuk mengukur kinerja pegawai RSKO; 67 Mengikutsertakan pegawai untuk pendidikan berjenjang Strata; 68 Mengadakan pakaian kerja karyawan; 69 Mengadakan pakaian dinas karyawan; 70 Menyelenggarakan kelancaran adminitrasi kegiatan; 71 Mengadakan Pelatihan SPI; 72 Mengadakan sosialisasi SOPAngka Kredit Sistem Rekruitment pegawai; 73 Mengadakan lokakaryaseminarsymposium; 74 Melaksanakan Kegiatan akreditasi; 75 Melakukan perbaikan dokumen BLU Renstra, Pola Tata Kelola, laporan keuangan dan standar pelayanaan minimal RSKO Jakarta; 76 Menyusun Rumenerasi; 77 Melakukan Audit Independen sebagi syarat menjadi PPK-BLU; 78 Melakukan perbaikan kinerja layanan dan pendapatan sesuai ketentuan BLU; 79 Melakukan penelitian terkait GBZ di RSKO; 80 Mengevaluasi proses program pengangganan pasien; 81 Membuat modulbuku terkait GBZ; 82 Membuat bulletin; 83 Melaksanakan kolaborasi penelitian dengan organisasiinstitusi dalam dan luar negeri; 84 Melaksankan MOU dengan institusi terkait; 85 Melaksanakan jejaring program Napza tingkat internasional. 8

D. Susunan Organisasi