Ovie Pasien RSKO a. Muhammad Faishal

beliau berada di bagian kesekretariatan dan persuratan. Kemudian tahun 2005 beliau pindah ke RSKO Cibubur. Adapun alasan beliau dijadikan informan karena beliau salah satu pegawai yang cukup lama mengabdi di RSKO yaitu selama 10 tahun. 5

3. Pasien RSKO a. Muhammad Faishal

Ia berumur 30 tahun, sudah menikah dan mempunyai satu anak. Ia tinggal di Jl. H. Nawi Jakarta Selatan. Awalnya keluarganya menyangka hanya sakit paru-paru saja, badannya terlihat kurus dan matanya pun sayu. Akan tetapi ketika di tes di laboratorium untuk mengetahui penyakitnya ternyata faishal mengkonsumsi narkoba. “Pantas saja faishal tidak pernah mau untuk dibawa ke Rumah Sakit “ tutur ibunya. Dan sakitnya itu disebabkan salah satu faktornya yaitu karena mengkonsumsi narkoba berupa ganja oleh karena itu organ tubuhnya sudah rusak khususnya berakibat pada paru-parunya, dan oleh sebab itu ia dirujuk ke RSKO dari RS. Gandaria. 6

b. Ovie

Ia berumur 25 tahun dan belum menikah. Ia tinggal di Sektor 1 Bintaro. Ia anak pertama dari tiga bersaudara. Awalnya ia terjerumus karena pergaulan yang salah dan kurangnya perhatian dari orang tuanya karena sibuk bekerja. Dia termasuk keluarga berada. Dan dia adalah mahasiswa Universitas Indonesia. Ovie adalah pasien rehabilitasi di RSKO dan dia sudah 2 minggu tinggal di sana mengikuti program-program yang telah dilaksanakan oleh RSKO .7 5 Wawancara Pribadi dengan Karim Pegawai Instalasi Diklit, Jakarta, 12 April 2010. 6 Wawancara Pribadi dengan Muhammad Faishal Pasien Rawat Inap, Jakarta, 24 Mei 2010. 7 Wawancara Pribadi dengan Ovie Pasien Rehabilitasi, Jakarta, 24 Mei 2010.

B. Pelaksanaan Bimbingan Karir Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan

1. Pembimbing

Secara akademis pembimbing harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas, serta mempunyai kemampuan dalam bidangnya dan dalam melayani berbagai permasalahan dari staffnya sesuai dengan kondisi yang berkembang, baik di Rumah Sakit maupun masyarakat. Dengan demikian setiap pembimbing diupayakan memiliki kualifikasi strata pendidikan yang memadai dan pengalaman yang luas. Jadi dari segi professional setiap pembimbing mempunyai kompetensi yang seimbang antara teoritik dan praktik. Persyaratan formal akademik dalam bentuk teoritik dan kemampuan praktik belumlah cukup, tetapi harus pula dilengkapi dengan persyaratan- persyaratan yang lainnya seperti motivasi, kemampuan berempati, berkomunikasi dengan baik, kemampuan berimprovisasi dan lain-lain. Dan dalam hal ini pembimbing terutama di RSKO meliputi Direktur Utama, Pimpinan-pimpinan Instalasi atau para trainer dari instansi-instansi lainnya yang bekerjasama dengan RSKO dalam memberikan bimbingan karir kepada karyawan. Dan yang dimaksud disini ialah para pimpinan Rumah Sakit Ketergantungan Obat yang memberikan bimbingan karir kepada staff bawahannya masing-masing. Adapun nama-nama pembimbing yang dimaksud disini ialah Sofiyan Maulana, S.Sos Kepala Subag. Tata Usaha Kepegawaian, dr. Vivi Octavia Lubis Kepala Instalasi Pendidikan dan Penelitian, dan dr. Carlamia HL,SpKj Kepala Instalasi Rehabilitasi.