65 perusahaan yang melakukan merger yaitu perusahaan Bank OCBC
Indonesia yang merger dengan dengan Bank OCBC NISP pada 7 Februari 2011. Sedangkan sebanyak 196 perusahaan tidak memiliki
kelengkapan yang dibutuhkan untuk penelitian serta data yang dibuang karena tidak sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan untuk
penelitian sehingga dapat mengganggu hasil penelitian. Sehingga perusahaan sektor keuangan yang dijadikan sampel sebanyak 92
perusahaan selama 5 tahun. Adapun daftar perusahaan yang menjadi sampel penelitian saat ini dapat dilihat pada lampiran.
B. Analisis dan Pembahasan
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi mengenai suatu data yang terlihat dari nilai rata-rata mean, standar
deviasi, nilai maksimum dan minimum. Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan meliputi mekanisme corporate
governance komisaris independen dan komite audit, spesialisasi industri auditor dan audit brand name. Sedangkan variabel dependen,
yaitu integritas laporan keuangan. Hasil dari uji statistik deskriptifnya terlihat pada tabel 4.2.
66
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif
Pada tabel statistik deskriptif diperoleh 92 data observasi yang berasal dari lima tahun periode penelitian 2010-2014. Tabel 4.2
menunjukan statistik deskriptif untuk variabel independen dan variabel dependen. Hasil analisis statistik deskriptif terhadap variabel
independen komisaris independen KI menunjukan nilai minimum 0,33 dan nilai maksimum 1,00. Hal ini menunjukan bahwa jumlah
presentase minimum perbandingan dewan komisaris dan komisaris independen sebesar 33 . Sedangkan maksimumnya 100, sehingga
menunjukan terdapat perusahaan yang semua anggota dewan komisaris berasal dari luar perusahaan yaitu Bank QNB Kesawan Tbk
tahun 2010 dan Bank ICB Bumiputera Tbk tahun 2012. Nilai rata- rata untuk komisaris independen sebesar 0,5584 dan standar deviasi
0,1330. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata presentase perbandingan antara dewan komisaris dan komisaris independen sebanyak 55,84
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
KI 92
.33 1.00
.5584 .13330
KA 92
1 4
1.26 .591
SPEC 92
1 .60
.493 KAPBN
92 1
.96 .205
LnILK 92
21.38 32.43
27.3903 2.64702
Valid N listwise
92
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016.
67 yang dapat diartikan bahwa sebagian besar perusahaan memiliki
komisaris independen yang jumlahnya sama dengan jumlah dewan komisarisnya.
Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel komite audit KA menunjukan nilai minimum 1 dan maksimum 4. Hal ini
menunjukan bahwa jumlah minimum anggota komite audit yang berasal dari komisaris independen sebanyak 1 dan maksimumnya 4
yang berasal dari komisaris independen. Sedangkan nilai rata-ratanya sebesar 1,26 dan standar deviasi 0,591.
Analisis statistik deskriptif untuk variabel spesialisasi industri auditor SPEC menunjukan nilai minimum 0 dan nilai maksimum 1.
Sedangkan nilai rata-rata sebesar 0,60 dan nilai standar deviasi sebesar 0,493. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata perusahaan yang
menggunakan jasa auditor yang terspesialisasi sebanyak 60 dan sisanya 40 tidak menggunakan jasa auditor yang terspesialisasi.
Analisis statistik deskriptif untuk variabel audit brand name KAPBN menunjukan bahwa nilai minimum 0 dan nilai maksimum
1, dengan nilai rata-rata 0,96 dan standar deviasi sebesar 0,205. Hal ini dapat diartikan bahwa sebagian besar perusahaan yang diteliti
menggunakan jasa KAP yang telah berafiliasi sebanyak 96 sedangkan sisanya 4 perusahaan tidak menggunakan KAP yang
telah berafiliasi. Dalam hal ini dapat diartikan bahwa hampir sebagian besar perusahaan sektor keuangan mempercayakan audit laporan
68 keuangan kepada KAP yang telah berafiliasi yang dianggap dapat
meningkatkan kepercayaan atas hasil laporan keuangan. Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel dependen
integritas laporan keuangan LnILK menunjukan nilai minimum 21,38 dan nilai maksimum 32,43. Ini menunjukan bahwa perusahaan
Asuransi Ramayana Tbk pada tahun 2013 memiliki nilai terendah 21,38 dalam penerapan integritas laporan keuangan sehingga dapat
diartikan bahwa penerapan yang besar dalam konservatisme. Sedangkan perusahaan Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk tahun
2014 memiliki nilai tertinggi 32.43 yang mengindikasikan bahwa penerapan yang kecil dalam konservatisme dengan nilai rata-rata
27,903 dan standar deviasi 2,64702. Nilai rata-rata mengindikasikan bahwa sebagain besar perusahaan menerapkan prinsip konservatisme
dalam nilai yang kecil dalam laporan keuangan.
2. Hasil Uji Asumsi Klasik