32 perbedaan ini membutuhkan keahlian tertentu untuk bisa mendeteksi
dengan lebih baik seberapa besar pengaruh tersebut. Spesialisasi industri auditor adalah banyaknya jasa atestasi atau
banyaknya klien industri sejenis yang dikerjakan atau ditangani oleh auditor KAP dalam tahun pengamatan. Sehingga semakin banyak
auditor yang memberikan jasa audit dalam satu industri maka akan meningkatkan wawasan dan pemahaman yang komprehensif bagi
auditor untuk mendeteksi adanya kecurangan dalam laporan keuangan. Aspek spesialisasi industri auditor dapat mempengaruhi kualitas audit
oleh KAP, disamping karakteristik industri yang berpengaruh pada suatu perusahaan lebih besar dibanding perusahaan dengan perusahaan lain
Jamaan, 2008.
6. Audit Brand Name
Dalam melakukan audit, perusahaan menggunakan jasa Kantor Akuntan Publik KAP dalam mengaudit laporan keuangannya. Pada
umumnya calon auditee menggunakan jasa KAP yang telah memiliki reputasi atau nama baik untuk meningkatkan kualitas laporan
keuangan Darmiari dan Ulupui, 2014. Sehingga tidak jarang untuk meningkatan nilai tambah KAP dalam menarik calon auditee,
umumnya beberapa KAP memilih untuk berafiliasi dengan KAP internasional.
KAP name atau audit brand name tercermin dari Kantor Akuntan Publik lokal yag berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik Asing
33 KAPA atau Organisasi Audit Asing OAA Jamaan, 2008. KAP
lokal yang berafiliasi dengan KAPA atau OAA dianggap memiliki standar mutu, pengalaman, dan keahlian yang lebih besar
dibandingkan dengan KAP yang tidak berafiliasi dengan asing Sari, 2013.
Dengan adanya kerjasama dengan KAP asing dianggap dapat memberikan hasil audit yang lebih berkualitas daripada KAP yang
tidak berafiliasi karena KAP yang berafiliasi dinilai memiliki pemahaman dan wawasan yang lebih luas dalam mengaudit
perusahaan. Menurut Giri 2010 KAP bereputasi cenderung menunjukan kemapuan auditor untuk bersikap independen dan
melaksanakan audit secara profesional sebab KAP menjadi tidak bergantung secara ekonomi kepada klien. Sehingga klien tidak dapat
mepengaruhi opini auditor. KAP yang berafiliasi dengan KAPA ataupun OAA berusaha
untuk meningkatkan kualitas audit sehingga dapat mendeteksi adanya manajemen laba karena mereka memiliki pengetahuan yang cukup dan
dapat mencegah tindakan manajemen laba yang oportunis oleh klien Sari, 2013. KAP yang mencantumkan nama KAPA atau OAA pada
nama kantor, kepala surat, dokumen, dan media lainnya diasumsikan sebagai big KAP, setelah mendapat persetujuan dari Sekretaris Jendral
atan nama Menteri.
34
B. Penelitian Sebelumnya
Adapun hasil penelitian sebelumnya mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu: integritas laporan
keuangan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.1
Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu No
Peneliti Tahun
Judul Penelitian Metode Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan
Perbedaan
1 Keneth Enoch
Okpala 2012
Audit Committee and Integrity of Financial
Statements: A preventive Mechanism for Corporate
Failure. Variabel komite audit
dan integritas laporan keuangan.
Variabel komisaris independen,
spesialisasi industri dan audit brand name.
Terdapat pengaruh signifikan antara komite
audit dan integritas laporan keuangan.
2 Wuchun Chi,
Chiawen Liu, dan Taychang Wang
2009 What Affects Accounting
Conservatism: A Corporate Governance
Prespective. Variabel corporate
governance yaitu komisaris independen.
Variabel independen menggunakan
kepemilikan manajerial,
kepemilikan institusional,
kompetensi dewan komisaris dan peran
CEO. Kepemilikan institusional
memiliki peran untuk memperkecil tindakan
akuntansi konservatif. Sedangkan peran CEO
atas dualitas perannya dapat memperbesar
tindakan akuntansi konservatif.
Bersambung ke halaman selanjutnya
35
No Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
Penggunaan indeks konservatif
menggunakan indeks C-Score.
3 Robin N.
Romanus, John J. Maher, dan
Damon M.Fleming
2008 Auditor Industri
Specialization, Auditor Changes, and Accounting
Restatements Variabel independen
spesialisasi industri auditor.
Variabel accounting restatements,
perubahan auditor, mekanisme corporate
governance , kuailtas audit dan integrasi
laporan keuangan. Perubahan auditor dari
nonspesialis menjadi spesialis meningkatkan
penyajian kembali dan perubahan auditor dari
spesialis menjadi non spesialis mengurangi
penyajian kembali. Spesialisasi industri
peran auditor meningkatkan kualitas
proses laporan keuangan.
4 Rozania, Ratna
Anggraini ZR, Marsellisa
Nindito 2013
Pengaruh Mekanisme Corporate Governance,
Pergantian Auditor, dan Spesialisasi Industri
Auditor terhadap Integritas Laporan Keuangan.
Variabel independen corporate governance
komisaris independen dan
komite audit spesialisasi industri
auditor. Variabel dependen
Variablel independen audit brand name.
Sampel perusahaan non-keuangan tahun
2008-2011. Variabel mekanisme
corporate governance, pergantian auditor dan
spesialisasi industri auditor berpengaruh
terhadap integritas laporan keuangan.
Sementara variabel
Bersambung ke halaman selanjutnya
36
No Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
integritas laporan keuangan.
pergantian auditor tidak berpengaruh terhadap
integritas laporan keuangan
5 Lita Nurjanah dan
Dudi Pratomo 2013
Pengaruh Komite Audit, Komisaris Independen dan
Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan
Keuangan. Variabel independen
komite audit dan komisaris independen.
Variabel dependen integritas laporan
keuangan. Variablel independen
kualitas audit, spesialisasi industri
auditor dan audit brand name.
Sampel penelitian perusahaan
manufaktur tahun 2012.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
komite audit dan komisaris independen
berpengaruh tidak signifikan terhadap
integritas laporan keuangan, sedangkan
kualitas audit memiliki pengaruh signifikan
terhadap integritas laporan keuangan.
6 Ocktavia Nicolin
dan Arifin Sabeni 2013
Pengaruh Struktur Corporate
Governance,Audit Tenure, dan Spesialisasi
Industri Auditor Terhadap Integritas Laporan
Keuangan Variabel independen
komisaris independen, komite audit dan
spesialisasi industri auditor .
Variabel dependen integritas laporan
Variabel independen kepemilikan
manajemen, kepemilikan institusi
dan audit brand name. Sampel perusahaaan
adalah perusahaan Komisaris independen
dan komite audit berpengaruh terhadap
integritas laporan keuangan.
Sedangkan kepemilikan manajerial , kepemilikan
institusional, audit tenure
Bersambung ke halaman selanjutnya
37
No Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
keuangan. manufaktur tahun
2008-2011. Indeks konservatisme
menggunakan indeks C-Skor
dan spesialisasi industri auditor tidak
berpengaruh.
7 Pancawati
Hardiningsih 2010
Pengaruh Independensi, Corporate Governance,
dan Kualitas Audit Terhadap Integritas
Laporan Keuangan. Variabel independen
komisaris independen dan komite audit.
Variabel independen independensi, kualitas
audit, kepemilikan manajerial, dan
kepemilikan konstitusional.
Data akuntansi diambil dari ICMD
Indonesian Capital Market Directory.
Sampel merupakan perusahaan
manufaktur. Independensi auditor,
komite audit, komisaris independen, ukuran
dewan komisaris, dan
kepemilikan institusional tidak berpengaruh
terhadap integritas laporan keuangan.
8 Jama’an
2008 Pengaruh Mekanisme
Corporate Governance, dan Kualitas Kantor
Akuntan Publik Terhadap Variabel independen
komisaris independen, komite audit, kualitas
KAP audit brand Variabel independen
kepemilikan institusional dan
ukuran perusahaan. Variabel corporate
governancedan kualitas kantor akuntan publik
yang diproksikan sebagai
Bersambung ke halaman selanjutnya
38
No Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
Integritas Informasi Laporan Keuangan.
name, spesialisasi industri auditor.
Variabel dependen integritas laporan
keuangan. Sampel merupakan
perusahaan bank. Sampel merupakan
perusahaan manufaktur, industri,
jasa, perdagangan dan property.
Data berasal dari ICMD Indonesian
Capital Market Directory tahun
2003-2007. Indeks konservatisme
menggunakan indeks conservatism.
spesialisasi industri auditor dan audit brand
name berpengaruh signifikan terhadap
integritas laporan keuangan.
9 Susiana dan
Arleen Herawaty 2007
Analisis Pengaruh Independensi, Mekanisme
Corporate Governance,dan Kualitas Audit Terhadap
Integritas Laporan Keuangan.
Mekanisme corporate governance dan
integritas laporan keuangan.
Variabel independen independensi dan
kualitas audit. Sampel perusahan
digunakan hanya perusahaan yang
tergolong tidak Independensi, mekanisme
corporate governance dan kualitas audit
berpengaruh signifikan terhadap integritas
laporan keuangan.
Bersambung ke halaman selanjutnya
39
No Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
teregulasi. Indeks konservatisme
menggunakan indeks conservatism
Sumber: Diolah dari berbagai referensi
40
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian dapat digambarkan pada gambar 2.1
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran
GAP Prinsip konservatisme yang
merupakan prinsip kehati-hatian terhadap laporan keuangan dalam
menghadapi ketidakpastian justru menurunkan integritas laporan
keuangan Kasus- kasus skandal akuntansi
terkait laporan keuangan perusahaan atas perintah
manajemen
Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kasus manipulasi laporan keuangan perusahaan.
Basis Teori: Agency Theory
Variabel Independen X Variabel Dependen Y
Integritas Laporan
Keuangan
Model Regresi: Analisis Regresi Regresi Liner Berganda
Hasil Pengujian dan Pembahasan Kesimpulan, dan Saran
Mekanisme Corporate Governance: 1. Komisaris Independen X
1
2. Komite Audit X
2
Spesialisasi Industri Auditor X
3
Audit Brand Name X
4
41
D. Keterkaitan Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis
1. Komisaris Independen dan Integritas Laporan Keuangan