Koefisien Determinasi Uji Hipotesis

53 Pendeteksian ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat dengan ada tidaknya pola tertentu pada gambar scatterplot. Jika terdapat pola tertentu maka mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas, namun jika tidak terjadi pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2013:139.

d. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel independen dan variabel dependen keduanya mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan Normal Probability Plot P-Plot. Suatu variabel dikatakan normal data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2013:163.

3. Koefisien Determinasi

Menurut Ghozali 2013:97 koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 nol dan 1 satu. 54 Nilai R 2 sebesar 1 berarti fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independen dan tidak ada faktor lain yang dapat menyebabkan fluktuasi variabel dependen, dan jika nilai R 2 berkisar antara 0 sampai 1 berarti semakin kuat kemampuan variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Untuk mengetahui besar atau kecilnya presentasi pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terkait Y dipergunakan koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut: KD= R 2 X 100 Keterangan: KD= Koefisien Determinasi R=Koefisien Korelasi

4. Uji Hipotesis

Pada penelitian ini menggunakan empat variabel independen dan satu varaibel dependen. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi berganda multiple regression yaitu regresi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen Siregar, 2013:405. Adapun persamaan regresi berganda adalah: LnILK it = β + β 1 KI + β 2 KA + β 3 SPEC + β 4 KAPBN + � 55 Keterangan: ILK it : Integritas laporan keuangan yang diukur menggunakan non- operating accrual. β : Konstanta. β 1 - β 4 : Koefisien Regresi. KI :Komisaris independen yang diukur dengan menggunakan persentase jumlah komisaris independen. KA :Komite audit diukur dengan menggunakan jumlah anggota audit yang ada di perusahaan. SPEC :Spesialisasi industri auditor yang diukur dengan menggunakan persentase jumlah klien yang diaudit dalam satu industri KAPBN :KAP audit brand name yang diukur dengan menggunakan ukuran KAP kerjasama dengan KAPA atau OAA dengan menggunakan variabel dummy dan diberi nilai 1 jika kerjasama afiliasi ddengan KAPA atau OAA dan nilaai 0 jika tidak. � : Error Uji hipotesis ini dilakukan melalui:

a. Uji Signifikansi Parameter Simultan Uji Statistik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel 56 dependen atau terikat. Jika nilai signifikansinya F 0,05 maka Ha diterima dan jika nilai signifikansinya F 0,05 maka Ha ditolak Ghozali,2013:98.

b. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing- masing varaibel independen secara individual terhadap variabel dependen, maka digunakan tingkat signifikansi 0,05. Jika probability t lebih besar 0,05 maka Ha ditolak namun jika probability t kurang dari 0,05 maka Ha diterima dan berarti terdapat pengaruh yang signifikansi antara variabel independen dengan variabel dependen Ghozali, 2013:98

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang digunakan dan disertai dengan operasionalisai variabel-variabel tersebut, adalah sebagai berikut:

1. Variabel Independen X

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Audit Tenure, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Integritas Laporan Keuangan: Studi Empiris Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

2 17 146

Pengaruh Mekanisme, Corporate Governance, Kualitas Audit dan Ukuran Perusahaan terhadap Integritas Laporan Keuangan (Pada Perusahaan di Sektor Keuangan yang terdaftar di BEI Periode 2010-2012)

2 6 143

ANALISIS PENGARUH TENURE, INDEPENDENSI, MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN SPESIALISASI INDUSTRI AUDITOR TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN

0 4 76

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, AUDIT TENURE, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015)

4 25 141

PENGARUH FAKTOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN SPESIALISASI INDUSTRI AUDITOR TERHADAP Pengaruh Faktor Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Dan Spesialisasi Industri Auditor Terhadap Integritas Laporan Keuangan ( Studi Empiris

0 4 13

PENDAHULUAN Pengaruh Faktor Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Dan Spesialisasi Industri Auditor Terhadap Integritas Laporan Keuangan ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 - 2014 ).

0 3 8

METODE PENELITIAN Pengaruh Faktor Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Dan Spesialisasi Industri Auditor Terhadap Integritas Laporan Keuangan ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 - 2014 ).

0 4 13

ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDIT DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2012)

2 7 7

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur Semua Sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014) - repository perpustakaan

0 0 17

Skripsi Pengaruh Independensi, Mekanisme Corporate Governance, dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan pada Perusahaan Publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 13