Defenisi Operasional Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional .1 Defenisi Konsep

58 2.7 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 2.7.1 Defenisi Konsep Konsep merupakan istilah khusus yang dipakai para ahli dalam upaya menggambarkan secara cermat fenomena sosial yang dikaji. Untuk menghindari salah pengertian atas makna konsep –konsep yang dijadikan sebagai objek penelitian, maka seorang peneliti harus menegaskan dan membatasi konsep – konsep yang diteliti. Secara sederhana defenisi konsep disini diartikan sebagai “batasan arti”. Perumusan defenisi konsep dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa peneliti ingin mencegah salah pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian Siagian 2011 : 138. Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan istilah yang digunakan dan menyamakan persepsi tentang objek yang akan diteliti serta menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian. Adapun yang menjadi batasan konsep dalam penelitian ini adalah : 1. Aktivitas Ekonomi adalah kegiatan ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan kehidupan, baik kegiatan produksi maupun konsumsi dalam keluarga. 2. Ibu rumah tangga adalah perempuan yang sudah memiliki suami dan menjalankan fungsi dan perannya sebagai istri. 3. Hak anak adalah hak – hak dasar yang harus diperoleh anak dalam proses tumbuh kembangnya di dalam kehidupan masyarakat.

2.7.2 Defenisi Operasional

Ditinjau dari proses atau langkah – langkah penelitian, dapat dikemukakan bahwa perumusan defenisi operasional merupakan langkah lanjutan dari perumusan 59 defenisi konsep. Defenisi konsep ditujukan untuk mencapai keseragaman pemahaman tentang konsep – konsep, baik berupa obyek, peristiwa, maupun fenomena yang diteliti, maka perumusan defenisi operasional ditunjukkan dalam upaya transformasi konsep ke dunia nyata sehingga konsep – konsep penelitian dapat di observasi Siagian, 2011: 141. Adapun yang menjadi defenisi operasional dalam Aktivitas Ekonomi Ibu Rumah Tangga dan Pemenuhan Hak Anak Di Desa Belang Malum Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi diukur melalui indikator sebagai berikut: a. Aktivitas Ekonomi Ibu Rumah Tangga, meliputi: 1. Pekerjaan Ibu Rumah Tangga di sektor Informal : Bertani : lahan basah atau kering, jenis tanaman, luas lahan, status kepemilikan lahan, pendapatan per hari, jam kerja di lahan per hari. Berkebun : luas lahan kebun, jenis tanaman, status kepemilikan kebun, pendapatan per hari, jam kerja di kebun per hari Beternak : status kepemilikan ternak, jumlah ternak, jenis ternak, jam merawat ternak per hari, pendapatan per bulan Berdagang : jenis usaha dagang yang dimiliki, jam kerja per hari, pendapatan per hari, pendapatan per bulan 2. Pekerjaan Domestik Ibu Rumah Tangga: Memasak : jumlah memasak dalam sehari, jenis masakan yang dimasak, jam memasak dalam sehari Mengerjakan Pekerjaan Rumah : jenis aktivitas yang dilakukan, jam untuk mengerjakan pekerjaan rumah. 60 b. Pemenuhan Hak Hak Anak 1. Hak Anak mendapat perlindungan Perlindungan dan Pencegahan kesehatan fisik, gizi yang baik, imunisasi lengkap, kesehatan sosio emosional anak 2. Hak anak atas rasa aman di dalam rumah Memiliki kamar sendiri 3. Hak anak untuk memperoleh kasih sayang Waktu berkumpul bersama keluarga 4. Hak anak untuk mendapatkan pendidikan Jenjang pendidikan yang ditempuh anak, pendidikan informal dan nonformal, pendampingan anak dalam belajar, 5. Hak anak untuk mendapatkan yang terbaik dari keluarga Fasilitas belajar anak, Fasilitas hiburan anak di rumah, alat telekomunikasi untuk anak 6. Hak anak untuk beristirahat dan memanfaatkan waktu luang Waktu bermain anak dalam sehari, waktu istirahat anak 7. Hak anak untuk didengar pendapatnya Menentukan ekstrakulikuler yang diminati anak, model pakaian yang disenangi anak 8. Hak anak untuk berpartisipasi Membantu orangtua 61 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian