Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja di Indonesia

sawah tidak dapat menjanjikan kehidupan yang lebih baik, sehingga masyarakat melakukan peralihan mata pencaharian dengan tujuan memperbaiki hidup dan meningkatkan status sosial ekonomi masyarakat desa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh peralihan mata pencaharian dengan status sosial ekonomi, yaitu hubungan yang cukup berarti. Dengan demikian terdapat pengaruh antara peralihan mata pencaharian dan peningkatan status ekonomi masyarakat desa.

2.3. Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja di Indonesia

Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja 15-65 tahun, baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan http:dwihatmoko.wordpress.com . Sejalan dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang jauh lebih tinggi di wilayah perkotaan, pertumbuhan angkatan kerja dikota yang tercatat 2 – 3 kali lipat lebih tinggi daripada pertumbuhannya di pedesaan. Untuk memasuki dunia kerja harus memiliki kriteria bagi angkatan kerja sektor formal yaitu sebagai berikut: 1. Jenis pendidikan 2. Memiliki keahlian khusus yang dimiliki 3. Pengalaman kerja 4. Kesehatan yang prima 5. Sikap kepribadian dan kejujuran Namun, untuk menjadi tukang becak tidak harus memiliki kriteria yang disebutkan dalam kriteria sektor formal tersebut. Karena tukang becak tidak mengutamakan skill atau kemampuan dan tidak mementingkan tingkat pendidikan yang tinggi untuk menjadi tukang becak. Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari 2014 mencapai 125,3 juta orang, bertambah sebanyak 5,2 juta orang dibanding angkatan kerja Agustus 2013 sebanyak 120,2 juta orang atau bertambah sebanyak 1,7 juta orang dibanding Februari 2013. Jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Februari 2014 mencapai 118,2 juta orang, bertambah sebanyak 5,4 juta orang dibanding keadaan pada Agustus 2013 sebanyak 112,8 juta orang atau bertambah 1,7 juta orang dibanding keadaan Februari 2013. Pada Februari 2014, jumlah pengangguran mencapai 7,15 juta orang, mengalami penurunan sebanyak 260 ribu orang jika dibandingkan Agustus 2013 Katalog BPS, 2014. Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja. Dalam literatur biasanya adalah seluruh penduduk suatu negara yang dapat memproduksi barang dan jasa. Tenaga kerja adalah pengertian tentang potensi yang terkandung dalam diri manusia yang dikaitkan dengan perdagangan diberbagai kegiatan atau usaha yang ada keterlibatan manusia yang dimaksud adalah keterlibatan unsur jasa atau tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting disamping sumber daya alam, modal, dan teknologi. Ditinjau dari segi umum pengertian tenaga kerja menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk menghasilkan barang dan jasa dan mempunyai nilai ekonomi yang dapat beragam bagi kebutuhan masyarakat secara fisik kemampuan tenaga kerja diukur dari usia Fadilah,2012. Tenaga kerja dibedakan menjadi 3 yaitu tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih dan tenaga kerja terdidik dan terlatih. Selain itu terdapt juga upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, yaitu pelatihan tenaga kerja, pemagangan, dan perbaikan gizi dan kesehatan.

2.4. Sektor Informal