Jadi dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Komplek Sekolah Menengah
Kejuruan Seni Musik Di Medan adalah pengembangan dari suatu fasilitas sarana dan
prasarana pendidikan kejuruan seni musik yang mewadahi pembinaan, pengembangan, kreasi musik produksi musik sampai manajemen suatu pertunjukan, dari kondisi awal yang
akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan ruang, aplikasi akustik di ruangan tertentu untuk mendukung menciptakan musisi profesional yang memiliki life skill sesuai dengan
standart kurikulum pendidikan nasional yang berlaku.
2. 2. TINJAUAN KHUSUS 2. 2. 1. PEMILIHAN LOKASI
A. Kriteria Pemilihan Lokasi
Berdasarkan literature kriteria pemilihan lokasi yaitu didasarkan pada Rencana Umum Tata Ruang Kota RUTRK Medan, lingkungan, Aksesbilitas dan bukan merupakan
lingkungan konservasi
- Rencana Umum Tata Ruang Kota Medan
Penentuan lokasi harus sesuai dengan kebijakan pemerintah terhadap rencana pembangunan fisik dan peruntukan lahannya.
- Lingkungan Mengingat bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik ini yang memiliki fungsi
pendidikan dan kebudayaan, maka bangunan berada pada lingkungan strategis dan menarik, berada pada lingkungan budaya ilmiah dan pendidikan mengingat karena
bangunan ini ditujukan bagi siswa-siswa sekolah menengah kejuruan seni musik . - Aksesbilitas Kemudahan pencapaian
Lokasi harus dapat dengan mudah dicapai baik oleh kendaraan umum maupun oleh kendaraan pribadi mengingat bangunan ini memiliki skala pendidikan sehingga harus
diupayakan untuk berada pada jalur transportasi utama kota Medan. - Bukan merupakan lingkungan konservasi
Untuk mencapai target yang diharapkan yaitu bangunan yang bergerak di bidang pendidikan, maka acuan yang hendaknya dipakai dalam menentukan lokasi site adalah
WPP yang terdapat dalam RUTRK pemerintah kota Medan. Berikut merupakan tabel Wilayah Pengembangan Pembangunan beserta peruntukan wilayahnya.
Riana Uli Sari : Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik Di Medan Arsitektur Ekspresionisme, 2009.
Tabel 2. 1 Wilayah pengembangan pembangunan
W P
P
Cakupan Kecamatan
Pusat Pengembangan
Peruntukan Lahan Program
Pembangunan
A M. Belawan
M. Marelan M. Labuhan
BELAWAN Pelabuhan, Industri,
Permukiman, Rekreasi, Maritim
Jalan baru, jaringan air minum, septic tank, sarana
pendidikan dan permukiman.
B M. Deli
TJ. MULIA Perkantoran, Perdagangan,
Rekreasi Indoor, Permukiman
Jalan baru, jaringan air minum, pembuangan sampah,
sarana pendidikan.
C M. Timur
M. Perjuangan M. Tembung
M. Area M. Denai
M. Amplas AKSARA
Permukiman, Perdagangan, Rekreasi
Sambungan air minum, septic tank, jalan baru, rumah
permanen, sarana pendidikan dan kesehatan.
D M. Johor
M. Baru M. Kota
M. Maimoon M Polonia
INTI KOTA CBD, Pusat Pemerintahan,
Hutan Kota, Pusat Pendidikan, Perkantoran,
Rekreasi Indoor, Permukiman
Perumahan permanen, pembuangan sampah, sarana
pendidikan.
E M. Barat
M. Helvetia M. Petisah
M. Sunggal M. Selayang
M. Tuntungan SEI SEKAMBING
Permukiman, Perkantoran,
Perdagangan, Konservasi, Rekreasi,
Lapangan Golf, Hutan Kota Sambungan air minum, septic
tank, jalan baru, rumah permanen, sarana pendidikan
dan kesehatan.
Sumber: RUTRK Kodya Tk II Medan 2005
Dengan pertimbangan segi fungsi, dimana Kompleks Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik Di Medan
merupakan salah satu bangunan yang mengarah pada bidang pendidikan yang terdiri dari gedung utama sekolah, ruang-ruang kelas, studio musik serta
gedung pertunjukkan, maka diperlukan lokasi yang dapat mendukung tujuan dari bangunan dan membantu kelancaran aktifitas yang berlangsung didalamnya. Didalam tabel berikut
terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi bangunan. Tabel 2. 2 Kriteria Pemilihan Lokasi
No. Kriteria
Lokasi
1. Tinjauan terhadap struktur kota
Berada di kawasan kota yang juga merupakan daerah kawasan pendidikan. Selain itu berada dekat dengan jalan
besar sebagai penghubung transportasi. 2.
Pencapaian Akses pencapaian harus terdapat angkutan umum dan pribadi
dari setiap badan jalan dan pengaturan jalan masih dapat dikontrol dengan baik. Namun kendaraan pribadi merupakan
fokus utama pencapaian, sehubungan dengan sasaran aktifitas adalah siswa dan guru.
3. Area pelayanan
Hotel, restorancafe, kampus dan perumahan adalah
Riana Uli Sari : Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik Di Medan Arsitektur Ekspresionisme, 2009.
lingkungan sekitar yang dapat saling mendukung dengan bangunan yang akan direncanakan. Diharapkan dengan
adanya lingkungan ini dapat memperkuat posisi Institut Seni Pertunjukkan.
4. Ukuran Lahan
Ukuran lahan harus mencukupi kebutuhan ruang secara fungsional beserta fasilitas-fasilitas yang direncanakan.
5 Kemudahan Enterance
Enterance menuju dan keluar tapak harus mudah diakses
oleh siswa serta guru staff pengajar, serta pengunjung auditorium pada saat konser diadakan.
6 Kontur Tapak
Kontur tapak sebaiknya relatif datar untuk memudahkan akses pencapaian dan pergerakan aktivitas yang berlangsung
dalam sekolah. 7
Kebisingan Keadaan bebas dari kebisingan dan getaran yang berlebihan
merupakan hal yang bersifat mutlak. Untuk itu perencanaan bangunan harus mempertimbangkan eksistensi bangunan di
sekitarnya yang tidak akan mempengaruhi baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Sumber: Hasil Olah Data Primer
B. Analisa Pemilihan Lokasi
Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik Di Medan ini di harapkan
mendapatkan apresiasi tentunya dari masyarakat seni pada khususnya dan masyarakat umum pada umumnya. Sehingga peletakkannya sebaiknya berada dipusat kota agar dapat
dilihat oleh semua kalangan. Diharapkan dengan adanya Pengembangan Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik Di Medan
ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan perubahan pandangan terhadap sekolah kejuruan. Komplek Sekolah
Menengah Kejuruan Seni Musik Di Medan merupakan pusat pendidikan seni yang
mewadahi fasilitas pendidikan seni musik setara Sekolah Menengah Umum SMU.
Dengan melihat fungsi bangunan tersebut dan acuan dari RUTRK pemerintah kota Medan maka lokasi yang dipilih adalah Jl. Perintis Kemerdekaan yang terletak di kawasan
Medan Timur, dimana kawasan ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan pendidikan dan permukiman dan merupakan kompleks awal dari SMKN Seni Musik 11
Medan.
Riana Uli Sari : Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik Di Medan Arsitektur Ekspresionisme, 2009.
Gambar 2. 1 Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota
C. Alternatif Lokasi
Beberapa alternatif lokasi yang direncanakan, dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Alternatif A
Lokasi :Jl. Perintis Kemerdekaan
Luas Lahan : ± 0,8 Ha
Alternatif B
Lokasi :Jl. Pangkalan Mansyur
Luas Lahan : ± 1,2 Ha
Alternatif C
Lokasi :Jl. Dr. Mansyur
Luas Lahan : ± 2 Ha
Gambar 2. 2 Alternatif Lokasi
Alternatif A
Lokasi :Jl. Perintis Kemerdekaan
Luas Lahan : ± 0,8 Ha
Pengembangan Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik di Medan merupakan sarana pendidikan yang khususnya di bidang pendidikan seni musik. Untuk itu
lokasi direncanakan di wilayah kawasan pendidikan. Untuk alternative1, jl. Perintis
WPP D
Pusat BisnisCBD, pusat
pemerintahan, perumahan, hutan
WPP E
Perumahan, perkantoran,
konservasi, lapangan golf dan
WPP A
Merupakan Kawasan
Pelabuhan, industri,
WPP B
Merupakan kawasan
perkantoran dan
WPP C
Merupakan kawasan
pemukiman dan
PETA WILAYAH PENGEMBANGAN
Riana Uli Sari : Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik Di Medan Arsitektur Ekspresionisme, 2009.
Kemerdekaan Kecamatan Medan Timur dipilih sebagai alternative lokasi proyek dengan luas tapak 0,8 Ha. Hal ini sesuai dengan lokasi dasar SMKN Seni Musik 11 yang potensi
kawasannya sesuai sebagai kawasan pendidikan, fasilitas lain yang penting yaitu bersebelahan dengan Taman Budaya Sumatera Utara yang sama-sama bergerak di bidang
seni yang dalam kegiatannya memang saling mendukung. Dengan demikian kawasan ini diharapkan dapat menunjang Pengembangan Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Seni
Musik Di Medan. Pemilihan Lokasi pada persimpangan Jl. Perintis Kemerdekaan dengan
pertimbangan yaitu terletak di pusat kota, yang mana pusat sasaranya yaitu memajukan seni, mudah dalam pencapaian, baik dengan kenderaan pribadi maupun kenderaan umum
serta pejalan kaki, berdekatan dengan Taman Budaya Sumatera Utara yang merupakan komunitas seni kota Medan, berdekatan dengan Universitas Nommensen yang sama-sama
mempunyai fungsi pendidikan.
Alternatif B
Lokasi :jl. Pangkalan mansyur
Luas lahan : ± 1,1 Ha
Lokasi direncanakan di wilayah kawasan pendidikan. Untuk alternative 2, di jl. Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor dipilih sebagai alternative lokasi proyek
dengan luas tapak 1,1 Ha. Hal ini sehubung dengan potensi kawasan sebagai wilayah kawasan pendidikan serta permukiman dan juga terdapat faktor penunjang lainnya yang
sangat mendukung didirikannya proyek tersebut. Dengan demikian kawasan ini diharapkan dapat menunjang Pengembangan Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Seni
Musik Di Medan. Pemilihan Lokasi pada persimpangan Jl. Pangkalan Mansyur dengan pertimbangan
yaitu cukup banyak fasilitas pendidikan di kawasan ini, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, mudah dalam pencapaian, baik dengan kenderaan pribadi maupun
kenderaan umum serta pejalan kaki, merupakan rencana pengembangan Universitas Sumatera Utara kawasan Bekala, berdekatan dengan AMIK Binanika yang sama-sama
mempunyai fungsi pendidikan, rencana pengembangan kawasan CBD Polonia.
Alternatif C
Lokasi :Jl.Dr. Mansyur
Luas Lahan : ± 2,0 Ha
Riana Uli Sari : Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik Di Medan Arsitektur Ekspresionisme, 2009.
Untuk alternatif ke-2 dipilih kawasan kecamatan Medan Baru, yaitu di jl. Dr. Mansyur dengan luas tapak 2 Ha. Di kecamatan ini terdapat area pendidikan, pemukiman,
kantor, hotel, restoran dsb. Selain itu lokasi ini merupakan kawasan pusat kota yang mana merupakan kawasan pusat bisnis CBD, di mana terdapat banyak bangunan komersil,
seperti showroom, pertokoan, pusat perbelanjaan serta jasa berupa perkantoran. Namun alasan utama pemilihan lokasi ini adalah kawasan yang berdekatan dengan area kampus
USU serta area pendidikan Sekolah Menengah Atas. Pemilihan Lokasi pada Jl. Dr.Mansyur dengan beberapa pertimbangan yaitu
terletak pada kawasan WPP D, yang mana merupakan kawasan pendidikan sesuai RUTRK, mudah dalam pencapaian, baik dengan kenderaan pribadi maupun kenderaan umum serta
pejalan kaki, dan berdekatan dengan Universitas Sumatera Utara yang sama-sama mempunyai fungsi pendidikan.
D. Penilaian Alternatif
Pada Penilaian Alternatif, menggunakan sistem penilaian dari angka 1-5. Tabel 2. 3 Penilaian Alternatif
LOKASI A LOKASI D
LOKASI B
Lokasi Persimpangan jl. Perintis
Kemerdekaan jl. Sutomo Kecamatan Medan Timur.
Jl. Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor
Jl. Dr. Mansyur, USU Kecamatan Medan Baru
Nilai 5
3 2
Potensi Berada di lokasi SMKN 11
yang akan dikembangkan dan dekat Taman Budaya
serta dekat dengan Kampus Nommensen
Berada di kawasan pendidikan dan
perkantoran, serta merupakan kawasan
pengembangan. Berada di pusat kota, CBD
baru
Nilai 4
3 2
Aksesibiltas Berada di persimpangan
jalan yang memiliki akses ke pusat kota.
Berada di jalan besar yang menghubungkan
dengan jaln ring-roud yang memudahkan
pencapaian. Berada di sepanjang jl. Dr.
Mansur dan menghubungkan dengan
CBD baru.
Nilai
4 3
2
Kondisi Jalan
Lebar jalan 12 m. Kondisi sangat padat sehubungan
berada di persimpangan jalan.
Lebar jalan 15 m. kondisi jalan cukup padat namun
teratur Lebar jalan 12 m. kondisi
jalan tidak cukup padat dan lebih teratur.
Nilai 3
4 2
KDB 80
60 60
Riana Uli Sari : Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik Di Medan Arsitektur Ekspresionisme, 2009.
Nilai 3
4 2
Tata guna lahan
Merupakan kawasan pendidikan, permukiman
dan perdagangan Merupakan kawasan
pendidikan Merupakan kawasan
pendidikan Nilai
3 3
2
Tingkat Hunian
- Hunian sedang
- Kawasan Ekslusif serta
terdapat hotel bintang lima Grand Angkasa.
- Hunian sedang
- Kawasan pendidikan,
dan perkantoran
- Hunian sedang
- Kawasan pendidikan
Nilai
3 4
2
View lingkungan
sekitar Dekat
dengan hotel,
perumahan, taman budaya, , dan dekat dengan kampus
Nommensen.
- Dekat dengan sekolah
primbana dan AMIK Binanika
- Dekat dengan kampus
USU serta berada pada kawasan pendidikan
dimana banyak terdapat sekolah disekitar
kawasan tersebut
Nilai 4
3 2
Total 29
27 20
Sumber: Hasil Olah Data Primer
Dari penilaian di atas disimpulkan bahwa lokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan adalah merupakan lokasi yang terbaik dari 3 alternatif lokasi yang ada.
Sehubungan dengan fungsi bangunan sebagai sarana pendidikan, maka lokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan yang juga merupakan kawasan pendidikan dipilih sebagai
lokasi pilihan untuk proyek Kompleks Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik Di Medan.
Riana Uli Sari : Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik Di Medan Arsitektur Ekspresionisme, 2009.
E. Deskripsi Lokasi Sebagai Tapak Rancangan
Gambar 2. 3 Deskripsi Tapak Rancangan
site
Riana Uli Sari : Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik Di Medan Arsitektur Ekspresionisme, 2009.
F. DESKRIPSI UMUM
Kasus Proyek : Kompleks Sekolah Menengah Kejuruan Seni Musik di
Medan. Status Proyek
:Fiktif Pemilik Proyek
:Pemerintah Kota Medan Lokasi Tapak
:Jln. Perintis kemerdekaan, Kecamatan Medan timur.
Batas-batas site
Batas Utara : Madrasah Aliyah IAIN
Batas Timur : Jl. Adinegoro, Pusat Rehabilitasi Anak Terapi Terpadu
Batas Selatan : Jl. Perintis Kemerdekaan, Hotel Grand Angkasa
Batas Barat : Jl. Sutomo, KFC, dan Ruko 3 Lantai
Luas Lahan : + 0,8 Ha + 8.000 m
2
Kontur : Relatif datar
KDB : 80
KLB : 3-6 lantai
GSB o
Jln. Perintis Kemerdekaan : 13 Meter o
Jln. Sutomo : 10 Meter
o Jln. Kecil
: 6 Meter Bangunan Eksisting : kompleks SMKN Seni Musik 11
Potensi Lahan :
o Terletak dipusat kota
o Berada pada kawasan pendidikan, permukiman dan perdagangan
o Transportasi lancar dan baik
o Luas site mendukung + 0,8 Ha
o Memiliki jalur utilitas yang baik
2. 3. TINJAUAN FUNGSI
2. 3. 1. Deskripsi Rencana Pendidikan SMKN Seni Musik