Fungsi Komunikasi Massa Ciri-Ciri Komunikasi Massa

Universitas Sumatera Utara 1. Komunikator Pihak yang mengandalkan media massa dengan teknologi komunikasi modern, sehingga dapat dengan cepat diakses oleh publik. 2. Isi informasipesan Informasi yang ditujukan kepada masyarakat secara massal, bukan hanya informasi yang dikonsumsi secara pribadi. Dengan demikian informasi massa adalah milik publik, bukan individu. Seperti: berita, iklan, sinetron, film, infotainment, dsb. 3. Audience khalayak Massa yang menjadi tujuan dari penyebaran informasi dari media massa yang bersifat heterogen dan luas. 4. Feedback Adanya umpan balik atau respon dari komunikan kepada komunikator. 5. Gate Keeper penyeleksi informasi Menyeleksi setiap informasi yang akan disebarkan kepada masyarakat. Bahkan memiliki kewenangan untuk memperluas atau membatasi informasi yang akan disebarkan tersebut. Mereka adalah wartawan, editor, sutradara, dsb. 6. Media Massa Alatsaluran komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara massal pula.

2.1.2.2 Fungsi Komunikasi Massa

Fungsi komunikasi massa menurut Jay Black dan Frederick C. Whitney Nurudin, 2004: 62 antara lain : 1. Menginformasikan To Inform Fungsi informasi merupakan fungsi paling penting yang terdapat dalam komunikasi massa. Komponen paling penting untuk mengetahui fungsi informasi ini adalah berita-berita yang disajikan. Fakta-fakta yang dicari wartawan di lapangan dan kemudian dituangkannya dalam tulisan juga tak Universitas Sumatera Utara terkecuali sebagai informasi. Fakta yang dimaksud adalah ada kejadian yang benar-benar terjadi di masyarakat. 2. Memberikan Hiburan To Entertain Fungsi hiburan bagi sebuah media elektronik menduduki posisi paling tinggi dibanding dengan fungsi yang lain. Masalahnya, masyarakat kita memang masih menjadikan media televisi sebagai media hiburan. Membujuk To Persuade 3. Banyak bentuk tulisan yang kalau diperhatikan sekilas hanya berupa informasi, tetapi jika diperhatikan secara lebih jeli ternyata terdapat fungsi persuasi. 4. Transmisi Budaya Transmission of the culture Transmisi budaya adalah salah satu fungsi komunikasi massa yang paling luas, meskipun paling sedikit diperbincangkan.

2.1.2.3 Ciri-Ciri Komunikasi Massa

Komunikasi massa dapat diartikan sebagau jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar secara heterogen dan anonim melalui media cetak atau media elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serempak dan sesaat. Rakhmat, 2000:189. Dari definisi-definisi di atas, maka ciri-ciri dari komunikasi massa yakni: 1. Pertama, komunikasi massa berlansung satu arah. Ini berarti bahwa tidak terdapat arus balik dari komunikan kepada komunikator. Kalaupun ada, umpan baliknya bersifat tertunda dan jarang sekali terjadi. 2. Kedua, komunikator pada komunikasi massa melembaga, yakni suatu institusi atau organisasi. Oleh karena itu komunikatorrnya dinamakan juga komunikator kolektif karena tersebarnya pesan komunikasi massa merupakan keberhasilan kerja sejumlah kerabat kerja. 3. Ketiga, pesan pada komunikasi massa bersifat umum. Hal ini adalah karena pesan yang disampaikan ditujukan kepada umum dan mengenai kepentingan umum. Jadi tidak ditujukan kepada perseorangan atau kepada sekelompok orang tertentu. Universitas Sumatera Utara 4. Keempat, media kommunikasi massa menimbulkan keserempakan pada khalayak dalam menerima pesan-pesan yang disebarkan. 5. Kelima, komunikan komunikasi massa bersifat heterogen dan anonim. Keberadaannya terpencar-pencar, dimana satu sama lainnya tidak saling mengenal dan tidak memiliki kontak pribadi. Masing-masing berbeda dalam berbagai hal jenis kelamin, usia, agama, ideologi, pekerjaan, pendidikan, dll. Proses terjadinya suatu komunikasi massa terlihat dalam 5 bentuk, antara lain: 1. Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar. Jadi proses komunikasi massa melakukan distribusi informasi ke masyarakat dalam skala yang besar, sekali siaran ataupun pemberitaan dengan jumlah dan lingkup yang cukup besar dan sangat luas. 2. Proses komunikasi massa cenderung dilakukan melalui model satu arah yaitu komunikator kepada komunikan atau media kepada khalayak. Interaksi yang terjadi sifatnya terbatas. 3. Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris antara komunikator dengan komunikan. Ini menyebabkan komunikasi antara mereka berlangsung datar dan bersifat sementara. 4. Proses komunikasi massa berlangsung interpersonal atau non-pribadi. 5. Proses komunikasi massa juga berlangsungdidasarkan pada hubungan kebutuhan-kebutuhan dimasyarakat. Misalnya program akan ditentukan oleh apa yang dibutuhkan pemirsa. Dengan demikian media massa juga ditentukan oleh rating yaitu ukuran dimana suatu program di jam yang sama ditonton oleh sejumlah khalayak massa.

2.1.3 Televisi sebagai Media Massa

Dokumen yang terkait

Problematika Pendaftaran Tanah Wakaf (Studi di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

6 134 144

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

1 68 73

Efektifitas Iklan Televisi Dan Minat Beli (Studi Komperatif Mengenai Efektivitas Iklan Minute Maid Pulpy Orange Dan Iklan Nutrisari di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 83 139

Iklan Politik dan Minat Memilih (Studi Korelasional Tentang Iklan Politik di Televisi Terhadap Minat Memilih Pemilih Pemula Di Kelurahan Mangga Medan Tuntungan).

17 47 120

Iklan BlackBerry dan Minat Beli (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Iklan BlackBerry di Televisi terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

4 59 123

Tayangan Iklan Sosialisasi “World Cup 2010” Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Iklan Sosialisasi “World Cup 2010” di RCTI dan Global TV Terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 39 100

Iklan di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan “Tory Cheese Crackers” di Global TV dan Minat Beli Pelajar SMP Budi Murni 2 Medan)

2 56 174

Iklan Visual dan Minat Konsumsi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Iklan Visual Rokok di Televisi Terhadap Minat Konsumsi Masyarakat di Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, RT/RW 001, Perumnas Mandala, Deli Serdang)

0 31 107

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori - Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

0 0 20

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

0 0 13