1 Pattern
3,5 3,3
3,6 3,3
3,4 2
Moulding 2,9
3,0 3,2
3,0 2,9
3 Coating
1,5 1,4
1,5 1,5
1,5 4
Pouring 6,6
6,7 6,7
6,5 6,6
5 Shout
Blasting 1,7
1,6 1,8
1,8 1,9
6 Machining
2,5 2,6
2,4 2,6
2,7 7
Finishing 5,5
5,7 5,4
5,6 5,5
Tabel 5.8. Waktu Perpindahan Pengecoran Logam Hari II No
Stasiun Kerja
Pengamatan ke – Menit 1
2 3
4 5
1 Pattern
3,4 3,6
3,7 3,5
3,4 2
Moulding 2,9
2,7 2,6
2,9 2,6
3 Coating
1,5 1,5
1,5 1,5
1,5 4
Pouring 6,5
6,8 6,4
6,5 6,7
5 Shout
Blasting 1,8
1,6 1,7
1,5 1,9
6 Machining
2,4 2,7
2,6 2,7
2,6 7
Finishing 5,6
5,5 5,8
5,3 5,1
Sumber :pengumpulan data
5.1.5. Data Waktu Delay, Waktu Menunggu, Waktu Set-up dan Waktu Pengerjaan Mesin
Data waktu delay, waktu menganggur, waktu set-up dan waktu pengerjaan
mesin diperoleh dari data historis perusahaan. Data ini dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Waktu Delay, Waktu Menunggu, Waktu Set-up dan Waktu Pengerjaan Mesin
Stasiun Kerja
Waktu Delay
Waktu Menunggu
Waktu Set- up
Waktu Proses di Mesin
Pattern
Moulding 4
3 15
Coating 12
Pouring Shout
Blasting 10
Machining 5
Finishing 8
5.2. Pengolahan Data
5.2.1. Pengujian Keseragaman dan Kecukupan Data
Uji keseragaman data dan uji kecukupan data dilakukan untuk data waktu siklus dan waktu perpindahan seluruh proses pengecoran logam dari stasiun kerja
pattern hingga finishing.
5.2.1.1.Pengujian Waktu Siklus Elemen Kerja
Langkah awal pengujian keseragaman dan kecukupan data adalah perhitungan waktu siklus rata-rata elemen dari kelima pengamatan dalam 2 hari.
Perhitungan waktu siklus rata-rata elemen kerja stasiun kerja pattern hingga
finishing dapat dilihat pada Tabel 5.10. Sebagai contoh perhitungan waktu siklus elemen kerja rata-rata pertama yakni mengukur dan memotong kayu.
Rata-rata waktu siklus adalah:
4 ,
11 2
11,2 6
, 11
x
_
= +
=
Tabel 5.10. Waktu Siklus Rata-rata Elemen Kerja Selama Dua Hari Pengamatan
No Kegiatan
Waktu Elemen Kerja Rata-rata
Rata-Rata Waktu Elemen Kerja
Selama Pengamatan Hari I
Hari II
EK-1 11,60
11,20 11,40
EK-2 26,40
26,40 26,40
EK-3 17,80
18,00 17,90